Geschwister? | Dokyu - ON HOLD.

4

voting kita rendah banget nih y'all.. diusahakan vote ya, terimakasih 😊🙏

"Yak! Junkyu hyung, sakit tau kau geplak tangan gue!" Doyoung mengomel saat sudah masuk ke kamar mereka.

"Ya siapa suruh mancing emosi.." bela Junkyu.

"Jamber hyung?"

"Gue bukan jam."

"Gue lagi ga megang hp.."

"Ye si anjai, jam 18:10."

"Oke, gue mau mandi."

"Siapa?"

"Ya gue!"

"Yang nanya. WKKWKWKWKWK" Junkyu tertawa terbahak-bahak.

"Agak prik." Doyoung meninggalkan Junkyu yang sedang tertawa.

"Aah.. akhirnya aku menemukan anakku." gumam Mingyu saat sudah sampai dirumah.

"Darimana saja kau?" tanya Nyonya Lee yang duduk disofa.

"Ck, kepo lo." decak Mingyu dan memasukki ruang kantornya.

"Kau?!"

-

"Memang ya, Junkyu sangat mirip dengan Doyoung."

"Doyoung.. andaikan saja kamu tau, bahwa sahabatmu itu adalah saudaramu. Junkyu.. kamu juga." lanjutnya.

"Coba saja kami tidak terpisah, keluarga kami akan menjadi keluarga yang bahagia sampai menua nanti.."

"Aku harus menyingkirkan Lee."

"Lah-lah?! Ini kenapa pada disini semua astaga!" Junkyu terkejut saat semua orang masuk kedalam kamarnya dan Doyoung.

"Ya gapapa dong." balas Jihoon.

"Dob! Itu disiapin minuman dulu mereka!" seru Junkyu kepada Doyoung yang sedang didapur.

"Oke hyung!" Doyoung berlari keruang utama dengan membawa 12 gelas.

"Mau minum apa nih kakak-kakak dan adek-adek? Marjun, Fansta, atau Susu?"

"Fansta!"

"Susu!"

"Marjun!"

"Yaudah gini deh, buat kakak-kakak kelas 11 & 12 minum Fansta, kalo adek-adek kelas 10 minum susu, gimana?" tawar Doyoung.

"Oke!" ucap ke 9 anak itu serentak.

"Nah ini, udah jam 8 malam juga. Ngapain sih kesini?" tanya Junkyu yang berkacak pinggang didepan mereka.

"Gabut. " jawab Jeongwoo.

"2"

"3"

"Gue ambil ps gue dulu dalem tas." Junkyu pergi kedalam kamarnya.

"Ini fansta sama susunya.." Doyoung menaruh pan termos diatas meja ruang utama.

"Makasih Dobby hyung!" Junghwan langsung menyerobot termos susu kedalam gelasnya.

"Yak! Susunya malah tumpah ke baju gue ini!" seru Haruto.