22

468 29 4
                                    

Junkyu mengendarai motor Aeroxnya dengan kencang. Tetapi ia masih taat dengan peraturan. Siapa yang mau dikejar polisi coba?

Sekarang, Junkyu sudah sampai dirumahnya. Untungnya ia mempunyai cadangan kunci pintu rumahnya.

"Eh, Junkyu? Kenapa kesini nak? Sudah malam. Besokan kamu sekolah." ucap Jisoo, ia sedang duduk di ruang tamu sambil meminum green tea dan membaca laporan perusahaannya.

"Junkyu mau ngomong, ma. To the point aja ya." ucap Junkyu, ia menaruh helmnya diatas meja hias yang terletak di samping pintu. Ia segera duduk di sofa, dan mengeluarkan kertas print akta kelahirannya yang asli.

"Jelasin, ma. Kenapa di sini tertera bahwa Junkyu lahir di tahun 2000? Bukan 2001?"

Jisoo panik, "Ah engga kok nak. Memang betul kok, kamu lahir tahun 2001."

"Mama jangan bohong. Ini beneran fix, soalnya Junkyu mau daftar Universitas."

Jisoo tambah panik, apakah ia harus memberi Junkyu yang sebenarnya?

"Jawab ma, kalo mama jujur, Junkyu masih maafin mama."

"Iya nak, maaf. Kamu lahir tanggal 9 September 2000."

Junkyu tidak terkejut, "Nah, itu mama mau jujur. Sekarang, Junkyu tanya. Kenapa tahun lahir Junkyu dipalsuin? Apakah ada yang salah?"

"Huuh, jadi begini nak. Dulu, saat kamu lahir. Lee Naeun, ibu tiri kamu itu datang lagi kesini nak. Ia ingin menggugurkan kandungan mama yang janinnya itu kamu. Jadi, mama sembunyikan kamu selama satu tahun."

"Ah, Lee Naeun sial."

"Maafkan mama sekali lagi ya, nak."

"Iya ma. Junkyu masih mau daftar Univ. Menurut mama, Kyu daftar di mana?"

"Menurut mama sih, ITB atau IPB aja. Soalnya, deket dari sini. Tapi.. kalo kamu mau yang jauh misalkan UB, UGM atau Unair sih, gapapa. Dan kalo fakultas dan jurusan itu tergantung kamu sendiri ya, nak."

"Ah ga mau jauh-jauh. Palingan Kyu ke ITB aja ma. Fakultas Teknik, jurusan Teknik Sipil. Soalnya Kyu suka ngerancang-rancang gitu ma."

"Pilihan yang bagus, nak. Belajar yang giat, kan kalo ga masuk SNM, ikut UTBK, kan?"

"Iyaa ma. Doain aja bisa masuk SNM.."

"Nanti jalur mandiri aja kalo ga lolos dua-duanya. Mama sanggup kok."

"Ah, mama jangan bikin patah semangat gitu dong."

"Iya-iya. Sana balik gih, besok sekolah, ada tryout kan?"

"Oh iya lupa! Harus balik nih, bye ma!" Junkyu mengecup tangan Jisoo dan langsung berlari keluar rumah.

"Huuh, maafin mama ya nak."























































































































— To B Continued.

sorry if I'm very rarely to up "Geschwister?", because aku lebih fokus ke book "Finally."

So see u there.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 27, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Geschwister? | Dokyu - ON HOLD.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang