DxD System In DxD DxDSIDxD

27

Bab 27: Bab 27: Bertemu Kematian Lagi...

Haoh sudah membuat beberapa kentut di belakang pantatnya, dia berkeringat di dalam dan di luar karena dia tidak yakin serangan mana yang akan membunuhnya lebih dulu dan mana yang akan menghancurkannya ...

Gearnya hanya bekerja pada satu gadis dan bukan pada dua, oleh karena itu, dia akan mengikat yang pendek atau yang dewasa mencari itu tergantung pada tombak yang mereka pegang akan membunuhnya ...

Haoh: Mengapa kamu mengangkat tanganmu ke udara...

Haoh: Siapa kalian berdua ...

??? : Heh, lihat dia siap kencing di celana...

???? : Ayo cepat, kami tidak ingin menarik perhatian yang tidak perlu kepada kami ...

Keduanya menarik tangan mereka lebih jauh saat mereka mengangkatnya dan kemudian meluncurkan tombak ke depan dengan kecepatan luar biasa...

Haoh hanya melihat dua kilatan dan merasakan beban terangkat darinya seolah-olah dia menjadi lebih ringan sebelum pingsan ... Pada saat itu, dia berhasil mendengar di kepalanya ...

DxD : Host Telah Menerima Kerusakan Kritis.

DxD : Tuan Rumah Telah Meninggal Oleh Kedua Serangan...

DxD : Estimasi Recovery 1 Jam 30 Menit...

??? : Apa??? aku tidak bisa bergerak...

???? : Aku juga tidak bisa bergerak... Apa yang terjadi....???

??? : Kalawarner melakukan sesuatu...

Kalawarner : Aku mencoba Mittelt, tapi aku bahkan tidak bisa menggunakan sihir...

Mittelt: Apa-apaan ini, kami membeku ketika kami membunuhnya?? Ruang penyegelan???

Kalawarner : Sial, lalu sampai kapan kita akan tinggal disini....??

??? : Menemukan Ku.........

???? : Apakah itu kamu?? Malaikat yang jatuh!!!!!!

Keduanya mendengar suara yang familiar dan suara yang tidak familiar, ketika mereka mencoba untuk melihat dengan sedikit memutar kepala mereka, mereka melihat 2 sosok berdiri di udara saat mereka melihat mereka dengan niat membunuh...

Mittelt : Raynare, kemana saja kamu!!!!

Kalawarner : Tunggu, ada yang tidak beres..... Matanya, niat membunuhnya tertuju pada kita??

Raynare mengabaikan mereka dan melihat tubuh Haoh dan tidak bisa berkata-kata dengan keadaannya saat ini, sebuah lubang sebesar kepalan tangan diledakkan di dadanya dan kepalanya telah terpenggal...

Hatinya telah jatuh lagi, dan lehernya telah menghilang menghilangkan kepalanya karena telah berguling jauh ... Dia kemudian berbalik untuk melihat sosok lain di sebelahnya dan dia berbalik untuk melihat Raynare ...

Raynare: Kau adalah yang kedua ?? Bagaimana kau membunuhnya??

Koneko : Aku Toujou Koneko dari Budak Rias Gremory... Aku melemparkan pukulan kecil lemah yang mematahkan tengkoraknya...

Raynare : .............-_-.............

Pfffffttttttt hahahahahahahahaha Raynare telah mencengkeram perutnya dan tertawa di udara membuat semua orang tercengang, terutama kedua Malaikat Jatuh yang membeku di angkasa, mereka belum pernah melihatnya tertawa seperti itu bahkan lagi...

Koneko : Ini bukan bahan tertawaan... Orang ini mungkin sebenarnya lebih lemah dari bayi dan baik atau buruknya kita dikutuk olehnya...

Raynare : Pffffttt..... Sigh... Aku bergegas ke sini saat dia bilang dia bertemu dengan mereka berdua tapi aku terlambat...

Koneko : Aku juga, ternyata kita bisa bergerak dengan baik disini...

Raynare : Yah kutukannya mengikat kita jika kita mencoba menyakitinya atau tidak mematuhinya, tapi jika kita mau melakukan apapun kita bisa bergerak dan menggunakan sihir...

Koneko : Sihir yang terus dia keluarkan untuk menyembuhkan dirinya sendiri... Aku sudah setengah mati...

Raynare : Ugh... Sama di sini...

Mittelt : Dasar jalang!!!! Aku berbicara padamu!!!!

Raynare : Diam pelacur!!!

Kalawarner tetap diam karena dia lebih tenang daripada Mittelt, dia mendengar apa yang mereka katakan dan bukannya mengabaikannya seperti Mittelt, dia berpikir keras tentang kata-kata mereka...

Kalawarner : Raynare, misimu adalah membunuhnya dan memeriksa apakah dia memiliki Sacred Gear, kenapa kamu tidak menyelesaikan misimu??

Raynare: Orang ini agak spesial untuk saya bunuh....

Kalawarner : Mungkinkah kamu benar-benar jatuh cinta padanya??? Kau??? Siapa dari Malaikat Jatuh yang tak terhitung jumlahnya yang  Menikmati bermain dengan perasaan mereka sebelum membunuh saat mereka mencoba mencium Anda???

Mereka semua terus saling menatap saat perubahan terjadi di tubuh Haoh, sepertinya darahnya menjadi lendir dan kembali ke tubuhnya menyembuhkannya perlahan ...