DxD System In DxD DxDSIDxD

158

158 Bab 158 : Terima??

Haoh: Tidak ada kata terlambat...

Shigune : Ya... Ya!! Ini sudah.... Tunggu, Apa!!!

Haoh: Seperti yang saya katakan tidak pernah terlambat...

Haoh: Dari sedikit, saya dapat mengingat dengan menceritakan kembali masa lalu Anda, saya dapat mengkonfirmasi sedikit lebih banyak apa yang Anda katakan itu benar ...

Haoh: Meskipun saya tidak tahu tentang orang lain ...

Haoh: Belum lagi saya tidak mengabaikan kecantikan seperti yang Anda lihat ...

Sona : Sigh... Tentang itu yang bisa kami jamin...

Rias: Dia memiliki seperti berapa banyak gadis sekarang??

Koneko mulai menghitung dengan jarinya dan ketika dia melewati tanda sepuluh, Shigune terkejut dan menatapnya seperti binatang...

Haoh: Dan seperti yang Anda sadari, saya tidak berencana untuk berhenti ...

Shigune: Kenapa kamu membutuhkan begitu banyak gadis??

Haoh: Ada beberapa alasan tapi yang paling jelas adalah...

Rias: Harem...

Sona: Saya yakin itu...

Akeno : Fufufufufu...

Rosseweisse : Hah...

Koneko : Mesum!!!

Xenovia : Huh...

Irina : Binatang...

Mendengar komentar masing-masing dan mengundurkan diri, Shigune terkejut, bukan karena mereka terdengar putus asa dengan situasi seperti ini tetapi karena mereka telah menerimanya...

Bahkan saat dia melihat ke dalam mata mereka, kekaguman terlihat seolah-olah mereka agak menghormatinya terutama bagi Irina yang berdiri di sana seperti patung untuk melindungi tuannya atau semacamnya...

Haoh : Hmm, tapi, kita mungkin punya masalah kecil...

Shigune: A-jenis apa...??

Mendengar dia mengatakan itu seolah-olah dia akan memakan kata-katanya kembali dan kegagapannya karena dia benar-benar ingin bersamanya dan dia senang dia tidak segera menolaknya...

Tapi tetap menerima situasi ini terlalu berlebihan, tapi jika dua pewaris dunia bawah melakukannya kenapa dia tidak?? Bagaimanapun, dia memiliki dia pertama di matanya ...

Haoh: Saat ini, Perjanjian Fraksi akan datang dalam beberapa hari ke depan...

Haoh: Dan aku sudah merencanakan untuk mengawini 2-3 gadis dari sana karena itu sangat penting...

Shigun : Hah??

Shigune kehabisan kata-kata, dia membutuhkan lebih banyak gadis?? Dan lebih penting dari teman masa kecilnya?? Dia ingin menangis...

Tunggu?? Sebuah Perjanjian??

Kalau dipikir-pikir, pesan Jin dan Griffon juga memberitahunya tentang Kokabiel mencoba menyerang mereka dan mengacaukan perjanjian yang mengakibatkan perang...

Shigune: Kalau dipikir-pikir... Ada apa dengan Perjanjian ini??

hah : hm?? Anda tidak tahu??

Shigune: Tidak, ketika saya kembali, saya menggunakan koneksi saya untuk menemukan di Akademi mana Anda pergi dan datang langsung ...

Hao: Yah...

Haoh mulai menjelaskan kepadanya Tujuan pertemuan ini dan bersama dengan pro dan kontra yang bisa dia pikirkan dan ingat dari anime...

Saat dia mendengar lebih banyak dan lebih banyak dari mulutnya, ekspresinya berubah saat dia menemukan alasan mengapa Tobio mengatakan untuk stand by...

Shigune : Begitu, tapi apa hubungannya dengan kamu pacaran dengan 2-3 gadis??

Haoh: Yah aku bisa menerimamu sekarang dengan tangan terbuka, tapi premisnya adalah kau membunuhku...

.............

...........

..........

.....

Shigune : Eehhh... Eehh... EEEEEeeeehhhhhhhhhhhh!!!

Melihat ekspresinya yang bingung dan pada saat yang sama mengkhawatirkan salah satu dari apa yang dia dengar barusan, semua orang tidak bisa menahan tawa padanya ...

Haoh: Ah, benar... aku lupa menyebutkan bagaimana aku kehilangan ingatanku...

Begitu kata-katanya keluar dari mulutnya, ekspresi Nana-chan menjadi serius saat dia ingin belajar dan yang mengejutkannya adalah bahkan gadis-gadis lain menarik telinga mereka...

Haoh: Saya dibunuh oleh seorang gadis cantik, memungkinkan saya untuk membangunkan Sacred Gear saya...

Haoh kemudian mulai menjelaskan kepadanya bagaimana selama tahun-tahun ini dia mendapatkan master dan belajar di bawah bimbingannya sampai dia mulai menghadiri Akademi Kuoh yang berbulan-bulan kemudian mengakibatkan dia berkencan dengan Raynare...

Mendengar bahwa dia membunuhnya dan hanya selamat karena Kemampuan Mengikatnya, ruangan itu tiba-tiba dipenuhi dengan tekanan aneh yang membuat mereka merasa seperti sedang makan hidup-hidup...