DxD System In DxD DxDSIDxD

32

Bab 32: Bab 32: Teka-teki!!!

Beberapa menit sebelum Haoh mengirim mereka ke ruang mereka, pada titik di mana Haoh sedang berbicara dengan Raynare dan Koneko, Rias yang mengawasinya dengan caranya sendiri, dia bisa merasakan ada yang tidak beres dengannya...

Itu terutama benar ketika dia pergi dengan tergesa-gesa dengan alasan dia tidak enak badan, dengan Koneko keluar dari gambar Rias menatap Akeno dan dia mengangguk padanya sebelum menghilang dari kamar...

Kiba : Bukankah ini terlalu berlebihan??

Rias : Kalau begitu aku akan minta maaf nanti, tapi kenapa dia tidak punya ingatan yang tumpang tindih??

Rias : Ini adalah masalah dimana kita harus mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi kalau-kalau kita bisa jatuh ke dalam jebakan...

Kiba : Kalau begitu lagi kita mungkin sudah jatuh ke dalam satu sejak awal...

Rias : Itu juga benar...

Kembali ke gang dimana semuanya kembali normal, Akeno terkejut melihat Koneko dari jauh dengan 3 Malaikat Jatuh dan Haoh bersama...

Dia bahkan lebih terkejut ketika Koneko pergi dan Haoh melambaikan tangannya membuat mereka bertiga menghilang meninggalkannya sendirian di gang...

Dia telah menjaga jarak 2000 meter dari Koneko karena itu baginya ketika Koneko sampai di sana dia bertemu dengan yang lain tidak ada yang salah ...

Tapi bagi Koneko itu 2 jam di zona itu... Lebih jauh lagi, dia bahkan tidak menyadari bahwa dia sedang diikuti olehnya...

Dia tahu bahwa mungkin beberapa familiar mungkin memantaunya tetapi tidak Akeno sendiri, ketika dia melihat Haoh sendirian sebentar sebelum dia mulai bergerak, dia berada dalam dilema untuk mengikuti atau tidak...

Pada akhirnya, dia melepaskan ide itu karena dia tidak ingin Koneko kembali dan melihatnya hilang dari klub karena itu dia berbalik dan terbang...

Setelah beberapa menit, Koneko kembali dengan nada biasa yang diketahui semua orang dan melihat mereka bertiga duduk di sana, dia pikir mungkinkah mereka tidak repot-repot mengirim familiar sama sekali??

Segera bel berbunyi yang menandakan hari sekolah berakhir dan semua orang kembali ke rumah mereka, tidak terkecuali Koneko dia mengucapkan selamat tinggal dan pergi...

Setelah memastikan, dia benar-benar pergi, Akeno mulai berbicara kepada Rias tentang apa yang dia lihat yang membuat matanya berkedut karena mereka benar-benar jatuh jauh ke dalam perangkapnya...

Rias : Begitu, kalau begitu kurasa dengan formasi waktu itu dia membuat Koneko mengikutinya dan itu sama untuk Yuuma...

Akeno : Ya, bukan hanya itu tampaknya berisi bagian dari lingkungan dan aliran waktu di dalamnya berbeda...

Kiba : Maksudmu seperti 1 detik di luar jangkauan seperti berjam-jam di dalam atau apa??

Rias: Lebih jauh lagi, sepertinya itu hanya berhasil untuk orang-orang yang dia inginkan ke pengadilan atau semacamnya...

Akeno : Ya kalau tidak, kita tidak akan memiliki ingatan yang tumpang tindih, itu hanya terjadi karena katakanlah otak kita aktif melihat sebuah adegan...

Rias: Kemudian itu membeku dan ketika kami bangun kami melihat pemandangan lain...

Kiba : Lalu aku yang berada jauh di belakang berhasil melarikan diri sedikit dan mendengar suara-suara ketika aku bangun darinya...

Rias : Ya, bisa dibilang jika kita entah bagaimana bisa mengambil suara itu dan memperbesar panjangnya, kita mungkin bisa menemukan apa yang terjadi...

Akeno : Tapi sayangnya tak seorang pun dalam pengetahuan kita yang bisa melakukan atau mengenal seseorang untuk merusak ingatan kita dan sejauh itu...

Rias : Oleh karena itu sekarang bisa dibilang kita kehilangan Koneko, dan kita terjebak di telapak tangannya...

Kiba : Presiden, aku tidak akan mengatakan bahwa kita tidak kehilangan Koneko... Jika orang itu benar-benar mengendalikannya, maka dia akan membuatnya menumpahkan segalanya dan membunuhnya...

Kiba : Tidak melakukan itu berarti dia pasti telah memasuki semacam kesepakatan memberi dan menerima...

Rias menghela nafas karena ada banyak teka-teki untuk semua ini dan tidak dapat menemukan jalan yang benar sekarang, jika dia tahu bahwa dia berada di jalan yang benar dia mungkin akan memutar matanya ke belakang...