DxD System In DxD DxDSIDxD

134

134 Bab 134 : Pertempuran Lagi!!!

Sama seperti pertempuran untuk supremasi terjadi di satu kamar tidur, di tempat lain Pertempuran lain terjadi saat pedang saling bentrok mencoba membunuh pihak lain seolah-olah mereka adalah musuh bebuyutan ...

??? : Tolong hentikan!!!

??? : Ya Tuhan buat mereka Berhenti!!!

??? : Kiba-san, Issei-san!!!

Dentang!!! Dentang!!! Dentang!!! Dentang!!! Dentang!!! Dentang!!! Dentang!!!

BANG!!!

Asia: Issei-san!!!

Kiba: Issei!!!

??? : Berhentilah mengkhawatirkan orang lain dan khawatirkan dirimu sendiri!!!

Dentang!!! Dentang!!! Dentang!!! Dentang!!! Dentang!!! Dentang!!! Dentang!!!

Kiba : Aaaarrgggg!!!

??? : Berhenti!!! Mengapa kau melakukan ini!!!

??? : Asia-chan, kau tidak perlu berpihak pada Iblis...

Asia: Tapi mereka belum menyakitiku!!! Bertentangan dengan apa yang kalian berdua lakukan!!!

??? : Sebenarnya cukup sederhana, orang ini dan rekannya yang bersembunyi telah mengubah Issei menjadi iblis...

??? : Meskipun aku ingin menghancurkan wajahnya sendiri, dia masih teman masa kecilku... Mencemarkan dia dengan kejenakaan jahatmu adalah sesuatu yang tidak bisa kumaafkan...

Mendengar kata-kata orang kedua baik Asia dan Kiba yang mengepalkan bahunya tercengang, mereka tidak menyangka Issei memiliki semacam hubungan dengan supranatural...

Terutama Kiba yang mengetahui tentang dia sebelum mereka mengetahui bahwa dia adalah mantan pemegang Boosted Gear...

Issei yang telah dirobohkan oleh salah satu dari mereka, akhirnya sadar kembali dan dengan mata kabur menatap orang yang berbicara...

Dia terus bertanya-tanya mengapa mereka datang ke rumahnya saat dia bertemu dengan Kiba, setelah Freed terbunuh Issei pergi ke Kiba untuk berbicara tentang melatihnya dan mengatakan kepadanya bahwa rumahnya adalah tempat yang sempurna karena agak jauh dari orang-orang.. .

Dan di malam hari bahkan tidak ada daun yang beterbangan di sana...

Oleh karena itu hampir setiap hari sampai hari ini Kiba datang dan melatihnya...

Namun hari ini saat dia berlatih dengan Kiba, tiba-tiba dua sosok menerobos masuk dan mulai menyerang Kiba.

Dia juga memasuki medan pertempuran dengan mencoba untuk memblokir salah satu dari mereka dan Asia mencoba untuk menyembuhkan mereka tetapi mereka lebih kuat...

Segalanya berjalan ke selatan, ketika, Kiba memanggil pedangnya dan salah satu dari mereka membawa pedangnya juga menyebabkan dia marah saat dia melihatnya...

Dia terus menyerang dan menyerang dan pada satu titik dia hampir ditebas dari bahunya ke bawah, hanya untuk didorong oleh Issei yang mengambil tebasan itu meninggalkan luka berdarah di dadanya...

Saat itulah Asia menyembuhkannya dan kemudian dia dihantam oleh sosok sosok wanita lainnya dan terlempar sehingga keduanya memanggilnya...

Issei : Aduh!!!

Issei : Siapa kalian berdua...?? Keluar dari rumah saya!!!

Keduanya tercengang karena Issei berhasil kembali sadar begitu cepat, terutama orang yang berada di sebelahnya karena dia telah mengerahkan cukup kekuatan untuk mengusirnya...

Issei: Aku tidak ingat gadis manis sepertimu berteman denganku...

Issei : Jadi kenapa kau masuk ke rumahku seperti itu!!

Issei: Bukankah orang tuamu mengajarimu sopan santun!!!

Kiba dan Asia tercengang melihat Issei menyala seperti itu saat dia perlahan berdiri, yang mengejutkan mereka adalah matanya telah berubah dari coklat muda menjadi coklat tua...

Mereka bertiga mendengar beberapa tawa dari salah satu gadis sementara yang lain memiliki garis hitam sebelum dia mengepalkan tinjunya dan berjalan menuju Issei...

??? : Begitu, tidak memiliki seorang gadis cantik sebagai teman buruk bagi masa lalumu...

??? : Maafkan aku karena tidak lucu saat itu!!!

BANG!!!

Keheningan memenuhi tempat itu saat mereka melihat pukulannya ke arah Issei, yang entah bagaimana dengan punggung telapak tangannya mengarahkan tinjunya ke dinding dan dengan telapak tangannya yang lain dia memukulnya di perutnya mengirimnya terbang melewati dinding lain menuju kamar sebelah.. .

Saat mereka ingin mengatakan sesuatu, Issei jatuh ke tanah...