Tepat hari ini di beberapa tahun silam seorang bayi perempuan lahir ke dunia ini, tentu ini bukan inginnya. Ia tak tahu apapun yang ia tahu akhirnya ia hadir disini dan melihat dunia ini secara langsung. Suara tangis nya terdengar menghadirkan senyum dari ingsan lain. Kemudian tangis itu menjadi tawa dalam beberapa tahun kemudian. Dan kini setelah melewati dua puluh tahun hidup di dunia ini ia akhirnya paham dunia ini tak seindah kartun princess yang ditontonnya dulu disetiap hari Minggu.
Masih menjadi misteri kemana hilangnya suara tangisan besar seorang anak kecil ketika meminta mainan yang diinginkannya. Mengapa kini yang terdengar hanya suara tangis yang berusaha di pendam agar tak ada seorang pun yang bangun.
Bahkan kini anak kecil yang sudah beranjak dewasa menjadi seorang gadis itu, sedang duduk termenung di depan cermin kamarnya dengan segenggam obat di tangan kanannya dan sebuah cutter ditangan kirinya tak hanya itu, di depannya juga sudah tersedia sebuah tali dan berbagai cairan pembasmi serangga. Ia sedang memikirkan cara mana yang lebih efektif. Tatapan kosong itu menatap cermin di depannya. Terlihat seorang gadis yang sedang berantakan dibantai dunia. Musik grow up milik straykids tiba tiba terdengar dari ponsel gadis itu, menandakan ada sebuah panggilan dari kontak bernama bestie.
"Hallo kawanin aku ya, mau ke kamar mandi jangan dimatiin aku ga berani" ujar gadis lain disebrang ponsel itu.
Ia hanya menjawab singkat dan mematuhi perintah itu menunggu dengan sabar. Namun tanpa sadar air matanya jatuh seolah beban yang ditahannya selama ini sudah tak mampu di tampung lagi.
Hanya karna sebuah panggilan dari ponselnya, gadis itu gagal membuat tanggal canti di nisan nya. Padahal terlihat indah sekali jika itu berhasil.
Lahir 05-11-2001 - Wafat 05-11-2021
Tapi apa boleh buat ia gagal.
KAMU SEDANG MEMBACA
sedikit tentangku
Короткий рассказHanya Sepenggal kalimat tentang seorang gadis yang tak tahu harus bercerita kemana lagi