Berita seorang gadis bunuh diri berhasil menggemparkan sekumpulan anak manusia. Mendadak banyak hakim di dunia ini.
"Yaelah anak jaman sekarang mah manja manja belum apa apa udah bundir aja"
"Kurang bersyukur itu"
"Kurang iman juga tuh kayak ga punya Tuhan aja"
Dipojokan cafe gadis itu hanya diam menyibukkan dirinya dengan smartphone ditangan dan menyumpal telingannya menggunakan headphone namun suara manusia berisik itu mampu menembus pendengarannya.
Siapa mereka yang berhak menghakimi seseorang hanya berdasarkan sebuah artikel, seorang hakim saja butuh berpuluh puluh bukti dan menghabiskan waktu berbulan bulan untuk mengamati agar bisa memenangkan kasus sedangkan manusia yang tak layak disebut manusia itu bisa menjadi hakim dan menghakimi manusia lain hanya berdasarkan sebuah artikel.
Bersyukur kata mereka. Apakah saat ia kepanasan karena melihat tetangganya membeli kompor baru adalah bentuk rasa syukurnya.
Dihakimi tak punya Tuhan oleh manusia yang tak pernah melibatkan tuhan dalam hidupnya, lucu sekali bukan.
Jikapun perbuatan itu salah maka cukup ia bertanggung jawab kepada Tuhannya tak perlu campur tangan makhluk tak punya empati.
KAMU SEDANG MEMBACA
sedikit tentangku
KurzgeschichtenHanya Sepenggal kalimat tentang seorang gadis yang tak tahu harus bercerita kemana lagi
