sedikit tentangku

mimpi buruk

Gadis itu terbangun dari tidur dengan keringat diwajahnya yang terlihat gelisah. mimpi buruk itu kembali menghantuinya. Ia bangun mengambil bingkai foto disana ada wanita tua yang sedang tidur disamping bayi mungil.
Pikiran Gadis dewasa itu kembali ke masa lalu, hari penuh penyesalan, karena ternyata ia tidak mampu melawan takdir, sekeras apapun usahanya.
Seorang gadis kecil  tidak ingin pergi bersama wanita dewasa yang mengajaknya. Ia merajuk sebagaimana mestinya. Berguling guling dan menangis meraung raung. Hati nya tidak setenang biasa. pikirannya memerintahkanya untuk tidak keluar dari rumah tersebut. Dan ia berhasil, wanita dewasa yang selalu dipanggil nenek oleh gadis kecil tersebut pun mengalah. Namun hati si gadis masih saja gelisah. padahal ia berhasil untuk tidak keluar. Pikirannya lagi lagi menyuruhnya untuk melarang wanita dewasa itu keluar dari rumah juga, sayang sekali, kali ini gadis kecil itu gagal. ia tidak bisa membatalkan niat neneknya. Karena hati yang tak kunjung tenang akhirnya ia mengalah, memutuskan untuk ikut pergi bersama. Tapi semesta ternyata tidak sebaik itu, ia mengizinkan si gadis menghabiskan waktunya untuk terakhir kali bersama wanita dewasa tersebut. Karena meski pergi bersama pada akhirnya yang kembali ke rumah  hanya si gadis kecil. Wanita itu tak kembali ke rumah lamanya karena takdir sudah mengajaknya untuk pulang kerumah terakhir.

Hujan tiba tiba turun dengan derasnya. Entah kenapa kali ini semesta ingin bekerja sama dengan gadis dewasa itu. Seolah ingin menutupi suara tangis si gadis yang lagi lagi tak bisa ditahannya. Karna meski tau bahwa ia tak akan pernah berhasil melawan takdir bahkan ia tau tak ada seorang pun yang mampu melawan takdir. Namun ia tak pernah bisa berhenti menyalahkan dirinya sendiri atas kepergian itu. Mengatakan pada diri bahwa usahanya kurang besar. Rasa bersalah seolah menempel pada dirinya, sejauh apapun ia berlari, mimpi buruk itu terus menghantui. Dan ia akan selalu menyalahkan dirinya sendiri. Seorang anak perlu menghadapi banyak cobaan, jika ia tidak berhasil melewati salah satunya, dia akan tumbuh secara fisik
Tetapi secara mental, sebagian dirinya akan tetap di masa kecilnya. seperti gadis itu yang terjebak pada masa lalunya karena tidak berhasil menghadapi tantangan hidup yang didapat.