Michele dan Nicholas berjalan di danau libear sore itu, mereka membuat kemah di tepi danau.
Malamnya mereka dengan posisi terlentang memandang ke langit, mengamati bintang – bintang di langit, sambil bergenggaman tangan mereka bertukar cerita. Nicholas lebih banyak mendengarkan karena sejak sampai di planet ini dia telah menjadi manusia cacat yang lumpuh, yang tidak mempunyai kesadaran.
"Aku sangat kagum kepadamu Michele, aku selalu kagum kepadamu walau kamu tetap keras kepala sampai sekarang."
"Hei Nic, walau keras kepala tetapi aku ini kekasih yang sangat kamu cintai loh", kata Michele tersenyum.
"Iya benar, bahkan aku kagum dengan kekeras kepalaanmu, kalau tidak karena keras kepalamu itu tidak mungkin aku hidup sampai sekarang, hanya manusia keras kepala sepertimulah yang mau mempertahankan manusia lumpuh selama ratusan tahun, selain keras kepala kamu juga aneh."
"Kamu beruntung memilikiku, Nic"
"Iya, aku sangat beruntung memilikimu Michele"
"Tapi kamu tidak menceritakan kepadaku dengan replika diriku yang kau buat, aku hanya mendengarnya dari Riddle dan James."
"Kamu tidak perlu mengetahuinya, cukup itu sudah lama berlalu, bahkan replika itu sudah kumusnahkan, mari kita membicarakan hal lain saja."
"Aku jadi penasaran kenapa engkau menghindar untuk menceritakannya, apa kau pernah mencintainya?"
"Hei apa yang diceritakan kedua bocah itu kepadamu"
"Bukan hanya mereka berdua, seluruh ilmuwan yang ada di basecamp hema menceritakannya kepadaku, kamu bahkan menyebut replika itu master piece mu dan kau sampai bertengkar dengan Riddle dan sampai ada dua kubu ilmuwan di basecamp hema."
"Hei Nic, sudahi candaanmu, sampai kapan kamu akan mempermainkanku"
"Apa kamu kira aku bercanda?, aku marah saat mendengar seseorang yang mirip denganku selalu mengikutimu, dan dia memiliki ingatan dariku, dia mengklaim bahwa dirinya adalah Nicholas dan yang tidak bisa kuterima dia mencuri kekasihku"
"Hei Nic, dia tidak mencuri apa – apa darimu, bukankah aku di sini bersamamu?"
"Kalau saat itu dia berhasil membunuhku, apa yang akan kau lakukan?"
"Nic tolong berhenti, jika mengingat kejadian itu aku selalu merasa bersalah kepadamu, jangan mengungkitnya lagi, saat itu aku putus asa karena tidak berhasil mengobatimu."
"He... aku hanya bercanda, soalnya kamu tidak pernah menceritakannya kepadaku, jadinya membuatku penasaran."
"Saat itu aku sangat putus asa, makanya aku melakukannya, aku tidak memintamu untuk mengerti tetapi saat melihat seseorang yang sangat mirip bahkan sama persis denganmu, bahkan aroma kalian juga sama bagaimana aku tidak melemah, walau begitu aku tetap membuat pengendali untuk mematikan sistem chipnya, itu artinya buatku dia masih obyek percobaan "
"Aku minta maaf Nic, jika replika yang kubuat menyakitimu perasaanmu. Aku juga tidak bisa memaafkan diriku saat dia mencoba membunuhmu dengan cairan penemuannya, setiap mengingat kejdian waktu itu aku selalu menyesal telah membuatnya "
"Aku tidak marah Michele, aku hanya sedikit kesal mengetahui seseorang yang mirip denganku mencoba menguasaimu, walau aku memang tetap takjub dengan penemuanmu, kamu selalu keren dari dulu, seandainya aku bisa mengcopy setengah saja isi kepalamu ."
"Kau mau melakukan apa jika bisa mengcopynya?
"Aku mau menjadi setengah Michele, he he heh"
"Michele ada yang ingin aku tanyakan."
"Tanyakanlah"
"Anore Ishe telah membuka energi kesuburan, karena itu James telah memiliki anak, juga beberapa dari kita sudah ada beberapa yang hamil, aku tidak menyangka manusia bumi yang berumur ratusan tahun bisa hamil dan memiliki anak."
"Planet ini menyimpan banyak kejutan ya Nic, seandainya bumi tidak musnah mungkin kita tidak pernah datang ke sini dan mengalami banyak hal- hal yang mustahi"
"Michele, jika anak – anak telah lahir, manusia bumi berkembang biak dengan baik di sini, lalu apa yang terjadi terhadap diri kita, apakah tubuh kita yang tidak menua ini akan abadi?"
"Aku belum tahu Nic, sampai kapan tubuh kita ini seperti ini dan sampai kapan nafas kehidupan kita berhenti, tatapi kapan pun itu aku tidak peduli, asalkan bersamamu esok pun aku meninggalkan nafas dan raga ini aku sudah siap, kehidupan di planet ini juga sudah membaik tidak ada hal genting yang perlu dipikirkan, sekarang semua sudah bisa mengurus dirinya masing - masing."
"Berhubung sampai saat itu belum tiba mari kita nikmati tubuh kita yang tidak menua ini dengan bahagia"
"Dengan tubuh abadi ini mari kita berkarya, melakukan semua hal yang tidak kita lakukan selama ratusan tahun ini, aku ingin bekerja di laboratorium hanya 4 hari saja, sisanya aku ingin menghabiskannya bersamamu, menjelajah planet sprout"
"Michele, bagaimana dengan masa depan basecamp hema? Apa yang akan kamu lakukan terhadap kapal raksasa itu? Aku masih saja heran bagaimana dulu kamu membangun itu, melihatnya sekarang seperti melihat keajaiban yang tidak pernah ada."
"Aku tidak sendirian dalam membangun basecamp hema, kamu, Riddle, James dan yang lainnya melakukan usaha terbaiknya makanya basecamp hema bisa ada."
"Apa yang akan kau lakukan ke basecamp hema kapal terbang induk yang menakjubkan itu?"
"Aku ingin mencari bahan bakarnya, jika kita tidak menemukan nuklir di sini maka kita harus mencari bahan bakar penggantinya, walau sebenarnya bahan bakarnya masih cukup untuk seribu tahun lagi tapi kita harus menemukan bahan bakar tersebut dalam waktu 200 tahun ini."
"Jika kita sudah menemukan bahan bakarnya apa yang akan kau lakukan?"
"Jika kita sudah menemukan bahan bakarnya, dan kehidupan di sini sudah membaik, regenerasi manusia sudah cukup, peradaban di sini sudah maju, maka aku ingin terbang dengan basecamp hema mengelilingi alam semesta, jika bumi masih ada walau hanya puing – puingnya aku ingin melihatnya, mengunjunginya, jika saat itu bumi masih ada harapan, jika masih ada sisa – sisa kehidupan maka aku ingin menyelamatkannya dan membangunnya kembali.
"Bumi adalah tempat kita bermula Nic, aku ingin anak – anak manusia bumi yang lahir kelak tetap bisa mengunjunginya, tempat dimana nenek moyangnya berasal."
Nicholas dan Michele berpandangan, mereka saling melemparkan senyum, mereka berpelukan, lalu Nicholas berkata padanya ; "Kau memang tidak bisa dihentikan, perempuan keras kepala yang jenius, aku sangat mencintaimu."
Demikianlah kisah manusia bumi bertahan hidup di planet sprout, planet terpilih untuk menjadi tempat hidup manusia bumi yang baru.
Perjalanan hidup dipenuhi dengan aliran pola atau irama, dan peristiwa abadi yang pada akhirnya membentuk kita menjadi orang seperti yang sekarang ini. Ada kalanya kita mengalami hal yang menyenangkan dan ada kalanya kita mengalami kehilangan atau kesedihan. Ini adalah pengalaman yang akan terus kita miliki berkali-kali dan kejadian kejadian itu menjadi akrab bagi kita. Namun, beberapa kejadian kehidupan mungkin terbukti sangat intens dan bahkan tampaknya membuat kita berbelas kasih. Kita mungkin bertanya-tanya mengapa hal-hal terjadi pada kita dan hanya kita yang sedemikian rupa? Apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi momen-momen seperti ini; saat-saat sedih?
Akan selalu ada pasang surut dalam hidup dan untuk setiap tindakan, ada reaksi yang berlawanan dan sama yang akan terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tubuh Abadi
Научная фантастикаMichele menghabiskan bertahun-tahun kehidupannya di dalam lab berwarna putih hanya untuk mengerjakan penelitian demi penelitian untuk membuatkan tubuh baru untuk kekasihnya yang sudah lama lumpuh. Dia ingin mengembalikan kembali tubuh itu seperti di...