BAB XI Suara Berdenging

15 3 1
                                    


Suara Berdenging

Michele dkk terdiam beberapa saat saat menyadari mereka sudah ada di bagian luar hutan.

Mereka mencoba mencari jalan masuk hutan yang sebelumnya tetapi mereka tidak menemukannya.

Seakan mereka tidak pernah ke tempat itu, seperti mereka baru terlempar dari dimensi lain.

Mereka menginap sehari di dekat hutan itu, melihat situasi apakah akan ada perubahan, apakah jalan ke hutan itu akan kelihatan lagi, tetapi tetap tidak ada apa – apa.

Karena tidak berhasil menemukan jalan masuk, mereka memutuskan kembali. Mereka menandai tempat itu, menebang dahan – dahan pohon dan membuat pondok sederhana, sebagai penanda jika suatu saat mereka kembali lagi ke tempat itu, untuk menemui makhluk lain yang ternyata penghuni asli planet sprout.

Selama diperjalanan, James dan kawan – kawan bercerita bagaimana kehidupan mereka, apa yang mereka lakukan dan bagaimana mereka bertemu penghuni asli planet sprout.

Saat James dkk sampai di sebuah gunung yang sangat jauh dari pemukiman manusia bumi, mereka mendirikan pos sementara untuk mulai meneliti tempat itu.

Selama berminggu – minggu radio teleskop yang mereka bawa tidak dapat mengirimkan sinyal ataupun menerima dari basecamp hema.

Tetapi suatu hari radio mereka menangkap sinyal tetapi bukan dari basecamp hema. Sinyal radio yang terdeteksi oleh radio mereka terkadang hilang. Jika mereka menunggu sinyal itu tidak muncul tetapi saat mereka tidak memperhatikan sinyal itu muncul. Begitu terus sampai berbulan – bulan.

Karena tidak ada kemajuan dari keberadaan sinyal radio yang hilang muncul tersebut, mereka memutuskan meninggalkan tempat itu dan pindah menuju tempat yang lebih tinggi di gunung itu. Mereka yang menjalankan ekspedisi itu selalu membuat penanda di setiap tempat yang mereka teliti.

Setiap mereka pindah ke tempat yang lebih tinggi, sinyal itu semakin jelas tetapi tetap sama kadang muncul lalu menghilang. Mereka terus mencoba naik dan naik mengikuti sinyal yang dideteksi oleh radio mereka. Anehnya walaupun radio mereka hanya bisa menangkap sinyal itu saja, hubungan ke basecamp hema sama sekali terputus dan mereka tidak tahu kenapa begitu.

Sampai suatu saat di puncak gunung sinyal radio itu benar – benar jelas. Bukan hanya sinyal yang jelas, tetapi jelas sekali sinyal itu menangkap adanya kehidupan lain di dekat situ.

Mereka memutuskan untuk mendirikan pos yang permanen di tempat itu, tidak hanya tenda – tenda seperti yang selama ini mereka buat.

Mereka membuat pondok dari batu dan kayu. Walaupun sederhana tetapi itu adalah tempat yang paling bagus yang pernah mereka buat selama perjalanan ekspedisi mereka.

Di puncak gunung ada sebuah danau sehingga mereka tidak pernah kekurangan air, bahkan banyak tumbuhan perdu yang mempunyai buah dan buahnya dapat di makan. Persediaan makanan mereka sudah lama habis, tetapi mereka sama sekali tidak kekurangan makanan. Jika lapar mereka tinggal menangkap ikan ke danau dan membakarnya. Mereka bisa menyalakan api dengan mengumpulkan ranting – ranting kering lalu menggosokkan dua buah batu berwarna putih sebesar setengah genggaman tangan. Batu putih itu mereka temukan ada di semua tempat yang mereka lalui. Kalau kedua batu jenis itu digosokkan maka akan mengeluarkan percikan api, semakin lama dan kencang di gosok dari batu itu akan muncul api kecil yang bisa membakar ranting – ranting yang sudah kering. Begitulah mereka dapat membuat api sehingga kehidupan mereka bertahan di tempat itu. Api itu membantu menghangatkan tubuh mereka di malam hari, sebab suhu di gunung itu bisa berubah sangat ekstrim. Jika di siang hari suhunya bisa mencapai 40 derajat celcius, di malam hari bisa mencapai minus lima derajat celcius sampai embun di gunung itu membeku.

Di gunung itu Lilan menemukan tanaman sejenis ginseng yang tumbuh liar. Lilan sangat ahli dalam hal obat – obatan holistik. Lilan merebus ginseng itu dan menjadi minuman penghangat bagi tubuh mereka di malam hari. Mereka tidak pernah keracunan makanan, setiap mereka menemukan jenis buah baru atau diduga sesuatu yang bisa dimakan mereka mengetesnya dengan jarum perak yang selalu mereka bawa. Jarum perak bisa mendeteksi racun, jika jarum perak dimasukkan ke dalam makanan yang mengandung racun maka jarum tersebut akan berubah menjadi hitam dan jika tidak mengandung racun maka jarum perak tersebut tidak berubah warna sama sekali. Begitulah cara manusia bumi memilah makanan apa yang bisa dikonsumsi dan mana yang tidak, jika makanan itu asli berasal dari planet sprout. Lilan dengan pengetahuan holistiknya juga sangat membantu mana yang baik buat tubuh dan mana yang tidak.

Di suatu malam, saat itu suhu sangat dingin, lebih dingin dari biasanya. Saat diukur suhu mencapai minus 10 derajat celcius. Mereka merebus ginseng liar dan menyalakan api unggun untuk menghangatkan tubuh, dan tiba – tiba dari langit muncul cahaya aurora.

Cahaya aurora yang baru mereka lihat pertama kali di planet sprout. Mereka terkesima dengan cahaya itu dan di saat bersamaan sinyal radio teleskop mereka berbunyi dan menangkap gelombang radio dengan rentang panjang gelombang sepuluh meter, sangat dekat.

Saat itu terdengar suara berdenging yang sangat keras hingga memekakkan telinga sampai – sampai mereka menutup telinga dengan kedua tangan dan menutup mata.

Suara berdenging itu berlangsung selama sepuluh menit dan lamat – lamat menghilang. Saat mereka membuka mata mereka melihat bahwa sekeliling pondok mereka telah dikelilingi sekelompok makhluk yang selama ini belum pernah mereka jumpai.

Mereka bertiga serentak berteriak "astaga", dan mengucek – ucek matanya. Mereka mengucek matanya sampai berkali – kali tetapi makhluk itu tetap berdiri mengelilingi mereka yang artinya apa yang mereka lihat adalah nyata. Mereka dikelilingi oleh makhluk lain yang bisa saja mengawasi mereka, eh bukan bisa saja tetapi mereka pasti telah mengawasi mereka sejak lama.

Jika selama ini mereka diawasi apa yang diinginkan makhluk ini sehingga sekarang menunjukkan dirinya, dan bagaimana cara mereka tiba – tiba muncul? Apakah mereka muncul dari cahaya aurora? Apakah mereka akan dibunuh makhluk ini? Pikiran mereka langsung tertuju kepada teman – temannya yang ada di basecamp hema, apakah basecamp hema juga didatangi makhluk ini, dan apakah manusia di sana selamat?

Bersambung   

Tubuh AbadiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang