Miniatur kesayangannya jatuh, tetapi Riddle sudah tidak peduli lagi, dia hanya memungutnya dan kembali fokus kepada Michele.
"Kamu bilang kamu akan membuatkan tubuh baru dari katak? bagaimana bisa?"
"Aku sudah meneliti kulit katak tersebut, dan aku juga sudah mencobanya ke tikus percobaanku"
"Tapi Nicholas bukan tikus Michele, bagaimana mungkin kamu menggantinya dengan kulit katak"
"Riddle ini jauh lebih baik dari pada operasi plastik saat di bumi, ribuan tahun di bumi sudah memakai operasi plastik untuk mempercantik diri tetapi hanya itu saja tidak bisa menolong manusia yang sekarat, dengan kulit asli katak indra perasa terhadap kulit juga tetap ada. Aku belum sampai pada penelitianku selanjutnya, tetapi sebelum aku mencobanya pada Nicholas aku akan membuat manusia replika, dengan perbandingan yang tepat aku rasa ini akan berhasil.
"Untuk saat ini bantu aku untuk melahirkan hewan-hewan baru pada rahim replika. Kita perlu binatang yang banyak untuk menolong kita. Tadi aku ke sini dengan menunggangi perchyl, aku rasa kita perlu membuat tunggangan supaya kita bisa mempersingkat waktu. Kita perlu mengadakan rapat malam ini supaya semua mengambil bagian masing-masing untuk proyek selanjutnya."
Malamnya di komplek perumahan mereka berdua sudah berada di pos . Mereka membunyikan pukulan kayu dengan cepat supaya semua datang untuk untuk berkumpul. Semua penghuni komplek keluar mendengar suara tanda untuk berkumpul itu.
Setelah semua berkumpul, Michele membuka rapat.
"Selamat malam penghuni planet sprout. Kita di sini sudah seratus lima puluh tahun lebih dan peradaban kita masih belum maju sejak kita sampai di sini. Bumi telah hancur dan di sinilah tempat kita sekarang. Untuk itu kita perlu bersama-sama untuk membangun peradaban di planet ini, seperti yang kita ketahui bersama, kita tidak bisa berkembang biak di sini secara normal, sedangkan untuk membangun peradaban diperlukan populasi yang cukup, untuk itu kami sebagai utusan ilmuwan dan saya sebagai pemimpin di sini telah memutuskan, kami akan mengembangbiakkan embrio – embrio binatang yang kita bawa dari bumi, kita perlu tenaga binatang untuk membantu kita membangun peradaban manusia yang lebih baik, dan untuk selanjutnya jika hasilnya berjalan dengan baik kami juga akan mengembangbiakkan beberapa embrio manusia untuk menjadi penerus manusia, sebab kita tidak tahu sampai kapan masa hidup kita di planet ini. Selain penerus kita juga membutuhkan teknologi lain, kami harap kita semua bisa memberikan ide dan dan tenaga untuk mewujudkan itu semua."
Perkataan Michele mendapat respon positif dari para warga planet sprout, tetapi ada satu orang rekan ilmuwan Michele yang bernama Robert yang selalu tidak setuju dengan perkembangbiakan manusia dengan embrio yang dikandung dengan rahim buatan.
"Michele aku harap kamu tidak mengembangkan manusia dengan cara itu, kamu lihat hasil dari embrio binatangmu yang cacat itu. Walaupun kita perlu manusia baru tetapi jika yang lahir nanti cacat semua itu sama saja merusak peradaban manusia, tidak bisa dipungkiri bisa saja akan ada pertikaian manusia asli bumi dan manusia buatan rahim replika, bagaimana jika suatu saat mereka bisa berkembang biak secara alami, mereka bertambah banyak dan kita menjadi terjajah oleh mereka."
"Robert, jika kamu punya jalan keluar yang lain mengenai penambahan populasi silahkan, tetapi kalau kamu hanya berandai – andai terus maka lebih baik kamu tutup mulutmu, yang kita butuhkan sekarang adalah bersatu membangun peradaban, kita juga belum tahu seberapa aman planet ini, seberapa lama kita bisa menempati planet ini."
Robert terdiam tidak menimpali lagi.
Michele melanjutkan rapat, menyampaikan ke forum bahwa mereka membutuhkan suatu kendaraan untuk bisa mempersingkat waktu jika hendak bepergian karena selama ini mereka selalu lama jika pergi ke suatu tempat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tubuh Abadi
Fiksi IlmiahMichele menghabiskan bertahun-tahun kehidupannya di dalam lab berwarna putih hanya untuk mengerjakan penelitian demi penelitian untuk membuatkan tubuh baru untuk kekasihnya yang sudah lama lumpuh. Dia ingin mengembalikan kembali tubuh itu seperti di...