Blushing Mochi

168 25 4
                                    

Jimin berjalan menyelaraskan langkahnya dengan gadis berambut blonde itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jimin berjalan menyelaraskan langkahnya dengan gadis berambut blonde itu. Sekarang mereka sedang berjalan diantara lorong apartemen. Sebenarnya Jimin dan Chaeyong itu adalah tetangga. Unit apartemen Chaeyong tepat berada didepan unit milik Jimin.

"Bagaimana nanti sore aku ke apartemen-mu untuk nonton film?" Chaeyong merangkul lengan kekar Jimin, lalu menggoyang-goyangkannya manja.

Jimin menghentikan langkahnya, berpikir apakah ia ada waktu. Karena nyatanya ia sekarang semakin sibuk, jarang ada waktu untuk sekedar bersenang senang. Ia menggaruk tengkuknya merasa tak enak hati. "Entahlah Chae sepertinya akhir akhir ini aku memang tak ada waktu."

"Hmmm, sudah sepekan kau tak ada waktu untuk main denganku!" Chaeyong memanyunkan bibirnya hingga pipinya menggembung, lalu menatap kesal kearah Jimin. Tentu saja Jimin hanya bisa menghela nafas, jika seperti ini ia takkan bisa menolak.

 Tentu saja Jimin hanya bisa menghela nafas, jika seperti ini ia takkan bisa menolak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jimin akhirnya mengusap surai blonde sahabatnya itu. "Baiklah, nanti pukul 7 datang ke apartemen ku, nanti akan ku siapkan camilannya juga." Chaeyong mengembangkan senyumannya lalu secara singkat mengecup pipi Jimin.

"Baiklah! Kalau begitu aku masuk dulu ya." Chaeyong melambaikan tangannya lalu memasuki unit apartemen miliknya. Sedang Jimin masih terpaku dengan pipinya yang memerah. Ia memegang pipi kirinya tepat di bekas bibir mungil gadis itu mendarat.

"Kenapa ia suka melakukan hal yang mengejutkan?" Akhirnya pria itu hanya tersenyum sembari berjalan menuju unit-nya.

.
.
.

Jimin mengganti sneaker shoes yang sudah cukup kelihatan lusuh itu dengan sandal rumah lalu melepas jaket serta topi yang dipakainya saat ke kampus tadi. Niatnya setelah ini Jimin ingin langsung tidur, maka dari itu ia memasuki kamar tidurnya. Baru saja membuka pintu kamarnya ia dikejutkan sesosok wanita yang sedang menguncir rambutnya.

Sang wanita yang menyadari kehadiran Jimin mengembangkan sebuah senyuman, ia membenarkan posisi duduknya di atas ranjang milik Jimin. "Akhirnya kau pulang? Aku sudah menunggumu cukup lama."

EMEND: Scene Of Life [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang