"Kak, harus banget pergi lagi?"
"Awal Kakak kesini diusir, tapi kenapa sekarang nggak mau Kakak pergi?"
Tanpa menjawab candaan Jihoon, Hyungseok langsung bergerak memeluk laki-laki yang lebih tua darinya tersebut dengan erat, seakan tak ingin laki-laki tersebut pergi meninggalkannya, lagi.
"Beneran, Kak. Jangan pergi."
Mendengar nada memohon yang menyedihkan, membuat Jihoon sedikit gentar untuk menurutinya. Namun, jika lama-lama berada di tempatnya, yang ada malah Hyungseok dalam bahaya dan ia tidak akan memaafkan dirinya sendiri jika saja itu sampai terjadi.
"Maaf, ya, Seok. Tapi, kalau Kakak ada cuti libur lagi, nanti Kakak mampir, oke?" Jihoon berbicara dengan nada yang meyakinkan.
Hyungseok mengendurkan pelukannya dan mendongak untuk menatap wajah Sang Kakak. Jihoon terkejut saat melihat wajah Hyungseok, bagaimana tidak? Matanya tersebut berair, seperti siap akan meluncur jika tak ditahan dan juga hidung dan pipinya yang memerah, membuat Jihoon sedikit gemas — ralat, sangat gemas — dengan Hyungseok.
"Janji?" Ucap Hyungseok ragu akan perkataan Jihoon sebelumnya.
Jihoon tersenyum dan mengeluarkan jari kelingkingnya dihadapan Hyungseok. Dengan cepat Hyungseok membalas menautkan jari kelingkingnya dengan jari kelingking Jihoon.
"Jari kelingking udah ditautkan, nggak boleh diingkari! Kalau Kakak ingkar, Seok nanti marah dan nggak mau ngomong sama Kak Jihoon!" Omel Hyungseok.
'Ah, muncul lagi, ya? Jadi nggak tega untuk pergi. Tapi, ini demi keselamatannya juga,' Batin Jihoon menyadari saat Hyungseok mulai berbicara dalam sudut pandang orang ketiga.
"Eh, tapi kalau Kak Jihoon pergi sekarang, nanti Seok bisa undang teman Seok ke rumah lagi. Hore!"
Ya Tuhan, apa ada karung besar untuk mengarungi laki-laki menggemaskan dihadapan Jihoon?
"Iya, silahkan. Toh, dari awal ini rumah kamu. Pokoknya hati-hati aja, ya."
Sebenarnya Jihoon sedikit ragu dengan teman Hyungseok karena tiga dari temannya tersebut berhubungan dengan seseorang yang sama sekali tak ingin Jihoon libatkan ataupun dekat-dekat dengan Hyungseok. Semoga saja pikiran buruknya tersebut tak terwujud.
"Yaudah, Kakak pergi dulu, ya? Jaga diri baik-baik, jangan telat makan, jangan lupa juga untuk sering-sering minum air putih, jangan begadang, jangan minum-minum jika belum umurnya, jangan--,"
"Iya, Kak! Seok paham!" Sepertinya Hyungseok sudah hafal apa yang akan diucapkan Jihoon selanjutnya.
"Udah, hussh, sana~"
"Ngusir?"
"Nggak, cuma nyuruh cepet pergi aja."
"Sama aja."
"Hehehe, hati-hati, Kak."
Sepertinya Hyungseok tidak dalam kondisi little space nya lagi.
Dengan begitu, Jihoon pergi dengan berjalan kaki dan Hyungseok menunggunya sampai punggung tersebut tak terlihat lagi dari pandangannya.
Hyungseok pun segera masuk ke dalam rumahnya, lalu menuju dapur untuk mengecek bahan makanan di dalam lemari pendingin. Saat mengecek, sudut bibirnya tertarik keatas karena bahan makanannya masih banyak, ia bisa membuat makanan untuk makan malam nanti.
Saat baru menutup pintu lemari es, dering telepon berbunyi dari saku celana Hyungseok. Ia segera mengambilnya dan melihat nama kontak 'Haneul!' tertera di layar ponselnya. Hyungseok pun mengangkat dan menjawabnya dengan nada yang terdengar bahagia sekali.
"Haneul~"
"Hyungseok!"
"Kenapa, Haneul?"
"Aku kangen dengan bayiku~"
"Aku bukan bayi??"
"Hahaha iya deh, boleh kami ke rumahmu?"
"Oh, tentu! Kebetulan Kakakku sudah keluar dari rumah."
"KAU PUNYA KAKAK?!"
Hyungseok menjauhkan ponselnya dari telinga karena teriakan yang bisa Hyungseok dengar dari teman-temannya.
"Aku tidak pernah cerita?"
"Tentu saja tidak pernah!"
"Ah, maafkan aku! Nanti akan aku ceritakan jika kalian sudah ke rumah!"
"Baik, bayi~"
"Bukan bayi!!"
Tbc.
Hai,, akhirnya saya punya ide buat ngelanjutin cerita ini, tapi maaf, ya, cuma dikit huhuhu (。ŏ﹏ŏ)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hyungseok's little space - PHS!Harem (DISC)
FanfictionHyungseok mempunyai sindrom yang membuatnya menjadi bertingkah seperti anak kecil. DISCLAIMER: • I do not own Lookism chara! credit to Park Taejoon. • bahasa semi-baku (?) • judul awal book ini adalah 'daniel's little space' yang aku ganti jadi yang...