Hyungseok membuka pintu UKS sedikit terburu-buru dan segera mencari tempat tidur yang kosong sambil masih memegang tangan Janghyun yang sudah keringat dingin.
"Hyungseok. Aku beneran nggak apa-apaa." Ucap Janghyun. Ia ingin segera melepaskan genggaman mereka karena ia benar-benar mengeluarkan keringat banyak.
Hyungseok menoleh dan menatap tangan mereka berdua yang masih tertaut. Basah, pikirnya.
"Kau sampai berkeringat. Pasti kau sakit, ya." Itu bukan pertanyaan, tapi lebih ke pernyataan yang membuat Janghyun menghela napasnya dan akhirnya berhasil melepaskan genggaman mereka.
Ia mengambil salah satu tangan Hyungseok dan diarahkannya diatas dahinya untuk menunjukkan bahwa ia baik-baik saja. Hyungseok terdiam beberapa saat sebelum ia mendecih.
"Bikin kaget saja. Aku kira kau beneran sakit karena mukamu merah dan panas. Apalagi sampai tanganmu mengeluarkan keringat banyak." Racaunya, Janghyun yang mendengarnya tersenyum gemas dan ingin berucap bahwa itu semua ulah Hyungseok yang terlalu blak-blakan saat melakukan skinship dengannya tadi. Namun, ia urung karena mungkin nanti Hyungseok akan menjadi bingung dengan penjelasannya.
Hyungseok mengeluarkan ponselnya dan melihat jam yang tertera disana menunjukkan pukul 2 siang. Hyungseok langsung panik, Janghyun yang melihatnya jadi kebingungan.
"Kenapa?" Tanyanya.
"Jam 2 siang, artinya habis ini pulang. Kalau aku tak segera ke kelas pasti teman-teman akan mencariku. Jadi, aku duluan, ya! Maaf untuk kesalahpahaman tadi dan seenaknya menarikmu kesini."
Saat Hyungseok benar-benar akan pergi, langkahnya terhenti karena pergelangan tangannya dicengkram cukup kuat oleh Janghyun, membuatnya meringis sakit.
"Ah, maaf-maaf! A-aku cuma ingin bilang sesuatu." Hyungseok menatapnya dengan saksama karena takut apa yang ingin dibicarakan oleh Janghyun adalah hal penting, "B-boleh aku ikut kalian pulang bersama?" Tanya Janghyun, membuat Hyungseok melongo dengan pertanyaannya sebelum tertawa terbahak-bahak.
"Ya ampun! Aku kira ada apa, hahaha. Tentu saja boleh! Ayo, nanti mereka mencari kita!" Hyungseok kembali menarik lengan Janghyun dan berlari bersama ke arah kelas kecantikan terlebih dahulu untuk mengambil barang Janghyun, setelahnya mereka berlari kearah kelas fashion, dimana mereka, teman-temannya, menunggunya dengan cemas.
"Kemana saja kau Hyungseok?! Aku pikir kau tersesat, tau!" Marah Haneul, Hyungseok hanya terkekeh canggung dan mereka pun akhirnya pulang bersama kearah rumah Hyungseok.
Dipertengahan jalan, langkah mereka dihentikan oleh sebuah mobil yang tiba-tiba terparkir di depan mereka.
Hyungseok dan teman-temannya menjadi kesal karena perlakuan seenaknya dari sang oknum tersebut.
Saat pemilik mobil tersebut keluar, Soojung langsung terkejut dan berjalan marah kearah laki-laki pemilik mobil tersebut, yang mana membuat teman-temannya terkejut dengan tindakannya.
"H-hoi, Soojung. Hati-hati! Dia terlihat seperti preman kelas atas!" Ucap Zin yang mana dihiraukan oleh Soojung.
Teman-temannya semakin panik saat Soojung memukul lengan laki-laki tak dikenal tersebut, 'Berani sekali?!!' Batin mereka semua.
Janghyun di sisi lain seperti mengenali wujud sosok laki-laki tersebut. Namun, nihil. Ia lupa.
"Maaf, nona Soojung. Tapi, tuan Choi memintaku untuk menjemputmu karena akan ada acara setelah ini." Mendengar ucapan laki-laki tersebut yang ternyata adalah bodyguard Soojung, mereka menghela napas lega karena ternyata mereka tak akan dijadikan samsak tinju oleh laki-laki tersebut.
"Jonggun. Seharusnya kau mengirimiku pesan terlebih dahulu! Jadi, tolong bilang ke ayah. Aku mau ke rumah temanku dulu. Aku harus mengerjakan tugas rumahku untuk dikumpulkan besok." Jonggun, laki-laki itu terlihat bingung.
"Tak biasanya kau menolak suruhan ayah? Memang yang dibelakangmu itu teman-temanmu? Heh, terlihat seperti kumpulan pecundang menurutku." Hyungseok dan teman-temannya yang mendengar itu dibuat emosi karena ucapannya, kalau saja ada Vasco, orang itu akan habis, batin mereka.
Vasco dan Bumjae tidak pulang bersama mereka karena katanya mereka akan mengadakan ulang tahun untuk Burn Knuckles, nama geng yang dibuat oleh mereka untuk memberantas penjahat.
"Kecuali yang seperti bocah itu. Dia terlihat manis. Boleh aku membawanya?" Terkejut dengan ucapan Jonggun, Soojung melihat kearah pandangannya dan langsung memeluk erat Hyungseok, seolah berkata bahwa Hyungseok itu miliknya.
Jonggun mendecih.
"Ya, mau bagaimana lagi kalau dia sudah punyamu?" Jonggun mengedikkan bahunya, "Tapi, selama ada janur kuning melengkung, masih sah untuk menikung, bukan?" Lanjutnya, benar-benar membuat mereka semua marah dengan Jonggun.
Janghyun tiba-tiba terperanjat, membuat Hyungseok yang menyadarinya, menoleh kearahnya dan menatapnya seolah bertanya, ”kenapa?”
"Aku ingat dia siapa. Hyungseok, mulai sekarang kalau kau lihat laki-laki itu, segeralah lari sebisamu, jangan sampai dia menangkapmu." Peringatan Janghyun, Hyungseok simpan di dalam otaknya dan mengangguk.
"Sudahlah, aku pergi dulu. Akan aku sampaikan juga ucapanmu dan kau-- Park Hyungseok 'kan? Sampai jumpa lagi, manis~." Dengan begitu, Jonggun masuk kembali ke dalam mobilnya dan melaju meninggalkan mereka yang tengah bernapas lega.
Mereka semua menatap Hyungseok yang bergetar ketakutan. Tangannya bergetar. Soojung berbondong-bondong mendekatinya dan mendekapnya erat, tak ingin melepaskannya.
Soojung bergumam minta maaf. Karenanya Hyungseok jadi bertemu dengan Jonggun, bodyguard yang dikhususkan untuknya. Niat Soojung ia ingin melindungi Hyungseok dari orang-orang semacam Jonggun, malah dirinya yang mempertemukannya.
"T-tidak apa-apa, Soojung... Aku hanya terkejut... Dan sedikit takut." Hyungseok memelankan kalimatnya yang terakhir karena tak ingin membuat teman-temannya bertambah khawatir. Lalu, mereka kembali melanjutkan perjalanan mereka menuju ke rumah Hyungseok.
Tbc~
Chapter ini kayaknya gajelas banget wkwkwk. Tapi, semoga suka 😚
Btw, makasii udah baca, vote, sama komen cerita-ceritaku 🥺💗
KAMU SEDANG MEMBACA
Hyungseok's little space - PHS!Harem (DISC)
FanfictionHyungseok mempunyai sindrom yang membuatnya menjadi bertingkah seperti anak kecil. DISCLAIMER: • I do not own Lookism chara! credit to Park Taejoon. • bahasa semi-baku (?) • judul awal book ini adalah 'daniel's little space' yang aku ganti jadi yang...