04

3.2K 40 2
                                    

MR SMITH IS MY HUSBAND
NEW VERSION

HAPPY READING
------------

Di ruangan serba elegan itu, duduk seorang pria dengan kaca mata petak nya sedang memegang kertas dokumen yang akan ia baca dan tanda-tangani.

Abian menyelesaikan tanda-
tangan nya lalu menaruh asal lembaran kertas itu kembali ke map nya. Setelah itu, ia mengambil map yang baru untuk ia tanda tangani.

MJ group?

Abian mengerutkan kening nya saat membaca nama perusahaan yang tidak asing untuk nya itu. MJ? Seperti nya ia kenal atau diri nya yang menghalu.

Tidak,tidak! Ia yakin diri nya tak asing dengan nama itu. Dari pada pusing sendiri, Abian membaca semua isi yang penting dari dokumen itu.

Dan ya, dugaan nya benar. Ia kenal dengan nama itu bahkan sangat kenal. Tak di sangka bocah itu ingin bekerja sama dengan nya.

Abian memilih untuk menunda dokumen itu. Ia lebih memilih mengambil dokumen yang lain untuk ia tanda-tangani.

Abian terlarut dalam pekerjaan nya sampai-sampai tak melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 14:47. Dan pria itu lupa kalau jam 14:30 tadi dia harus fiting baju pengantin nya untuk acara yang di laksanakan 2 minggu ke depan.

Tok Tok Tok

"Masuk."

Delio membuka gagang pintu menggunakan siku nya. Itu karena tangan nya sedang membawa dokumen-dokumen yang harus di kerjakan bos nya.

"Ini tuan, dokumen yang harus anda tanda tangani." Ucap Delio.

Bukkk

Bahkan untuk meletakkan dokumen-dokumen itu dengan perlahan pun Delio tak bisa. Tangan nya sudah terlalu lama menahan berat itu.

"Maaf, tuan."

"Tidak apa-apa."

Abian menaruh punggung nya di senderan kursi sambil menatap ke arah Delio dengan tatapan lelah. Ia juga memijat dahi nya saat ia merasa pusing.

Bagaimana tidak, semalam saja ia hanya tidur selama 3 jam. Itu karena insomnia nya / gangguan tidak bisa tidur nya semakin parah.

"Apa jadwal ku selanjut nya?" Tanya Abian.

Delio mengambil catatan nya di saku. Pria yang jarang berekspresi itu tiba-tiba melototkan mata nya saat melihat ada jadwal yang di lewatkan.

Delio tiba-tiba menunduk 90 derajat yang membuat Abian menatap bingung. "Ada apa?"

"Maaf, tuan. Saya lupa memberitahu anda bahwa jam 14:30 tadi, anda harus pergi ke butik untuk fiting baju pengantin anda."

Brakkk

Abian seketika membanting meja hanya dengan telapak tangan nya. Delio yang mendengar itu menutup mata nya rapat-rapat.

Habis lah ia.

"Kau, tau kan."

"Aku tak suka melewatkan jadwal ku." Lanjut Abian.

"Tau, tuan. Saya lupa. Maafkan saya."

Abian menarik nafas dalam-dalam guna meredakan amarah nya. Ia melepas kasar kaca mata dari wajah nya lalu membanting nya ke meja.

"Gaji mu 3 bulan akan ku potong."

Abian melangkah kan kaki nya menuju keluar ruangan nya dengan terburu-buru.

Brakkk

Pintu di tutup dengan kuat yang membuat Delio mengumpat diri nya sendiri.

MR SMITH IS MY HUSBAND 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang