MR SMITH IS MY HUSBAND 21+

01

MR SMITH IS MY HUSBAND
NEW VERSION

HAPPY READING
------------

Jam sudah menunjukkan pukul 20.00, waktu nya Della pulang ke rumah. Perempuan itu ke belakang lalu melepas celemek nya.

"Mau pulang, Del?" Tanya Casni, teman kerja Della.

Della tersenyum tipis. "Iya nih, Cas." Jawab nya.

Casni tampak kewalahan membawa nampan yang berisi piring-piring kotor. Itu membuat Della meletakkan kembali tas dan jaket nya. "Sini ku bantu, Cas." Ujar Della.

"Gak usah, Del. Aku bisa kok." Tolak Casni.

Della menuruti kata Casni, tetapi ia jadi tak enak dengan perempuan itu. Apalagi saat piring-piring kotor itu akan jatuh, reflek Della ingin mendekati Casni untuk menolong nya.

"Gak usah, Del. Lebih baik kau pulang agar tidak ketinggalan bus terakhir." Ucap Casni yang sudah masuk ke dalam ruangan cuci piring.

Della menghela nafas pasrah. Ia lalu mengambil kembali tas dan memakai jaket nya. Setelah itu keluar dari sana melewati pintu belakang.

Di luar tak terlalu dingin yang membuat Della tak perlu memakai syal milik nya serta topi nya. Ia melangkahkan kaki nya menuju halte yang dekat dari sana.

Di halte, hanya ada dia dan satu wanita paruh baya yang sedang menunggu juga. Della mendudukkan diri nya di kursi tunggu sambil memainkan ponsel nya untuk menghilangkan rasa bosan.

Sampai akhir nya, bus yang ia tunggu pun sampai. Della segera mematikan ponsel nya dan menaruh nya ke dalam tas nya. Setelah itu berjalan untuk memasuki bus yang tampak ramai oleh penumpang.

Akhir nya ia akan pulang ke rumah setelah bekerja seharian.

"Ingin kemana?"

Della menghentikan langkah nya dan seketika itu juga tubuh nya menjadi kaku. Bulu kunduk nya seketika meremang saat mendengar tapak kaki pria itu melangkah mendekati nya.

Della takut kalau pria itu ternyata preman-preman daerah sini yang akan merampok nya. Apalagi tinggal diri nya lah yang berada di halte itu.

"Hey nona! Kau jadi naik atau tidak?" Tanya sopir bus itu.

Della langsung mengangguk cepat dan memasuki bus itu dengan sedikit terburu-buru. Tetapi sial, tangan nya langsung di tarik pria itu..

"Dia tak jadi naik."

Sopir bus yang mendengar itu segera menutup pintu dan menjalankan bus nya meninggalkan Della. "Kau tikus kecil yang pemberani." Sindir pria itu kepada nya.

"Maksud mu?" Della membalikkan tubuh nya menghadap pria itu dengan ia yang berusaha menarik tangan nya agar terlepas.

Lelaki mendengus sambil menatap nya dengan sinis. "Jangan bertingkah bodoh, nona. Aku tau, kau semalam melihat kejadian itu kan." Tuduh pria itu.

Della mengerutkan kening nya dalam dan mencoba untuk mengingat-ingat. Ia juga menatap ke arah pria dengan setelan hitam nya.

Della membulatkan mata nya lebar saat mengingat kejadian yang sudah ia saksikan dua hari yang lalu. "Kau!" Seru Della shock.

Della keluar dari supermarket dengan wajah gembira. Itu karena hari ini ia mendapatkan gaji bulanan nya dan segera membeli cemilan yang banyak.

"Cemilan ku, cemilan ku~🎵"

Della mengangkat plastik besar cemilan nya lalu mencium nya. "Akhir nya aku bisa mencicipi mu lagi, sayang."

Muachh