• 06. Lost Her •

62 10 51
                                    

NB : Heyyo~ Fiya back again! Hayooo ... Siapa yang udah ketar-ketir duluan karena baca judul chapter-nya? Yep, welcome to the new conflict! Fiya harap Yeorobun masuk ke dalam alur, ya. Soalnya Fiya enggak yakin kalau udah masuk konflik begini ㅠ.ㅠ .

Okay, are you ready? So, Happy Reading, y'all!^^

Recommended Song : Stray Kids - Star Lost or Lonely St.

(So, I don't know bakalan nyambung apa enggak, but bagi Fiya masuk banget, sih, hehehe .... :D).

Seoul City, 15 Januari 2015

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seoul City, 15 Januari 2015.

Seungmin tengah menatap wajah sang istri yang sedari tadi tampak gelisah, seperti ada sesuatu yang mengganggu pikirannya. Entah apa yang sedang dipikirkan sehingga menyebabkan dirinya seperti itu, yang jelas sebagai seorang suami, Seungmin pun menjadi ikut khawatir.

Bahkan, Nam Kyu hampir saja membuat kesalahan dalam menuang bubuk untuk minuman, kalau saja sang suami tak menegurnya. Baru kali ini seorang Nam Kyu berbuat kesalahan, padahal gadis itu biasanya selalu profesional dalam bekerja. Jika sudah begini kejadiannya, maka mau tak mau, Seungmin pun akhirnya mengajak sang istri berbicara.

"Sayang, kamu kenapa? Ada masalah, hm?" Seungmin adalah tipe laki-laki lembut yang mengajak seseorang untuk berbicara baik-baik, tak terkecuali dengan istrinya sendiri. Kali ini suasana café tak terlalu ramai, oleh karena itu Seungmin mengambil kesempatan untuk menanyakan keadaan sang istri.

Nam Kyu hanya menatap wajah sang suami dengan tatapan kosong, kemudian mengalihkan pandangannya. Selalu saja begini. Ia membutuhkan keberanian yang lebih agar bisa mengungkapkan isi hatinya.

Tak dapat dipungkiri, Nam Kyu adalah seorang gadis yang sedikit sulit diajak berkomunikasi jika ia sedang ada masalah. Beruntung, suaminya selalu bersabar dan membujuknya secara perlahan, agar ia mau berbicara jujur. Meski terkadang, laki-laki itu memberi ancaman kecil yang membuat Nam Kyu luluh seketika. Untung saja ancaman itu tidak benar-benar dilakukan, lantaran rasa cinta laki-laki itu terhadap sang istri.

"Tidak tahu, Seungmin. Firasatku selalu buruk, aku memikirkan Bunda," jawab Nam Kyu seadanya. Mendengar jawaban demikian, sang suami menghela nafas pelan. Pantas saja gadis itu tak fokus sedari tadi, ternyata Bundanya yang ia pikirkan sejak tadi.

Waiting For Us | Kim Seungmin [END] ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang