eunha baru saja pulang dari taman, setelah tadi menemui salah satu temannya. jarinya mengetik sesuatu pada ponsel di genggamnya, untuk jungkook.
saat ia baru saja melewati gang sempit gelap, ia kembali jalan mundur saat melihat siluet yang sangat ia kenali itu siapa.
matanya memicing memastikan orang tersebut. itu jungkook, ya eunha yakin sekali jika orang yang tengah berdiri di gang gelap sempit membelakangi dirinya itu adalah jungkook.
namun eunha mengerutkan keningnya kala melihat jika ternyata jungkook tengah mengbrol dengan seorang gadis, yang tiba-tiba saja gadis berambut panjang itu membuka resleting jaketnya memamerkan leher jenjang gadis itu.
eunha membolakan kedua matanya lebar-lebar dan berteriak kencang.
"YAAAAAAAAA!!!!!" setika jungkook dan gadis itu menoleh ke arah eunha dengan pandangan bingungnya.
"apa yang kalian lakukan?" ucap eunha menghampiri kedua orang tersebut. jungkook melirik gadis di sampingnya dengan pandangan bingungnya, sama halnya dengan gadis itu juga.
"apa?" sahut jungkook tidak mengerti.
"kalian adalah atlet olahraga nasional, kenapa kalian malah merokok? bagaimana nanti dengan paru-paru kalian, huh?" ujarnya saat melihat kedua tengah merokok bersama.
"ini vape stik" balas jungkook.
"i-itu mengandung nikotin, nikotin termasuk obat-obatan" katanya menunjuk vape di tangan jungkook.
"apa yang kau bicarakan?" bingung jungkook. gadis cantik yang tengah berdekap dada di samping jungkook seketika tertawa remeh menatap eunha, membuat jungkook meliriknya.
merasa malu karena sudah ikut campur urusan jungkook, gadis mungil itu pun langsung pergi begitu saja. jungkook yang melihat pun langsung mengikuti eunha, dengan pamit terlebih dulu dengan gadis disampingnya itu.
eunha berjalan dengan menunduk, ia merasa jika jungkook mengikutinya. ia benar-benar malu setengah mati rasanya, harusnya ia tidak perlu berkata seperti itu tadi. tapi, sejujurnya ia agak penasaran dengan gadis yang tadi bersama jungkook, siapa dia?
"siapa dia?" ucap eunha tiba-tiba membalik tubuhnya ke belakang dengan bersedekap dada.
"gadis tadi" ucapnya lagi, saat mengerti maksud wajah bingung jungkook.
"maksudmu jiho?"
"ya, dia" sahut eunha cepat.
"hanya teman kenalan di tempat latihan ku"
"temanmu itu aneh, bagaimana bisa dia memamerkan tulang selangkanya begitu saja pada seorang pria, apakah kalian sebenarnya lebih dekat dari itu?" ucapannya menuntut.
"memang apa urusannya denganmu?"
"jelas aku harus tau!"
"wae?"
"karena kita berpacaran"
"kita tidak berpacaran sungguhan, apa urusannya denganmu jika aku mengobrol ataupun digoda gadis lain" sahut jungkook meralat ucapan eunha.
"lupakan, aku tidak mau lagi bola bertanda tangan itu. jadi, ayo kita akhiri semuanya" final jungkook, pria itupun berjalan melewati eunha begitu saja.
"YA! HARUSNYA AKU DULUAN YANG MINTA PUTUS!!!" geramnya emosi.
•
•
•eunha berdecih lirih dan membuang wajahnya ke samping saat melihat mingyu dan mina suap-suapan di depannya.