rumor

30 4 0
                                    

Hai, selamat datang di sebuah cerita dengan tokoh utama Choi Yeonjun versi lokal ! Untuk karakter wanita bisa berhalu menjadi diri sendiri tetapi aku tetap pakai contoh wajah karakter perempuan. Selamat Membaca !!!

﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏

Yudhistira ternyata anak yang manja sekaligus posesif ketika sudah menjadi kekasih. Aku tentu saja senang lagipula selama posesifnya tak terlalu berlebihan, aku pasti senang.

Minusnya adalah karena aku dan Yudhistira berpacaran secara diam-diam jadi mau bertemu atau berkencan juga harus secara diam-diam. Sedikit sulit tapi ya sudah jalani saja.

Saat ini aku dan Yudhistira berkencan di rumah Yudhistira sendiri. Yudha dan kedua ortunya juga sudah mengetahui hubunganku dengan Yudhistira.

Pahaku dijadikan sandaran bantal Yudhistira untuk beristirahat. Agak geli sih tapi aku menyukainya.

"Yudhis, kalo nanti kita ketauan pacaran gimana?." tanyaku pada Yudhistira sembari mengelus surai lembutnya.

"Gak usah khawatir nanti gue elak sendiri." jawab Yudhistira.

Jawabannya sejujurnya menyedihkan karena Yudhistira akan mengelak jika aku dan dirinya tak ada hubungan tapi mau bagaimana lagi, Yudhistira masih tergolong baru di dunia artis.

"Temen segrup lo juga gak ada yang tau? Sean contohnya." tanyaku kembali.

Aku dan Yudhistira memang tak gunakan kata Aku-Kamu dalam percakapan karena agak sedikit cringe rasanya.

"Enggak, gue ga cerita ke siapa-siapa sayang." jawab Yudhistira.

Aku tak tahu harus merespon apalagi, wajahku ku dekatkan dengan wajah Yudhistira. Aroma Yudhistira sangat maskulin sekali dan tentu aku menyukainya. Rasanya tak bosan-bosan ya aku mengatakan aku menyukai Yudhistira.

Yudhistira terkekeh melihat wajahku yang dekat dengan wajahnya lalu mengecup bibirku lembut. Yudhistira selain perayu ulung, dia juga hobi menyambar.

Ciuman lembut itu terpaksa lepas karena kehadiran Sean yang mendadak. Aku reflek mendorong badan Yudhistira menjauh. Berbeda dengan reaksiku, Yudhistira justru terlihat santai.

"Gausah panik gitu napa Shin, gue liat kok kalo lo ciuman asik ama Kak Yudhis." ujar Sean berhasil membuat wajahku memerah.

Aku bergegas pamit dan tak pedulikan Sean yang asik meledekku dengan bibirnya yang di monyong-monyongkan. Sebelum aku pergi kembali ke rumah, aku memukul pelan bibir Sean yang menyebalkan.

"Buset cewek lo galak." ujar Sean pada Yudhistira dan hanya dibalasan kekehan dari sang lawan bicara.

"Btw lo udah tau ya kalo gue sama Shinta sama pacaran?." ucap Yudhistira pasalnya Yudhistira memang benar tak menceritakan hubungannya pada siapapun kecuali keluarganya.

"Gue itu gak bodoh, kelakuan lo akhir-akhir ini emang kaya orang kasmaran Kak." ujar Sean.

Yudhistira menggarukkan tengkuk kepalanya yang tak gatal sebagai respon. Sean itu anaknya peka sekali terhadap apapun.

"Tapi Kak, kita itu masih tergolong baru jadi lo harus hati-hati apalagi lo leader disini." ujar Sean mengingatkan sang leader.

Yudhistira menganggukkan kepalanya sebagai jawaban. Sean terlihat peduli pada nasibnya.

Aku kembali ke rumah dengan wajah memerah karena kepergok berciuman dengan Yudhistira. Ah sial, kenapa bibirnya begitu lembut.

Hubunganku dengan Yudhistira sudah berjalan 5 bulan lamanya. Aku juga sudah menyelesaikan dramaku. Aku akhirnya bisa mengistirahatkan tubuhku setelah memiliki jadwal yang begitu sibuk.

"Kenapa notifnya rame banget dah." ujarku ketika melihat notif sosmedku.

beritaberito

Menggemparkan publik, dispatch rilis foto Yudhistira berpelukan dengan sang aktris pendatang baru, Shinta Gauri Kaluna.

Keduanya kini di rumorkan berkencan karena bukti foto yang diberikan dispatch.

Kedua agensi ini masih belum memberikan pengumuman apapun jadi tak bisa juga di simpulkan jika keduanya berkencan.

Mari kita nanti kabar dari agensi keduanya.

Mataku membelalak melihat postingan berita itu. Aku tak menyangka jika dispatch membuntutiku juga Yudhistira.

Sementara Yudhistira sedang berada di ruangan ceo-nya untuk memberikan penjelasan tentang artikel beserta bukti foto yang di unggah dispatch.

"Yudhis, saya itu gak permasalahin kamu menjalin hubungan sama perempuan tapi kamu masih tergolong baru dan kamu ingat kan persyaratannya." ujar sang ceo pada Yudhistira dengan lembut.

"Iya tau kok, satu setengah tahun baru bisa kan? Lagian kan udah mau setaun juga loh ini debut." ujar Yudhistira pada sang ceo.

Sekali keras kepala ya keras kepala, begitulah Yudhistira.

Sementara aku menundukkan kepala di ruang sang ceo agensiku, matanya diam saja sudah menyeramkan apalagi di saat begini.

"Saya se-menyeramkan itu sampai kamu gak mau natap saya?." tanya sang ceo.

Aku menggelengkan kepala sebagai jawaban, terlampau takut untuk mengatakan jika dia memang menyeramkan.

Aku yang tadinya menunduk kini mengangkat kepalaku dan memberanikan diri menatap sang ceo.

"Saya kenal sama ceo agensi smallhit, dekat malah jadi saya akan ikuti keputusan dia." ujar sang ceo.

"Tapi apa benar kamu pacaran sama Yudhis?." tanya sang ceo.

Aku bingung, ceo satu ini dengar-dengar tak suka dibohongi mau berbicara jujur juga aku takut.

﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏

Hai, bagaimana harinya? Semoga selalu baik ya dan jaga kesehatan soalnya kopit lagi kejam. Disarankan setelah membaca untuk mengapresiasi dengan cara vote dan komen. Terima Kasih yang sudah mampir membaca serta memberi apresiasi. Sampai bertemu kembali di chapter selanjutnya !!!.

﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏

Salam Hangat,

Pecinta Teriakan Yeonjun,

yudhistira ( choi yeonjun ) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang