Hai halo semua👋🏻
Absen dulu yuk kalian baca cerita ini lewat jalur apa?
Welcome to the story COSN diamond 🔥❤️
Part 03 "study tour"
Masih banyak part yang akan di publish nantinya, semoga kalian tidak bosan untuk menunggu dan lebih eksaited.
Vote, komen and share ya sista
Happy reading love🤍
Enjoy the story✨
***
NB : cerita ini hanya fiktif belakang, semua sudah dirubah berdasarkan imajinasi dan ini hanya fiksi.Baca cerita dari awal sampai akhir agar tau alurnya 🤗
***
"calm in every condition"***
queendreamm Proudly present❤️👇🏻COSN diamond
"Bestie harga mati"
👑☁️
Siang ini matahari sangat terik dan mampu membuat kulit terbakar akibat sinarnya. Angkasa berawan, namun awan tersebut tidak menutupi ultraviolet dari sang raja siang.
Semua murid kompak mengoles tabir surya keseluruh tubuhnya. Sebagian anak berkumpul di kolam renang untuk berenang atau hanya sekedar berjemur di tepi kolam.
Beberapa diantaranya menguji adrenaline untuk menaiki prosotan tertinggi di kapal itu. Beberapa anggota COSN Diamond termasuk sang leader ada disana, ikut serta dalam percobaan adrenaline itu.
Mereka melambai-lambai dari ketinggian, berlagak seolah dirinya artis Hollywood yang sedang naik daun. Anggota lain yang menyaksikan dari bawah merasa ingin muntah, bukan karena mabuk laut, melainkan melihat teman sekelasnya yang berlagak sok artis di atas sana.
Tetapi para penonton lain bertindak sebaliknya, mereka justru membuat kepala Vano, Dika, dan Eza membesar, membawa mereka terbang tinggi mengelilingi universe. Wajar saja, karena tidak ada satu wajahpun yang tidak menarik perhatian warga sekolah. Kelas mereka memang over di segala hal.
Mereka meluncur satu persatu, membuat teriakan demi teriakan tersambung bersamaan. Atensi para murid berpusat pada kegiatan itu, sedangkan para guru sedang mengadakan meeting untuk membahas pembelajaran yang akan diberikan kepada para murid saat tiba di pulau nanti.
Lena, Zea, dan Key lebih memilih untuk berkeliling dari pada menonton para monyet bermain prosotan. Mereka mengelilingi setiap inci dari kapal tersebut, hingga mereka tersesat ke sebuah ruangan gelap. Ruangan itu berada di lantai dasar kapal tersebut.
Tertulis disana 'machine room, staff only' akhirnya mereka berniat memutar arah, tidak ada apa-apa disana, untuk apa melihat mesin kapal, mereka juga tidak paham tentang mesin, lagi pula tertulis jika mereka dilarang untuk masuk.
Namun hal tak terduga terjadi. Mereka mendengar suara aneh dari dalam ruangan itu. Bukan, bukan suara mesin kapal, suara mesin kapal tidak mungkin seperti itu. Itu lebih mirip seperti suara desahan. Lena dan Key berniat untuk masuk kedalam dan mengecek suara apa sebenarnya yang mereka dengar.
