Hai halo semua👋🏻
Absen dulu yuk kalian baca cerita ini lewat jalur apa?
Welcome to the story COSN diamond 🔥❤️
Part 09 "BBQ"
Masih banyak part yang akan di publish nantinya, semoga kalian tidak bosan untuk menunggu dan lebih eksaited.
Vote, komen and share ya sista
Happy reading love🤍
Enjoy the story✨
***
NB : cerita ini hanya fiktif belakang, semua sudah dirubah berdasarkan imajinasi dan ini hanya fiksi.Baca cerita dari awal sampai akhir agar tau alurnya 🤗
***
"Setiap waktu sangat berharga. Per detik saja memiliki banyak makna."***
queendreamm Proudly present❤️👇🏻COSN diamond
"Bestie harga mati"
👑☁️
Malam ini mereka berangkat ke supermarket untuk membeli kebutuhan bulanan mereka.
Tidak semua member ikut ke supermarket, biasanya untuk belanja bulanan mereka bergantian sesuai jadwal. Namun karena hari ini Key dan Zea sedang dihukum, jadi mereka yang berangkat ke supermarket sekarang.
Rencana awal mereka berdua ingin pergi sendiri, tapi dilarang oleh para member mengingat apa yang terjadi sama Lena kemarin.
Dan Lena juga memaksa untuk ikut karena ingin membeli sesuatu, padahal kan kondisinya belum benar-benar sembuh.
Mereka berangkat ber-6. Vano, Eza, dan Nadit berbaik hati untuk mengantar mereka. Dari pada mereka berangkat sendiri dan kejadian itu terulang lagi.
3 jam penuh mereka habiskan untuk belanja. Sepertinya para cowok sudah mulai bosan mengikuti para queen yang berjalan kesana kemari membawa troli.
"Masih lama woi?" tanya Vano.
"Bentarrr, bentar lagi"
"Kalian belanja buat sebulan bukan seumur idup! Lama bet dah" kesal Eza.
"Ya sabar, ini bukan buat kita doang ini buat all member!" ucap Key.
"Gue ngantuk nungguin kalian belanja"
Sementara itu, Nadit sedang berjalan-jalan menyusuri lorong supermarket dan berhenti di seksi daging.
"Buat BBQ enak nih" monolog Nadit yang tak sengaja terdengar oleh Vano.
"Gasss" ucap Vano mengagetkan Nadit.
"Mas daging yang enak buat BBQ an apa ya?" tanya Vano excited.
"Disini ada tandeloin, top sirloin, new york strip, dan masih banyak lagi" ucap staff disana.
"Ga ngerti gue mas, bungkusin semua daging yang menurut mas enak buat BBQ an terserah"
"Mau berapa kilo?"
"Berapa ya? 7 kilo gimana Dit?" tanya Vano.
"Jangan gila lo, siapa yang mau makan sebanyak itu?"
"5 deh, mas 5 kilo aja deh"