Hai halo semua👋🏻
Absen dulu yuk kalian baca cerita ini lewat jalur apa?
Welcome to the story COSN diamond 🔥❤️
Part 05 "malam istimewa"
Masih banyak part yang akan di publish nantinya, semoga kalian tidak bosan untuk menunggu dan lebih eksaited.
Vote, komen and share ya sista
Happy reading love🤍
Enjoy the story✨
***
NB : cerita ini hanya fiktif belakang, semua sudah dirubah berdasarkan imajinasi dan ini hanya fiksi.Baca cerita dari awal sampai akhir agar tau alurnya 🤗
***
"Jika memang cinta perjuangkan sampai ke negeri tetangga."***
queendreamm Proudly present❤️👇🏻COSN diamond
"Bestie harga mati"
👑☁️
Malam ini suasana dingin menusuk kalbu, hilirnya angin membuat bulu kuduk merinding. Cerahnya cahaya malam dari sang rembulan dan penerangan lampu.
Saat ini anggota COSN diamond berkumpul lengkap tanpa kurang Anggota satu pun. Mereka melakukan piknik malam di tepi pantai. Alas pasir yang diganti dengan karpet. Satu meja panjang namun tidak tinggi berada disebelah kanan.
Mereka melakukan pesta kecil untuk merayakan tugas kecil yang sudah dilalui tadi pagi. Barbeque an di tepi pantai malam hari sangatlah menyenangkan. Suara desiran ombak, dan angin melengkapi suasana yang dirindukan.
Tidak hanya kelas 11 IPS 1 saja yang melakukan acara ini. Namun, seluruh angakatan kelas 11 dan 12 berdominan melakukan piknik. Untuk kelas 10 sudah pulang ke tempat penginapan mereka.
Tempat penginapan antar angkatan tidak sama tempatnya, namun untuk kelas 11 dan 12 berdekatan. Penginapan mereka cukup jauh satu sama lain.
Malam ini semua terbawa suasana, anak yang menari, tertawa, bernyanyi, memainkan musik, bermain game, tidur, gibah, foto-foto, vlog, semua dilakukan. Suasana malam ini sangat mendukung.
"Cantik." Kata Berfan mendendangkan sebuah lagu.
Jreng..
suara gitar yang dimainkan oleh Dika.
"Ingin rasa hati berbisik" saut Nadit dan teman temanya.
"Untuk melepas keresahan" kali ini yang bernyanyi adalah Vano
"Dirimu"
"Ooooo.. cantik" semua terhipnotis malam ini, suasana malam dan nyanyian yang sangat mendukung.
"Bukan kuingin mengganggumu"
"Tapi apa arti merindu"
"Selalu (ow)"
"Walau mentari terbit di utara"