Hai halo semua👋🏻
Absen dulu yuk kalian baca cerita ini lewat jalur apa?
Welcome to the story COSN diamond 🔥❤️
Part 07 "panah malam"
Masih banyak part yang akan di publish nantinya, semoga kalian tidak bosan untuk menunggu dan lebih eksaited.
Vote, komen and share ya sista
Happy reading love🤍
Enjoy the story✨
***
NB : cerita ini hanya fiktif belakang, semua sudah dirubah berdasarkan imajinasi dan ini hanya fiksi.Baca cerita dari awal sampai akhir agar tau alurnya 🤗
***
"Teka teki. Hidup adalah teka-teki yang harus dijalani. Banyak makna didalamnya, baik tersirat maupun tersurat."***
queendreamm Proudly present❤️👇🏻COSN diamond
"Bestie harga mati"
👑☁️
"Loh, ngapain disini." Kata Eza melihat dua orang dibelakangnya.
"Key, Zea, ngapain di sini?." Tanya Nadit pelan.
"Udah dibilang gausah ikut, masih aja ikut." Kata Eza dengan emosi yang sudah menyelimuti dirinya.
"Udah tenang, bahas nanti aja." Kata Vano melerai mereka.
Setelah itu mereka fokus dengan apa tujuan mereka sekarang. Mereka berpencar satu sama lain, untuk memasuki rumah tua itu.
Bruakkk..
Vano mendobrak pintu depan dengan kakinya. Mendengar suara itu, beberapa orang berjalan menuju sumber suara, melihat apakah target mereka sudah sampai.
Sementara disisi lain, di pintu belakang rumah itu, Key dan Zea masuk mengendap-endap mencari keberadaan sang sahabat.
Ternyata mereka tidak bodoh, mereka memasang penjagaan ketat di setiap sisi rumah itu. Beberapa kali Key dan Zea bertemu sang penjaga, namun Key berhasil mengalahkan mereka dengan baton stick nya. Hingga mereka semua bertemu di ruang tengah rumah itu, sang leader dan yang lain dari arah depan sedangkan Key dan Zea dari arah belakang.
Mereka terbengong saling menatap, hingga teriakan Lena membuyarkan lamunan mereka.
"Tolonggggg."
"Tolonggg.
"Mmppptthhh."
Suara itu berasal dari lantai atas, Key dan Zea bergegas naik tanpa meghiraukan tatapan anggota lain yang sedari tadi menatap mereka kesal. Tapi untuk sekarang Lena lah prioritas mereka.
Di lantai atas mereka melihat Lena di ikat di atas kursi kayu, kaki dan tanggannya diikat dengan tali tampar yang sangat kuat.
Wajah putih dan mulus nya itu yang sudah berubah dengan luka lebab di setiap sisi. Terdapat darah segar yang masih ada di dahi dan hidungnya. Dengan mulut yang tertutup dengan lakban dan balutan sapu tangan.