ONE MHORE CHANCE [PART 3, END]

1.4K 91 23
                                    

💜💜💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💜💜💜

Waktu terus begitu cepat mengalir seperti air. Kini usia kandungan Lisa sudah menginjak 9 bulan, hanya menunggu si jabang bayi ingin keluar.

Perubahan keluarga Jeon pun sangat terlihat jelas. Tak ada tangis penderitaan seperti dulu lagi, hanya ada sebuah tawa dari dua pasangan sejoli yang sudah saling menerima satu sama lain.

Mansion yang mereka tinggali semakin hari semakin menghangat, para penjaga rumah dan pelayan pun merasakan itu.

Apa lagi seperi pagi ini mendengar teriakan Jeon dari dapur, sudah menjadi kesehariannya. "Sayang, minum susunya dulu." Teriaknya.

1 menit....

2 menit....

3 menit....

"Lisa Manoban, perlukah aku membeli toa mesjid untuk memanggilmu?" Teriaknya lagi.

Sedangkan Lisa yang sedang bersantai bergumam karena sangat kesal.

"Kamu dengar baby, Appa mu seperti tukang perabot dapur berisik setiap hari. Tapi Eomma menyayanginya." Ucapnya dengan senyum begitu lebar.

Suara langkah dengan hentakan-hentakan kecil mendekat ke arah Lisa. "Sayang!? Minum susu kasian Baby kehausan ihh." Gerutunya seperti anak kecil.

Lisa yang melihat tingkah Jeon pun menyemburkan tawanya yang begitu kencang, hingga rintihan keluar dari perutnya.

"Aduh sayang, perut aku sakit sshhh." Rintihan Lisa semakin terdengar.

Jeon yang melihat Lisa kesakitan pun dengan gugup mendekat. "Sayang kamu... Air ada air kamu ngompol?" Teriak Jeon panik.

"Tuan itu bukan ngompol, tapi nyonya sepertinya mau lahiran." Ucap pelayan yang tak sengaja melihatnya.

Kepanikan terlihat jelas di wajah Jeon. "Apa melahirkan? Terus aku harus apa, cepat bersiap!?" Teriaknya panik.

Sang pelayan pun langsung berlari memanggil pelayan lain untuk menyiapkan segalanya, dengan keringat membasahi dahinya.

Karena bukan hanya mereka yang panik, tapi semua orang yang berada di mansion pun ikut panik.

Bagaimana pun juga saat ini Lisa akan melahirkan anak pertama yang mana yang lahir yaitu Tuan Muda keluarga Jeon.

Tanpa babibu Jeon langsung menggendong Lisa, dan membawa ke mobil yang sudah di siapkan oleh Mang Tono.

Dengan kecepatan di atas rata-rata tapi hati-hati akhirnya mereka sampai di rumah sakit.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 21, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Oneshot |Liskook| Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang