6

610 126 8
                                    

Sudah dua hari aku tidak sekolah, sekarang kakak akan menggantikanku pergi sekolah karena wajah kita hampir mirip jadi tidak akan ada yang tahu. Kuharap kakak bisa melakukannya.

Kakak (name) POV

Sialan dimana kelasnya.dan kenapa wanita-wanita melihat ku terus apa mereka sadar kalau aku bukan (name).

"Hey (name) kau kemana saja sudah dua hari tidak sekolah"

Seseorang memegang pundakku,
Mungkin dia temannya.dia prempuan berambut pendek dengan kacamata.

"Ayo masuk"ucapnya

Dia menarik tanganku,kita masuk kedalam kelas.dimana bangkunya, terserahlah aku asal duduk aja.

"Itu bukan bangkumu"ucapnya

"Ehh....lalu dimana bangku ku?"ucapku

"Ini bangkumu,kenapa kau bisa lupa?"ucapnya

"Ah...aku terlalu banyak makan"ucapku asal.

Aku duduk di bangkuku
"Pagi (name)"ucap laki-laki berambut merah
Siapa laki-laki aneh ini,kenapa dia bisa berteman dengan (name).

"Ah...iya"ucapku

"Suaramu kok ngebas?"ucapnya
Sial aku tidak bisa mengubah suaraku.

"Sakit tenggorokan"ucapku singkat.

"Ouhh....."ucapnya lalu ia pergi.

Pelajaran dimulai

Ada ulangan harian,guru menulis soal di papan tulis.

Ini gampang.....
.
.
.
.
"(Name) kau hebat bagaimana bisa kau benar semua"ucap guru
Semua mata tertuju padaku.
"Bagaimana mungkin dia selalu mendapat nilai pas-pasan kok bisa"

Uhg.... harusnya aku tidak membuat perhatian.

"Pak...aku ijin ke wc"ucapku

Aku berjalan keluar kelas,aku berlari di lorong dan mencari wc laki-laki.

Aku masuk kedalam wc laki-laki.

"Uhg....kenapa aku harus menyetujui ide bodoh ini"racauku dalam wc

Tenang..... sebentar lagi waktu pulang ayo semangat.....

Saat aku keluar dari wc ada seorang laki-laki yang kaget melihatku.bodo amatlah aku pergi meninggalkan oran itu.

Minu POV

Aku berniat untuk ke kelas kutu buku.
Tapi saat melewati wc seseorang keluar dari wc laki-laki.yang membuatku kaget dia (name).
Doi tidak bohong kan kalau dia prempuan,saat aku ingin menyapanya dia sudah pergi,dia berbeda dengan (name) yang kukenal.
.
.
.
.
Aku melihat (name) yang sedang di kerumuni cewek-cewek.

"Jay (name) itu laki-laki?"tanyaku

"Dia cewek"ucap Jay
Lah....lalu kenapa dia keluar dari wc prempuan.

"Itu kakaknya,mereka kembar"ucap Jay

Kenapa kakaknya menggantikan (name) pergi sekolah.

"Hey...ada yang aneh dengan (name)dia tiba-tiba menjadi pintar dan dia tidak ingat bangkunya"ucap Yuna

"Itu buka (name) itu kakaknya"ucap Jay

"Lalu dimana (name) Jay,dia tidak sekolah dua hari dia tidak mungkin membolos"ucapku

"Aku tidak melihatnya lagi setelah kita tidak pulang bersama"ucap Jay

Kakak (name) POV

"Jadi kalian sudah tau aku kakaknya"ucapku

"Kenapa (name)tidak sekolah?"ucap mereka

"Dia kecelakaan"ucapku

"Hah!????kenapa (name) tidak memberitahu"teriak mereka

"Yaampun....dia baru sadar tadi pagi"ucapku,aku berjalan mengambil tasku dan pergi untuk pulang.

Minu POV

Setelah mengetahui (name) kecelakaan aku buru-buru pergi ke rumah sakit tempat (name) di rawat.
.
.
.
.
Ini dia...aku membuka pintu kamar tempatnya di rawat.

"Permisi"aku masuk dan tidak melihat siapapun di sana,aku panik apa aku salah kamar.tapi saat aku lihat lagi benar ini kamar yang di bilang suster.

"Minu?kau ngapain"

Suara (name)....

Dia terlihat pucat rambutnya sedikit memanjang dan perban yang menutupi sebelah wajahnya.dia tersenyum tipis.
Aku berlari memeluknya,dia membalas pelukan ku.

"(Name) maaf aku baru tau kau kecelakaan"ucapku

"Tidak apa"ucapnya

"Kenapa kau bisa kecelakaan"tanyaku

"Mari bicara didalam"ucapku

(Name) POV

Flashback on
Ayah memberikan mobil baru untukku.saat aku sedang belajar mobil bersama kakakku aku tidak sengaja menabrak rumahku bagian belakangnya.yah mobilku rusak,ayah membuangnya karena kesal dengan dirinya karena lalai menjagaku dan membuatku kecelakaan,padahal itu bukan salahnya,itu salahku yang penasaran dengan seberapa kuat mobilnya jadi aku menabrakkannya dengan dinding rumahku.

Flashback off

Aku menceritakan semuanya pada minu.dia tertawa mendengar alasanku kecelakaan.
Pintu kamar ini terbuka dan memperlihatkan jay.yang berdiri disana dengan keringat yang mengalir di wajah nya.
Dia melihatku dengan Minu,dia berjalan dan memberikanku sebuah buket bunga.

"Jay aku belum mati"candaku,dia tidak mempedulikan candaan ku dan menaruh buket itu di sebuah vas.

"Hey (name) kau tahu kita membuat crew,kita akan balapan sepeda"ucap Minu

"Uwahhhh....aku ingin ikut"teriakku

"Bagus Shelly juga ikut"ucap Minu

"Jadi aku boleh ikut"semangatku

"Tentu-

"Tidak"
Ucapan Minu terpotong oleh suara jay.

"Apa?"ucapku heran

"Tidak kau tidak akan ikut crew,aku tidak mengijinkannya"ucap Jay

"Apa maksudmu Jay"teriak Minu

"Dia tidak bisa ikut"ucap Jay

"Kenapa?aku tidak butuh ijin darimu"ucapku

"Terserah jika kau ikut crew aku keluar"ucap jay,dia berjalan keluar meninggalkan ku dan Minu.

"Minu kau pulang saja"ucapku,sudah setengah jam setelah Jay keluar Minu masih disini menemaniku.

"baiklah istirahat yang banyak ya,besok aku kesini lagi"ucap Minu.

"Hah....tidak perlu besok aku sudah pulang"ucapku

"Kalau begitu aku kerumahmu saja"ucap Minu,dia berjalan keluar.sebelum menutup pintunya Minu tersenyum padaku dan menutup pintunya.





Maaf jika typo🙏

wind Breaker x readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang