8

530 111 3
                                    

"apa nomornya mati karena gak diisi pulsa?"ucap Yuna

"Minu gak angkat?"ucap Mia

"Iya aku khawatir soal kabar mereka."ucap yuna

"Ponsel Jay juga mati"ucap Mia

"Jangan khawatir mereka pasti baik-baik saja"ucapku

Ya....kemarin Jay menelponku yahh....,dia cuman bilang dia diskors.aku belum sempat menjawab dia sudah mematikan teleponnya.

"Kau mau kemana bawa tas?"ucap Yuna

aku melihat Shelly yang membawa tas

"Jay gak masuk.buat apa aku sekolah?aku pergi"ucap Shelly

"Dia beneran pacar Jay?"tanyaku

Yuna membekap mulutku.

"Bukan (name)"ucap yuna

"Ya....tidak usah membekap mulutku juga"ringisku

"Maaf"ucap Yuna

.
.
.
.
.
.

"Mereka ngapain,sih?kok belum pulang?"ucap Yuna

"Mungkin sebentar lagi.....kita tunggu sebentar lagi."ucap Mia

"Mungkin mereka sedih karena diskors dan bunuh diri"ucapku asal

Yuna mencubit hidungku dan menatap tajam.

"Jangan ngaco!"ucap Yuna

"Iya lepasin dong..."ringisku

Yuna melepaskan tangannya.

"Dia mirip jay,ya?"ucap Yuna

"Mirip banget"ucap Mia

"Itu kay?"bisikku yang tidak terdengar mereka.

"Itu mereka!"

"Kalian ngapain disini?"tanya Minu

Jay menatapku,aku menatapnya balik.
Apa-apaan aku masih marah padamu.

"Kalian habis ngapain?"tanya Yuna

Yuna pergi dia bilang mau kerumah dom.

"Woy,jangan bilang ayah kalau aku diskors!"teriak Minu

"Hey Jay.....anak osis ingin ganti ketua karena kau diskors.sekarang sedang dirapatin...."ucap Mia

Jay menatapku lagi, walaupun aku anggota osis aku tidak ikut-ikutan tentang hal ini, bukannya aku ingin kau terus menjadi ketua!aku netral.

"Apa lihat-lihat!"ucapku

"Ya,mau gimana lagi aku harus terima."ucapnya

"A-apa?!ka-kak diskors??!!"teriak Kay

"Dia adik mu?"tanya Mia

"Iya"ucapnya

Jay pulang dengan kay yang terus berbicara.

"Ah,aku harus pergi."ucapku,aku berlari meninggalkan Minu dan Mia.

"Woy...tunggu dulu"teriak Minu yang aku hiraukan.

.
.
.

Brugh...

"Anj- woy!lu kaga liat orang lagi jalan hah!!?"

Saat aku sedang berjalan tiba-tiba ada sepeda yang menabrak ku.si pengendara hanya menatapku tanpa dosa.

"Minta maaf!"

Tunggu mata merah itu.....
Aku sepertinya pernah melihatnya...
Tunggu- apa jangan-jangan dia!??.

"Uchiha!!!?"teriakku

"Minggir!"

Dia mendorongku menjauh dari jalan, kemudian dia pergi bersama sepedanya.

"Uciha ya~"

.
.
.
"Kakak!!!"

Aku berlari kearah kakakku yang sedang menonton tv.

"Aku me-melihat uciha!!!"

Plak

"Hahhh??!!!ngajak bewan kah??!"

"Halah itu kospley"ucapnya yang terus-menerus menatap tv.

Iya...bisa jadi sih,aku terlalu berharap kayaknya.

"Ada apa ini?"

"Ayah!!??kapan pulang?"ucapku kaget pasalnya ia selalu pulang ralut malam.

"Baru saja,ouh iya (name) ayah memesan seragam cewek untukmu"

"Huh?buat apaan?"

"Ya buat dipake bego"ucap kakak,dia berjalan keatas dengan menggunakan tangga dan memasuki kamarnya.

"Apa kamu ingin terlihat seperti laki-laki selamanya?"ucap ayah prihatin.

Iya juga...aku kadang risih sama prempuan yang selalu mengajakku kencan, padahal sudah kubilang aku ni cwk.

"Setidaknya cobalah sekali...."ucap ayah,ia pergi ke dalam kamarnya.

.
.
.
.

Aku menatap pantulan badanku dicermin.aku terlihat agak aneh,sudah lama aku tidak memakai seragam prempuan.

"(Name) kau sudah tidur?"

Ibu mengetuk pintu dan membukanya.

"Ahhh ini aku sedang mencoba baju"

"Kamu sangat cantik (name)"ucap ibu,dia berjalan kearah ku dan memakaikan sebuah kalung di leherku.

"Aahhh makasih"ucapku

"Lihat kamu terlihat lebih manis"ucap ibu

Benar juga mungkin besok aku akan mencoba memakai seragam ini.

.
.
.
.

"Huh?siapa dia?"

"Apa murid baru?"

"Selamat pagi!!"teriakku

"Tunggu suara itu?"

"(Name)!!!"

"Kau cwk?"

"Hehe aku cwk"ucapku,aku berjalan melewati cewek-cewek, sepertinya mereka kaget.

"Waah,ada apa girangan ini?"ucapku yang melihat Shelly bertengkar dengan ketua osis yang baru.

"Eh?kau siapa?"tanya Yuna

"Tcih...aku (name)masa lupa?"ucapku

"Kau cwk?!!"teriak Yuna

"Engga aku waria"ucapku

"Tunggu (name)??!apa kau dulu satu smp denganku??!"kaget Mia

"Maksudku kau murid populer dulu di smp??!"lanjutnya

"Ahh kalau populer Sekarang juga aku masih.tapi bagaimana kau tau aku populer dulu??!"teriakku

"Kita satu smp 🙂"ucap Mia

"Ahh iyakah?aku lupa"ucapku

"Yaa..kau kan populer waktu smp jadi mana mungkin kau kenal denganku"ucap mia, bener sih tapi salah.

"Oh"ucapku lalu aku duduk di bangkuku.

.
.
.
.

Maaf jika ada typo 🙏

Yaampun tadi praktek berenang masa besok praktek volly༎ຶ‿༎ຶ

help 😭

wind Breaker x readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang