Now Playing || BLACKPINK - Shut Down
Happy Reading 🤞***
I'm no need big boy.
I'm no need soft boy.
I'm no need bad boy.
I'm no need cool boy.
I'm no need good boy.
Because I can do everything myself, so men are not my priority but math is everything for me.***
Neya berkunjung ke lapangan berkuda milik Eshan, datangnya tentunya di sambut senyum manis dan pelukan hangat, dia melepas kerinduannya.
Ngomong-ngomong soal Eshan adalah pemuda yang Neya anggap seperti kakak sendiri, dia memiliki hubungan saudara tapi jauh. Dia sering menghabiskan waktu bersama untuk mengobrol, nongkrong di cafe, berkuda, dan jalan-jalan. Dia laki-laki maskulin dan hangat, pembawaannya tenang dan mindset dewasanya itu membuat Neya sangat dekat dengannya.
Berkuda adalah hal yang Neya sukai setelah matematika, membuatnya senyum ceria dan melepaskan penat dari rutinitas.
Setelah puas berkuda dan menganti outfit, mereka nongkrong di coffe bar yang ada ditempat itu, menikmati weekend dari sela-sela kesibukan.
Dua remaja itu duduk bersebelahan, mengobrol banyak hal ditemani fries, choco almond banana dan iced mocha.
Eshan memilin helaian rambut Neya, mencolek hidung mancung Neya atau mengelitiki perutnya berakhir mendapatkan tabokan renyah Neya, asli iseng bukan sembarangan iseng.
Eshan memperhatikan gerak-gerik Neya, gadis itu akan bertingkah lucu bahkan merajuk perihal sepele saat bersamanya, sisi lain yang tak pernah ia tunjukkan ke siapapun, karena dia ikonik dengan image cool dan cueknya.
"Mocha minuman fav kamu dari dulu selain tea gak berubah," Ujar Eshan.
"Tentu saja,"
Eshan mengingat jelas hal-hal kecil menyangkut sang gadis karena selalu bersama dari dulu jadi tahu detail tentangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CLOVER
Teen FictionSebelum dia mencoba memasuki hidupku monoton, hadirnya dia membawa warna lain hidupku pancarona, tapi aku sangsi dengan cinta. Apa cinta itu? Seperti apa rasanya cinta? *** Girls, let's fallin' love together! ©copyright by Nissaaprily Cover by pint...