Now playing | ITZY - Boy Like You
Selamat membaca cerita Clover 🥰
***
Maaf? Itu bukan permintaan maafan, hanya formalitas tidak benar-benar tulus.
***
Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali
Zayyan dan teman-temannya balik ke kota asalnya waktu liburan telah berakhir. Selagi menunggu jam penerbangan, Zayyan menggobrol banyak hal dengan teman-temannya.
Tentang apa yang terjadi semalam, yang lebih menarik lagi curhatan Seff tentang Bisma putus cinta.
Zayyan menoleh ke arah Bisma.
"Lo putus cinta? "
Bisma menggangguk, "Dia tadi malam minta putus tanpa alasan yang kuat dan masuk akal, gue gak terimalah. Gue akan melakukan cara apapun agar dia kembali lagi sama gue, " Ujar Bisma dengan nada bergetar.
Kening Zayyan mengkerut, "Bukankah itu terlihat tolol, melakukan hal sia-sia? "
"Ya, masa bodoh pokoknya dia harus kembali lagi ke gue, " Kekuhnya.
Zayyan mangut-mangut.
"Memang bucin itu bikin otak orang tumpul, melakukan hal-hal bodoh di luar kewajaran, tapi kalau menurut lo itu benar perjuangin semampu lo sebisa lo, inget kalo merasa capek gak wort it dilanjutkan, berhenti menyakiti diri sendiri," Saran dan juga nasehat Zayyan.
"Semangat, usahanya yang keras jangan lupa do'anya yang kenceng! Semoga yang di semogakan tersemogakan, " Ujarnya dengan menepuk-nepuk pundak Bisma.
Zayyan tak lagi fokus dengan obrolan teman-temannya, atensi teralihkan pada gadis dan keluarganya berjalan di lorong depannya.
Wildan menyadari hal itu.
"Lo tertarik Neya?"
"Gak, " Jawabnya cepat.
Zayyan tidak tertarik banyak hal tentang Neya, dia hanya penasaran sepertinya gadis itu menutup diri dari dunia luar.
"Really?"
"Ya, "
"Dia orang seperti apa? " Tanya Zayyan setaunya Wildan teman satu kelas waktu SMP. Beberapa kali terlihat mengobrol, yang artinya cukup dekat karena gadis itu bukan orang yang ramah pada semua orang.
Wildan berdecak pelan dengan kelabilan Zayyan.
"Dia kadang dingin kadang juga hangat, dia hanya ramah sama orang-orang yang dianggap penting di hidupnya doang. Tapi, selama gue kenal dia banyak membantu gue meski kata orang-orang dia gadis apatis,"
Zayyan menggangguk-angguk kepalanya.
Bukankah dia manusia biasa, mengapa harus ramah pada orang-orang tertentu?
Dia makhluk sosial yang membutuhkan mahkluk lainnya untuk kelangsungan hidupnya.***
Neya keluar dari mobil lalu berjalan ke beranda tempat les, di sana sudah ada Hyun-Ki memainkan ponselnya. Cowok itu terlihat tampan dengan black ouflit.
KAMU SEDANG MEMBACA
CLOVER
Fiksi RemajaSebelum dia mencoba memasuki hidupku monoton, hadirnya dia membawa warna lain hidupku pancarona, tapi aku sangsi dengan cinta. Apa cinta itu? Seperti apa rasanya cinta? *** Girls, let's fallin' love together! ©copyright by Nissaaprily Cover by pint...