Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The art of eye contact 👀💕
***
Kamu itu penuh kejutan tidak bisa ditebak, kamu dingin tapi kamu hangat, jadi tertarik menjelajahi duniamu.
***
Neya membangunkan Lila dari tidurnya, memang dia suruh tidur saja dari mengomel tentang otaknya tidak bisa menyerap baik materi mata pelajaran yang jelaskan guru di depan kelas, bestienya itu membenci bidang ademik beberapa faktor dia masuk sekolah sini, selain elit ektrakuliler bidang kegemarannya sangat memadai.
Lila hate studying.
Neya love studying.
Perbedaan yang kontras, bersinggungan tapi dekat itu bukan penghalang untuk menyatu, terbukti mereka telah menghabiskan hampir separuh hidupnya bersama, tumbuh bersama dalam satu lingkungan, lengket macam perangko dan amplop, kemana-mana berdua tak terpisahkan.
Vibesnya seperti kucing sama anjing.
Seperti sekarang mau tak mau Neya menemani Lila makan diresto yang berada dibawah, dia ingin makan spaghetti tapi dikantin yang ada disetiap lantai menyediakan makanan lokal sedangkan makanan asing disediakan diresto, ya jadi harus turun kebawah untuk memenuhi keinginannya.
Setelah memesan makanan, Lila tersenyum lebar mendapati kekasihnya juga makan di resto. Lila mengajak Neya join ke meja her bf and this squad, tentu saja Neya menolak tapi Lila memaksa finalnya Neya avolisi demi kemauan Lila.
Bahkan dengan tega mengusir temannya pindah tempat duduk semata berdekatan sama ayang.
"Hei, good evening my cingly gf, " Sapa manis cowok berwajah datar itu, dia mencubit gemas pipi Lila, afeksi Juan membuat pipi Lila memanas, dia blushing.
"Hei, evening too my good listening bf, " Lila mengelus lembut rambut sang pacar, dia senang memiliki pacar mengizinkan menyentuh rambut sesukanya.
"Bagaimana, kelasnya berjalan lancar? "
"Oh, lancar-lanjar aja, seperti biasanya,"
Juan tahu kekasih itu tidak menyukai bidang akademik, dia hanya ingin tahu study update semakin baik atau semakin buruk, dia tak suka main-main sama pendidikan karena orang tuanya membiayai hasil kerja keras tidak main-main, setidaknya mencoba profesional, maka dari itu dia sengaja memantau kekasih itu semata itu demi kebaikan Lila, meskipun terlihat menyebalkan.
Juan berpegang teguh pendidikan sangat bertentangan sama Lila pendidikan nomor dua, selagi ada bidang non-akademik yang ditawar untuk dunia itu tidak masalah. Seharusnya, seperti itu tidak memaksakan pada hal-hal yang tak nyaman.
