03. cafe

23 7 0
                                    

Jangan lupa vote and comment ya!
Happy reading and enjoy all!
.
.
.
.
.

Bel pulang sudah berdering sekitar lima menit yang lalu para siswa juga sudah berhamburan keluar kelas dan pulang untuk bertemu dengan ranjang empuk nya masing masing, tapi tidak untuk naka, renja dan teman nya mereka memilih untuk pergi ke cafe.

"Renja mau bersama ku tidak?" Tawar harsa sambil memakai helm nya.

"Eumm engga dulu deh, har. Aku sama naka aja" Ucap renja, dia tersenyum, memakai helm nya dan naik ke motor.

"Yaudah, oh iya kalian duluan aja aku ada urusan di apartemen. Sebentar doang kok nanti nyusul" ucap nya lalu menyalakan mesin motor nya dan pergi dari sekolah.

Naka, renja, dan janu hanya mengangguk sebagai balasan.

"Udah, ren? Pegangan ya"

"Iyaaa"

"Janu, duluan aku di belakang" pinta naka pada janu.

Janu hanya mengacungkan jari jempol nya lalu menjalankan motor nya di ikuti naka dan renja di belakang.

"Pak pulang dulu ya!" Ucap renja pada pak danu yang berjaga di gerbang.

"Iya den hati-hati ya, den naka jangan ngebut!!" Sahut pak danu.

"Siap pak!" Ucap naka.

Ini termasuk kebiasaan renja saat pulang sekolah dia selalu pamit pada pak danu, dan itu membuat hubungan keduanya menjadi akrab.

Mereka bertiga sudah cukup jauh dari lingkungan sekolah "ke cafe mana, na?" Tanya renja yang berada di boncengan naka "cafe dream" jawab naka, renja hanya mengangguk kan kepala nya sebagai jawaban.

Setelah menempuh waktu 18 menit akhirnya mereka sampai di tempat tujuan dengan selamat.

Renja turun terlebih dahulu dan di susul naka, renja nampak kesulitan untuk membuka helm dan naka yang tidak peka hanya memperhatikan nya tidak ada niatan untuk membantu.

"Ughh, susah banget ah!" Tanpa ia sadari bibir nya sudah melengkung ke bawah dan pipi yang sedikit menggembung, menggemaskan.

Naka terkekeh melihat saudara nya itu "bisa gak?"

"Ck, gausah nanya-nanya tinggal di bantu aja. Ribet deh!!" Ucap renja kesal.

Naka mendekatkan diri nya pada renja dan melepas kaitan helm nya dengan sekali coba, ck ck dasar helm pilih-pilih tangan.

"Kau tidak meminta bantuan pada ku tadi, jadi aku diam"

"Pada dasar nya kau memang seorang dominan yang tidak peka! Bagaimana jika kau memiliki submissive nanti!" Ucap nya lalu menarik tangan janu dan menyeret nya masuk ke dalam cafe meninggalkan naka yang sedang tersenyum tidak jelas.

Janu yang terkesan penyabar itu hanya pasrah dan mengikuti langkah renjana yang sedang kesal.

"Tunggu aku, ren!!"

Saat mereka sudah di dalam cafe tanpa di sangka janu, naka, dan renja melihat harsa dan seorang pria yang tidak mereka ketahui itu siapa.

"Harsa!!" Panggil renja, tangan nya menepuk pundak harsa.

Harsa menoleh dan menatap renja "duduk dulu"

Renja, naka, dan janu akhirnya duduk di sofa yang terletak di depan sofa yang di tempati harsa (berhadapan gitu pokoknya).

"Ini siapa, har? Kekasih mu ya??" Tanya renja, telunjuk mungil nya menunjuk pria dengan pakaian formal yang duduk di sebelah harsa.

"Tidak ya! Berhenti mengarang, ini marvel hyung anak nya paman jae"

ilymtml [Jaemren] 'hiatus Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang