Visualisasi:
***
Di sebuah malam minggu yang dingin karena hujan deras ini, terlihat sepasang kekasih sedang duduk berdempetan dan saling memeluk, berusaha melawan rasa dingin yang cukup menusuk tulang.
"Ayang dingin banget ini, matiin dong ACnya!" perintah Jisella kepada Haris, kekasihnya selama 5 tahun terakhir.
"Ah kamu cupu, masa segini aja dingin. Katanya mau honeymoon di Antartika!" balas Haris dan mengeratkan pelukannya kepada Jisella.
"Yaudah kamu gausah peluk. Sana pelukan sama AC aja," Jisella melepaskan pelukan Haris secara paksa dan membungkus dirinya dengan selimut tebal.
"Dih ayang, bercanda! Iya ini aku matiin acnya!" Haris akhirnya berdiri, mencari keberadaan remote ac kamarnya. Sementara Jisella yang masih terbungkus selimut tebal memainkan ponselnya, mencari kegiatan yang bisa mereka lakukan di malam minggu ini.
Seharusnya sekarang ini mereka sedang makan malam di restoran hotel bintang 5, tapi karena hujan deras dan diprediksi akan ada badai kecil, Haris dan Jiselle memutuskan untuk pacaran di apartmen Haris saja.
"Ayang, ACnya udah aku matiin ayo peluk lagi."
Jisella melebarkan selimutnya, membiarkan Haris ikut terbungkus. "Kamu lagi nyari apa?" tanya Haris dan sembari memeluk badan Jisella yang jauh lebih kecil dibandingkan dirinya, membuat wanita itu tenggelam dalam pelukannya.
"Aku lagi nyari ini," Ujar Jiselle. "Kegiatan yang bisa dilakukan oleh pasangan ketika gabut," Jisella membacakan hal yang ia cari di internet barusan.
"Terus apa katanya?"
"Nomor satu," Jisella membacakan hasil pencariannya. "Berhubungan badan."
Keduanya saling bertatapan.
"Hayu," ujar Haris.
"SEMBARANGAN! KAMU JAUH-JAUH SANA!" Teriak Jisella dan mendorong badan Haris menjauh, membuat pria itu hampir terjatuh dari tempat tidur karena dorongan Jisella sangat kuat, pakai tenaga dalam.
"BERCANDA AYANG!" Haris merangkak kembali mendekati Jisella, meminta untuk masuk ke dalam selimut dan membiarkan dirinya memeluk Jisella lagi.
Jisella menatap Haris dengan sinis, sebelum akhirnya mendekatkan dirinya kepada Haris, membiarkan pria itu melanjutkan kegiatan peluknya lagi. Dengan senang hati Haris membungkus badan mungil Jisella, dan menunjuk ponsel wanita itu dengan dagunya, mengisyaratkan Jisella untuk lanjut membaca artikel di internet tadi.
"Nomor dua," Jisella kembali membaca artikel tersebut. "Eh, kayaknya seru. Bermain quiz untuk pasangan."
Jisella menoleh menatap Haris. "Gas?"
"Gas."
Jisella mencibir, "Gas-gos-gas-gos, emang tau cara mainnya?!"
"Engga, emang kamu tau?"
KAMU SEDANG MEMBACA
utopia x haesoo
Fanfiction𝘂𝘁𝗼𝗽𝗶𝗮 (𝗻.) " an imagined place or state of things in which everything is perfect. " ⤷ kumpulan cerita pendek Jung Haein x Kim Jisoo (HaeSoo) dengan berbagai macam latar belakang dan genre. ⚠️warning! kemungkinan akan ada bagian yang mengandu...