utopia x haesoo

More than Friends

Visualisasi:

***

Jisoo memandangi ponselnya yang menunjukan foto-foto dirinya dan para rekan pemain snowdrop lainnya. Foto-foto tersebut baru saja dikirimkan Jung Eugene di grup chat berisi para aktor dan aktris yang memiliki peran utama di drama mereka.

Jari lentiknya terus menggeser layar, hingga berhenti pada sebuah foto yang membuat senyum pada bibirnya mengembang. Foto yang menunjukkan dirinya diapit oleh Jung Eugene dan Jung Haein. Jisoo ingat dengan jelas skenario yang terjadi sebelum foto itu diambil.

─

Jisoo, yang kala itu sedang duduk sembari memainkan ponsel di kursi tengah van milik agensinya dikagetkan oleh sebuah suara ketukan dari kaca sebelah kanannya. Sontak, Jisoo menoleh, dan mendapati managernya yang membawa dua buah tumblr yang salah satunya terlihat sedikit asing di tangannya. Jisoo menurunkan kaca jendela van itu dan mengambil tumblr biru miliknya.

"Punya siapa itu?" Tanyanya kepada sang manager, menyesap americano dingin dari tumblr tersebut.

"Haein hyung," Jawab managernya dan menyerahkan tumblr hitam di tangannya kepada Jisoo.

Mendengar nama Haein, Jisoo menghentikan kegiatan minum americanonya, dan menerima tumblr hitam yang disodorkan sang manager, Saerom.

"Haein oppa?" Tanyanya memastikan. "Terus kenapa oppa yang pegang?"

"Tadi- ah udah jangan banyak tanya, aku masih banyak urusan!" Ujar Saerom dan melenggang pergi, membuat Jisoo mengernyit heran. Jika tumblr ini milik Haein, mengapa Saerom tidak memberikannya kepada Haein secara langsung?

Lalu mata Jisoo membulat, menyadari sesuatu. Jika tumblr ini adalah milik Haein, berarti pria itu sudah sampai di lokasi shooting ini?! Dengan itu Jisoo tersenyum, jantungnya berdegup lebih cepat. Perasaan tidak sabar untuk bertemu dengan pria itu memenuhi hatinya.

Jisoo sudah lama sekali tidak bertemu dengan Haein. Ah, ralat, Jisoo memang bertemu dengan Haein adalah dua hari yang lalu, di acara fashion show bersama Dior. Jisoo yang kala itu berjalan melintasi runway, melihat Haein yang duduk di antara tamu undangan lainnya. Secara spontan, Jisoo menyapanya tanpa suara dan melambaikan tangannya yang membuat kehebohan di media sosial. Namun interaksi mereka hanya sebatas itu karena Haein harus pulang lebih cepat. Sebelum itu pun, Jisoo dan Haein sudah cukup lama tidak bertemu secara langsung. Mungkin sekitar satu bulan yang lalu? Ia merindukan Haein, dan ia pun tahu Haein juga merindukannya.

Jisoo kembali menyesap americanonya dan memikirkan apa yang harus ia lakukan ketika ia bertemu dengan Haein nanti. Berjabat tangan? Terlalu kaku. Melakukan tos? Mungkin. Berpelukan? Apakah... boleh?

Pikirannya itu terbuyarkan oleh sebuah suara ketukan pada jendela sebelah kanannya, persis seperti yang Saerom lakukan beberapa menit yang lalu. Jisoo menoleh, mendapati seorang Jung Haein tersenyum dan melambaikan tangannya. Dengan cepat Jisoo membuka pintu van, menggeser badannya agar Haein dapat duduk di sebelah kananannya.