28 Days

539 68 11
                                    

Visualisasi:

akan terdapat sedikit kata-kata umpatan pada part ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

akan terdapat sedikit kata-kata umpatan pada part ini.

***

4 Maret 2022

Di sebuah toko buku kecil di daerah Jakarta, seorang pria muda terlihat sedang serius membaca sebuah buku tebal, sambil sesekali mencuri-curi pandang ke arah kasir toko itu.

Ralat, lebih tepatnya ia mencuri-curi pandang kepada si penjaga kasir.

Di toko buku ini disediakan meja dan kursi yang berada tepat beberapa meter dari kasir, dan pemuda itu, Haidan Sanjaya, selalu duduk di tempat yang sama. Karena dari tempatnya itu, ia dapat memandangi si penjaga kasir dengan leluasa tanpa terlalu khawatir akan ketahuan.

Oke, mungkin ini terdengar mengerikan. Haidan sudah melakukan ini selama dua minggu. Pergi ke toko buku, 'membaca' buku yang sama, duduk di tempat yang sama, dan memandangi perempuan penjaga kasir itu.

Seorang yang kaku dan tidak terlalu pandai soal percintaan seperti Haidan, tidak pernah percaya pada 'cinta pada pandangan pertama.' Menurutnya itu hanyalah kalimat kosong yang dibuat untuk film-film romansa belaka. Namun ketika Haidan secara tidak sengaja bertatapan dengan perempuan itu dua minggu yang lalu di toko buku ini, dan wajahnya yang tidak pernah hilang dari pikiran Haidan, membuat pria itu mempertanyakan kebenaran dari kalimat tadi.

"Heh, monyet! Udahan liatinnya, mata lo hampir keluar noh," ujar Daniel, teman satu jurusan Haidan yang tiba-tiba duduk di depannya dan menutupi pandangan pria itu dari si penjaga kasir.

"Woi minggir! Lo nutupin," Haidan menendang kaki Daniel di bawah meja, membuat Daniel meringis.

Daniel tahu kalau ia tidak menghindar, Haidan akan melayangkan buku tebal itu ke arahnya dan ia tidak mau wajah tampannya itu memiliki motif berwarna keunguan. Akhirnya Daniel memindahkan dirinya untuk duduk di sebelah Haidan.

"Sampe kapan mau lo liatin aja? Cowok dikit dong, tanyain nama kek, whatsappnya kek, id line kek, instagram kek, twitter kek. Lah lo malah cemen liatin dari balik buku. Pantes punya lo keci- ANJING!" celoteh Daniel terputus karena tendangan kencang dari Haidan.

"Sok tau lo. Asal lo tau aja ya, gue udah usaha, tapi gagal mulu. Kalo deket-deket dia gue jadi salting. Sialan," jawab Haidan tanpa melepaskan pandangannya dari perempuan itu. "Lagian kayak pernah liat punya gue aja lo," Kesal Haidan dan kembali melanjutkan kegiatannya menatap si penjaga kasir. Haidan tersenyum kecil melihat perempuan itu yang mengeluarkan senyuman manisnya kepada orang-orang yang baru datang, atau pergi.

Daniel hanya bisa geleng-geleng melihat kelakuan payah temannya.

Yah, gak salah sih. Haidan sudah berkali-kali mencoba minta nomor perempuan itu, tapi selalu gagal karena jantung Haidan selalu berdegup kencang setiap berhadapan dengannya.

utopia x haesooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang