Chapter 5.

815 78 0
                                    

Kamar Junghwan, Doyoung dan Hyunsuk.

Junghwan duduk di meja belajarnya dengan handphone di tangannya, ia terus memikirkan konten apa yang akan dia buat untuk menambah followers nya.

"Aku sudah tidak punya ide lagi untuk buat konten." Ucap Junghwan.

"Yaa! Junghwan, kau sedang apa?! Tidak ingin mandi." Tanya Doyoung.

"Airnya dingin, aku malas mandi kalo airnya dingin." Ucap Junghwan.

"Ya sudah seterah kamu saja." Ucap Doyoung lalu duduk di kursi meja belajarnya.

"Kim doyoung, kau ingin membantuku." Ucap Junghwan.

"Bantu apa?!."

"Bantu aku pikirkan ide konten yang seru, aku benar-benar tidak memiliki ide yang bagus sekarang."

"Bagaimana kalo mukbang ramyeon?!."

"Aku pernah mencobanya tapi yang nonton live ku hanya tiga orang."

"Ah gitu, kalo tidak kita bikin konten mukbang sambil bermain sesuatu, lagi juga saat kamu mukbang itu sendirian kan, mungkin saja kalo ada aku konten nya nama followers."

"Boleh juga, ayok kita coba." Ucap Junghwan.

Saat mereka berdua sedang melakukan siaran live untuk konten junghwan, bisa dibilang acaranya berlangsung aman sebelum sesuatu terjadi di kamar mereka.

"Lho, kok lampu nya mati menyalah seperti ini." Ucap Junghwan.

"Matikan dulu kontennya." Ucap Doyoung yang melirik lampu kamar.

"Ada apa ini?! Kenapa lampunya mati menyalah seperti ini." Ucap Junghwan.

Dalam kepanikan mereka tiba-tiba muncul suara ketukan pintu dari kamar mereka, doyoung dan junghwan menoleh kearah pintu.

"Siapa yang mengetuk pintu?!." Tanya Junghwan.

"Aku juga tidak tahu, kalo pun itu hyunsuk dia tidak mungkin mengetuk pintu kamar." Ucap Doyoung.

Di sela-sela kebingungan mereka lampu menyalah dengan normal yang membuat mereka langsung menatap lampu kamar yang tidak seperti tadi.

"Daripada penasaran, bagaimana kalo kita cek saja." Ucap Doyoung, junghwan menganggukkan kepalanya.

Doyoung pun berjalan duluan mendekati pintu kamar, saat tangannya sudah memegang gagang pintu doyoung langsung membuka pintu kamar, mata mereka membulat saat melihat sebuah kertas dengan gambar sayap hitam berada di lantai.

"Apa ini?!." Ucap doyoung mengambil surat itu.

"Coba buka." Ucap Junghwan.

Saat doyoung membukanya matanya membulat sempurna begitupun junghwan, mereka saling berpandangan dengan wajah bingung.

"Kalian adalah giliran selanjutnya, apa maksudnya ini." Ucap Doyoung yang membaca surat ini.

Di sela-sela kebingungan mereka, suara langkah kaki berjalan di dekat kamar mereka membuat buluk kuduk mereka berdiri dan melihat kearah ruangan yang gelap karena lampu di sana mati dan belum di benerin.

"Siapa di sana?!." Teriak Doyoung.

"Yaa! Doyoung, lebih baik kita ke bawah, aku mendadak merinding, ayok cepat."

Doyoung dan junghwan berlari menuju ruang tengah dimana di sana ada hyunsuk dan yedam.

*****

Di kamar Yoshi, Yedam dan Mashiho.

Yoshi yang sedang bermain dengan kartu tarotnya sedangkan mashiho sedang mencoba untuk tidur.

Haruto Or Haru || Haruto WatanabeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang