Tamu Istimewa

836 136 12
                                    



Lanjut seperti biasa^^



Jangan lupa vote dan komen menurut kalian cerita buatan author bagaimana ^^


.

.

.

Keesokan harinya,

Seperti biasa M/n melakukan kegiatan rutin mengantar adiknya ke sekolah dan berkerja, ditambah jumlah pelanggan yang datang ke Cozy Cafe mulai bertambah sampai - sampai dan Diluc memiliki ide bagus agar para pelanggan tidak perlu bersusah payah mengantri didepan counter hingga menimbulkan kerumunan ia membuat sebuah aplikasi khusus untuk memesan orderan pelanggan melalui ponsel tanpa perlu bersusah payah berdiri berjam atau menit didepan counter kasir

Ditambah lumayan menurunkan kejadian harrasment terhadap karyawannya, semua pelanggan sudah memilih bangku masing2 tinggal mereka memesan orderannya melalui aplikasi ponsel mereka, M/n yang memantau Gadget khusus orderan terdapat 10 pesanan kopi latte art dengan segera ia membuatkan pesanan minuman tersebut

Jika pesanan telah jadi biasanya dari aplikasi akan diberitahu notifikasi bahwa orderan sudah siap diterima konsumen

tidak lama datang seorang pria berambut biru gelap dan mata sebelahnya menggunakan eyepatch berwarna putih, ia segera menghampiri counter depan dan M/n segera memberitahunya kali ini Cozy kafe tidak melayani pelanggan secara face to face, orang tersebut hanya tertawa pelan seakan ia tidak peduli dengan ucapan M/n

"Oh ini karyawan favoritnya Diluc huh? Tampan juga ternyata" ia terlihat mencoba menggoda M/n sejenak

Sayangnya M/n sudah kebal dengan berbagai godaan apalagi dari costumer lainnya..


Tidak lama Diluc datang dan ia menatap kearah pria berambut biru gelap tersebut dengan tatapan sinis, dan bilang padanya

"Ada apa datang kemari? Bukankah sudah ku bilang jangan mengganggu ditempat kerja " Ucap Diluc dengan nada sedikit jengkel

Nampaknya mereka terlihat saling mengenal satu sama lain M/n berpikir mungkin dia sahabatnya Diluc atau kerabat dekatnya, Namun pria tersebut tetap kekeh memesan minuman didepan counter Diluc yang sudah memperingatkannya untuk memesan lewat aplikasi justru enggan didengar

"Oh ayolah Diluc sesekali kau membuatku spesial didepan orang - orang? padahal kalau dirumah kau terlihat manja dan banyak maunya denganku " Omongan Kaeya membuat pegawai kafe yang berada dicounter sebagian sedikit terkejut termasuk M/n

Baru kali ini mereka mendengar Diluc sudah memiliki kekasih yang bukan lain adalah adiknya sendiri yah meskipun memacari adik yang bukan satu darah kandung melainkan adik tiri tetap saja membuat mereka syok, M/n menatap raut wajah Diluc yang yang sedikit merona seketika ia mengetahui situasinya 'Malu'

Diluc yang menyadari diperhatikan oleh pegawainya yang lain segera memberikan tatapan sinis kepada mereka termasuk M/n

'Ah shit, jangan menatap kami dengan wajah yang begitu seram' dalam batin M/n menangis sejenak

Diluc segera keluar dari counter dan ia menyeret kekasihnya keluar dari toko, lalu salah satu pegawainya ada yang berkata

"Saya baru tahu bos kita ternyata punya kekasih laki - laki " Ucap pegawai 1

"Sigh itu urusan mereka, sudah kembali berkerja dan jangan mikir yang aneh - aneh" Sahut pegawai 2

"Lu juga punya pacar cowo yah, makanya lu kalem ngeliat yang barusan : D " Pegawai 1

[ Dom! Reader x Childe Genshin Impact ] AU MODERN! I HATE YOU, BUT...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang