Berkunjung

750 124 6
                                    


Lanjut^^



Jangan lupa vote dan komen menurut kalian cerita yang dibuat oleh author bagaimana^^


.

.

.

 Hari libur telah tiba namun tidak berlaku bagi M/n yang tetap harus berkerja dikafe milik Diluc dan juga seseorang nampak tengah membooking satu kafe sehingga pengunjung yang lain tidak dapat masuk kedalam kecuali pelanggan yang telah membooking tempat tersebut, sambil menunggu kedatangan pelanggan spesial mereka datang kemari

para pegawai lain pun dibuat bingung siapa pelanggan yang hebat tersebut bisa dapat membooking satu kafe milik Diluc, sementara untuk sang pemilik tengah mengurusi bisnisnya yang satu lagi berupa sebuah bar, M/n sambil menyapu lantai kafe agar bersih dan membuat nyaman pelanggan spesial tersebut

"Mungkin pelanggan kita mengadakan meeting ditempat kita jadi yah wajar ia membooking satu kafe ini" Ucap pegawai 1

"Setidaknya pelanggan tersebut membayar tagihannya terlebih dahulu " sahut pegawai 2

"Heh~ memangnya seberapa kaya orang tersebut? sampai menyewa kafe kita selama 8 jam " pegawai 1

"entahlah kurasa dia memang orang yang berduit wkwkwk " Pegawai 2

"Oh aku iri padanya, mungkin saking kebanyakan uang jadi dia bingung untuk menggunakan uang tersebut " Pegawai 1

Tidak lama datang sebuah mobil sedan mewah terparkir didepan kafe para pegawai yang berada dicounter segera menyambut tamu spesial itu, ditambah banyak wartawan yang ada disekitar luar kafe, dan keluarlah pria berambut oranye ditemani dengan adik kecilnya mampir ke kafe tersebut, M/n yang masih menyapu dan menglap beberapa meja agar bersih ia bahkan tidak sadar pelanggan yang sudah membooking tempat itu datang

Rekan kerja M/n berusaha memanggil M/n sayangnya jarakna lumayan jauh jadi yah tidak kedengaran, ditambah banyaknya wartawan yang melontarkan pertayaan kepada sang idola ternama Childe, pegawai lain langsung mempersilahkan pelanggan terhormatnya satu ini masuk kedalam kafe untung saja berkat bodyguard Childe wartawan tersebut tertahan diluar kafe jadi yah tidak bisa menerobos masuk kedalam

Treucer yang sudah berada didepan counter dengan senang ia celingak celinguk kesana kemari dan bilang pada kakaknya,

"Brother dimana kakaknya Anna? " sambil menarik jaket kakaknya

Childe hanya memberikan senyuman kepada sang adik treucer dan ia mengelus kepala treucer dengan lembut, Childe bilang pada treucer lebih baik mereka berdua memesan makanan tersebut disini smabil menunggu kedatangan kakak Anna, setelah memesan minuman dicounter depan baru saja membalikan badan M/n tidak sengaja menabrak Childe yang kebetulan pergi menuju tempat duduk yang dipilih treucer disana

Ditambah ia tidak sengaja semprotan untuk membersihkan meja ke tekan hingga, air dari pembersih mengenai jaket milik sang idola ternama tersebut ditambah reporter yang mengintip dari kaca jendela melihat hal itu sontak dalam diri Childe menjadi malu dengan momen konyol seperti ini, M/n segera meminta maaf pada Childe yang dalam hatinya sudah kesal dengan kejadian yang barusan, ia segera mengajak M/n untuk bicara empat mata dengannya ditoilet kafe

kedua rekan kerja M/n khawatir dengan situasi mereka berdua dan berharap M/n baik - baik saja dan tidak terkena masalah dari idola yang terkenal tersebut


.

.

.

Ditoilet Cozy kafe,

Kali ini situasinya berbeda dari sebelumnya Childe terlihat mengintimidasinya tatapan yang ramah dan lembut tidak terlihat dimatanya seperti kemarin waktu ia mendatangi rumah treucer untuk menjemput Anna, dengan nada gugup takut ia akan mengucapkan salah kata Childe langsung mendorongnya ke dinding dengan kasar syukurlah didalam toilet sana tidak ada orang lain hanya mereka berdua

"C-Childe aku minta maaf, A-aku berjanji akan menggantinya" dengan perasaan yang tidak enak dan takut

Childe hanya mendnegus dengan kesal ia marah bukan mempermasalahkan pakaiannya, ia marah momen yang barusan salah satu reporter ada yang menyadarinya dan berita itu pasti akan viral dan membuatnya malu bisa saja ada rumor yang tidak jelas yang dibuat2 oleh berita megenai dirinya, padahal ia sudah bersusah payah menjaga image didepan semua wartawan yang kerap kali mengejarnya kemanapun ia pergi

"Kau pikir bisa dengan mudahnya menggantikan momen yang barusan dengan repurtasiku dibidang hiburan? Seharusnya kau lebih berhati - hati lagi dalam berkerja " Ucap Childe dengan nada kesal

"T-tapi kau yang menghalangi jalanku padahal masih ada banyak space didepan counter " Ucap M/n yang nampak membela dirinya

"Huh kau menuduhku yang sengaja menyenggolmu barusan? " baru kali ini ada orang yang berani mengelak ucapannya, lalu tatapannya menatap tajam kearah M/n

"M/n. M/n kau harusnya yang menyingkir dari hadapanku, dan juga kau punya mental bagus huh menghadapi orang yang ada didepanmu " menggenggam dagu M/n dengan kasar dan menariknya sedikit kebawah yah biasalah tinggi badan M/n dengan Childe beda XD

Childe berbisik pelan dengan nada mengancam ke telinga M/n, ia bahkan tidak akan melepaskan M/n begitu saja dengan kejadian barusan sebagai gantinya M/n akan ditarik untuk menjadi Pelayan dirumah Childe sebagai tanda untuk mengganti rugi momen barusan, namun ada beberapa syarat yang harus M/n patuhi atau jika tidak maka Anna tidak akan bisa mendekati Treucer sebagai teman

Mendengar hal tersebut M/n seketika menonjok wajah Childe ia tidak menyangka beraninya Childe menyeret Anna ke masalah mereka berdua, M/n menolak dengan tegas untuk mengganti rugi atas kejadian barusan ia memilih opsi lain yang ia akan jalani tanpa melibatkan adik kecilnya, dengan tatapan kesal tetruju kearah Childe ia berkata

"Aku akan mengganti rugi dengan sejumlah mora, kau bisa mengambil sebagian gajiku disini dan aku akan menyicilnya secara satu persatu, tapi jika kau beraninya melibatkan adikku kedalam masalahku aku tidak akan mengampunimu sama sekali." dengan tegas M/n berkata seperti itu kepada Childe

Childe hanya tertawa dan ia menyetujuinya untung saja padahal dalam batinnya ia sudah berharap M/n akan menjadi pelayan pribadinya justru ia menolak, sudah pasti M/n sebelumnya menebak jika ia menjadi pelayan dikediaman tartaglia pasti akan sering dikerjai oleh orang satu ini, segera M/n pergi keluar dari sana dnegan ekspresi kesal dan segera pergi kepintu yang berada didekat counter tersebut

Rekan kerja lain yang melihat M/n terlihat marah mereka tidak berani bertanya, justru berpikir bahwa pasti ada sesuatu yang tidak beres dengannya dan juga idola itu, Childe yang keluar draidalam toilet terdapat sedikit memar biru diujung bibirnya membuat pegawai kafe tersebut seketika terdiam dan panik mereka berpikir M/n telah meninju wajah artis terkenal tersebut namun Childe menatap kearah mereka dengan senyuman yang ramah sekaligus meminta plester dari pegawai kafe

Salah satu pegawai ada yang memberikan plester tersebut kepada Childe dan ia segera kembali masuk kedalam toilet kafe, seketika kedua rekan kerja M/n bergidik ngeri mereka berharap artis itu tidak menuntut mereka atas tindakan salah satu pegawai lainnya


Anggap saja mereka lagi apes dihari itu juga :)






Ehehe aku suka pergelutan :D

entar buat Childe sama M/n gelud deh satu sama lain :D




Next Chapter>>>






[ Dom! Reader x Childe Genshin Impact ] AU MODERN! I HATE YOU, BUT...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang