Update lagiii😍
Mari membaca~
🍯🍯🍯
Akhir pekan menjadi hari bersantai bagi Bo Young, santai yang dimaksud Bo Young adalah terbebas dari pekerjaannya, tetapi tidak dengan pekerjaan rumah. Di akhir pekan biasanya Bo Young akan membersihkan rumah, mengurus tanaman, memasak, membuat kue, dan mengerjakan semua pekerjaan rumah yang tidak bisa ia kerjakan di hari kerja.
Meski di manor sudah memiliki banyak pelayan, Bo Young tetap melakukan kegiatan pertamanya di akhir pekan, membersihkan rumah. Tetapi karena manor terlalu besar untuk dibersihkan sendiri, maka Bo Young hanya membersihkan area kamar saja.
"Apa kau perlu membersihkan sepatuku yang sudah bersih?" tanya Soo Hyuk saat melihat Bo Young sedang membersihkan sepatu-sepatu miliknya. Rambut pria itu masih acak-acakan, wajahnya masih sembab—ia baru saja bangun tidur.
"Hanya membuatnya lebih rapi," jawab Bo Young tanpa menghentikan aktivitasnya. Soo Hyuk tidak mempedulikan Bo Young dan memilih mengambil baju olahraganya. "Kau mau lari pagi?" Soo Hyuk membenarkan dengan malas. "Kalau begitu, aku akan mengantar sarapanmu di tepi danau."
"Tidak, kau ikut aku lari pagi."
Bo Young menggeleng cepat. "Olahraga tidak cocok untuk orang sepertiku."
"Aku akan membasuh muka lebih dulu, sepuluh menit lagi kau sudah harus siap."
"Aku tidak—" belum sempat Bo Young melanjutkan kalimatnya, Soo Hyuk sudah menghilang dari walk in closet. Bo Young mendengus kesal. "Siapa yang mau berolahraga denganmu? Olahraga sangat melelahkan."
Bo Young kembali melanjutkan pekerjaannya tanpa menghiraukan ucapan Soo Hyuk yang memintanya sudah siap dalam waktu sepuluh menit. "Ya! Lee Bo Young!" Bo Young sedikit terlonjak ketika mendapati Soo Hyuk sudah kembali ke walk in closet. "Cepat ganti bajumu!"
"Pekerjaanku belum selesai, aku juga masih harus membuat sarapan."
"Ganti bajumu!"
"Aku—"
"Sekarang!"
Bo Young menghela napas berat dan akhirnya beranjak dari tempat duduk sebelum mengambil baju olahraganya di lemari kemudian membawanya ke kamar mandi. Tak lama Bo Young keluar dari kamar mandi dengan baju olahraga. "Kau harus lebih banyak berolahraga jika tidak mau mati muda," ujar Soo Hyuk yang sudah menunggu Bo Young. "Ayo!"
Dengan malas Bo Young mengikuti Soo Hyuk keluar kamar dan pergi ke belakang rumah di mana di sana terdapat danau berukuran cukup luas yang di kelilingi hutan pinus. Udara sejuk menyambut Bo Young, sedikit dingin dan membuat matanya berat. Bo Young menatap jogging track yang dibuat memutari danau dengan malas, sekarang rasanya ia ingin kembali tidur saja.
"Apa yang kau lakukan? Cepat lari!" Bo Young menatap Soo Hyuk yang sudah jauh di depannya dengan malas. "Kau baru boleh berhenti setelah tiga kali putaran."
Astaga, dia sudah gila. Gerutu Bo Young dalam hati, namun ia mulai berlari kecil, menyusul Soo Hyuk yang sudah jauh di depannya. Belum sampai satu putaran, Bo Young tergelincir yang membuatnya terjatuh. Ia mendesah pelan dan berusaha bangkit sendiri, karena siapa yang akan membantunya di tengah hutan seperti ini? Soo Hyuk bahkan sudah berlari jauh di depannya.
Setelah berhasil berdiri, dengan terpincang Bo Young membawa dirinya duduk di batu besar yang ada di tepi danau. Ia membuka sepatu dan kaos kakinya dan mendapati daerah mata kakinya memerah. "Olahraga memang tidak cocok untuk orang sepertimu," Bo Young terkejut dengan kehadiran Soo Hyuk yang kini berjongkok di depannya memperhatikan memar di kaki Bo Young dengan saksama sebelum melepas sepatu Bo Young yang lain. "Itu artinya mulai sekarang kau harus lebih banyak berolahraga agar olahraga menjadi cocok untukmu."