[3]
Oleh
AKuasar
•
Dalam lautan kesunyian malam,
Dikengeluarkan ratusan kata pada semata wayang.
Tentang awal dari dari segalanya,
Di mana 'kelam' seperti tidak ada,
Ahli magi adalah pertujukan biasa.
Semuanya bertukar canda serperti kawan.
Sampai sesuatu mengelegar bak guntur.
Pihak ahli magi meluncurkan deklarasi.
Api perang membumi hangus.
Manusia tak sanggup, mereka mendominasi.
Namun, bagai keajaiban,
Penemuan mutakhir ditemukan.
Penemuan yang mengulingkan keadaan.
Penemuan yang membawa kemenangan.
Batu azure.
Batu yang dapat menetralkan magi.
Di angkasa, bertebaran burung besi.
Dengan azure yang menjadi bahan misil.
Memburu ribuan ahli magi.
Mereka jatuh kocar-kacir,
Magi tak berfungsi.
Di daratan, dengan segudang senjatanya,
Robot-robot gigantis mendesing.
Membuat tubuh tanpa nyawa,
Dengan warna stroberi menghiasi.
Hasil akhir berkata,
Manusia yang layak duduk di tahtanya,
Sebagai pemenang perang dunia.
Yang Marlina kisahkan selesai.
Mengundang kesunyian untuk kembali.
Kesedihan terlukis di wajahnya,
Dengan air mata yang melengkapi.
•
BERSAMBUNG
KAMU SEDANG MEMBACA
Niskala Magi
FantasíaApakah ini adalah akhir dari hidup para penyihir? Di dunia yang dikuasai oleh teknologi canggih, terciptalah sebuah batu yang bisa menangkal sihir. Batu yang merupakan kunci dari kemenangan manusia biasa dalam perang melawan para penyihir. Namanya...
