4

2.9K 283 7
                                    


Hallo geays



     Motor Angkasa berhenti tepat di sebuah ruko, marvel menatapnya binggung, ngapain coba berhenti di depan ruko? Kan bener angkasa mau jual dia, mama selamatin marvel!!!

"turun" ucap angkasa, marvel menggeleng ribut takut untuk turun

"ga, lo mau jual gw kan! " tutur marvel menatap takut angkasa di depannya, tak ada balasan angkasa hanya menatap heran calon istrinya itu

"buat apa? " tanya angkasa, marvel hanya menggeleng

"buat lo jual, ginjal gua jantung mata semuanya"

"ga guna, gua kaya"

"dih anjir lo"

"udh cepat turun"ucap angkasa ada ada aja, ngapain juga dia bakal jual marvel yg ada ntar dia yg di mulilasi mamanya sama tante jesicca.
Marvel akhirnya pasrah dan turun dari motor angkasa

.
.
.
.
.
.

   Ruko tersebut di buka oleh angkasa dan DUARR marvel kaget dong liat isinya kirain bakal ada yg jual chiki' eh rupanya malah ada sofa sama beberapa tempat minum trus kamar mandi sama kamar buat tidur jadi binggungkan marvel

"tempat apa sih ini? " ucap marvel yg berdiri di samping angkasa

"markas gua" jelas angkasa lalu duduk di sofa tersebut, sambil menyenderkan kepalanya yg terasa pusing

Ok marvel paham, ini anak pasti main geng gengan dan marvel yakin juga pasti dia ketuanya, soalnyakan tadi pagi yg nganter nasgor bilang dari bos.

Marvel lalu ikut duduk di samping angkasa, iya trus dia mau ngapain lagi?ga ada yg ngomong tiba' jadi canggung gini, please marvel ga suka suasana kayak gini, matanya teralih menatap angkasa yg menyender di sofa sambil sesekali memijat kepalanya sendiri jadi kasihan marvel liat nih bajingan

"em angkasa? "panggil marvel
Angkasa menoleh mendengar panggilan itu

"lo kok bisa babak belur gini? Habis berantem?" sebenarnya marvel kepo dari tadi

"iya knp, lu khawatir" jawabnya kepedean

"GA! Disini ada kotak p3k? " ucap marvel melirik sekitarnya, angkasa tersenyum tipis melihat tingkah marvel yg di matanya malah gemesin

"ada di dlm lemari" angkasa menunjuk lemari yg berada di ujung ruangan, marvel mengangguk lalu berjalan mendekati lemari tersebut untuk mengambil kotak p3k

"siniin muka lo" pinta marvel sambil menuangkan cairan saline ke kapas putih bersih tersebut, angkasa menurut saja membiarkan marvel mengobati memar' di wajahnya

"kok bisa sebanyak ini memarnya?" protes marvel tapi masih tetap mengobati wajah angkasa

"manis" ucap angkasa melihat wajah marvel begitu dekat di wajahnya

"apanya yg manis? Tenjunya, mau gw tenju juga? " tutur marvel sedikit mengomel, angkasa tersenyum mendengar itu matanya membentuk bulan sabit, marvel terdiam memperhatikan wajah angkasa yg tersenyum kepadanya itu, kok makin berkali kali lipat gantengnya sih batin marvel terlena memandang wajah angkasa, lalu setelah sadar memalingkah wajahnya

"udh" sahut marvel kembali memasuki botol' alkohol dan juga cairan saline ke dalam kotak P3K

"makasih" balas angkasa kembali menyenderkan kepalanya ke sofa

"trus ngapain lagi? Gw bosen tau! " ucap marvel berjalan mengelilingi ruko tersebut, angkasa hanya memperhatikan saja

"eh ada gitar? Lo bisa main gitar? " marvel berhenti ketika melihat sebuah gitar yg di senderkan di samping nakas itu, angkasa menganggukkan kepalanya sebagai jawaban

"ayo coba mainin! " excited marvel sambil memberikan gitar itu kepada angkasa yg sedang duduk di sofa,

angkasa tak menolak ia menerima gitar itu, jarinya mulai memetik senar senar gitar tersebut sehingga menghasilkan suara yg mengalun indah

Marvel pernah mendengar melodi ini sebelumnya, asik dengan suara itu membuat ia tak sadarkan diri ikut bernyanyi menyeimbangkan alunan gitar dari angkasa

Lihat awan disana

Berarak mengikutiku..

Pasti.. Diapun tahuu

Ingin aku lewati..

Lembah hidup yg tak indah..

Namun harus ku jalani..

Berdua denganmu pasti lebih baik
Aku yakin itu...

Bila sendiri hati bagai langit,.. Berselimut kalbu.......

Angkasa menghentikan petikannya pada senar gitar itu, begitupun dengan marvel berhenti bernyanyi
Ia segera memalingkan wajahnya, malu atas apa yg terjadi tadi

"gua suka" angkasa tersenyum lalu tangannya meraih pucuk rambut marvel mengusapnya lembut, tak ada balasan marvel baper parahh!!! Ayoloh pasti lo pada juga baperkan.

"gw mau pulang" sahut marvel dia tak berani menatap angkasa sekarang, ya tuhan serasa jadi salah satu katakter wattpad deh marvel, di tambah angkasa juga punya geng kayak yg di wp wp gitu ga kuat pengen mleyot aja heheehehehe

"sekarang? " tanya angkasa, marvel menganggukkan kepalanya, ga bisa dia lama' disini ga baik pokoknya buat jantung, angkasa suka nyerang mendadak sih.

Angkasa mengambil kunci motornya dan melangkah keluar ruko di ikuti oleh marvel padahal mereka musuh loh di school kok sekarang malah jadi gini

*nggak! Marvel lo pokoknya di larang baper sama nih bajingan*
Batinnya sambil sesekali menghela nafas kasar lalu kembali tenang

Kita skip biar cepet




"sana masuk, tante jesicca nungguin" tutur angkasa sambil mengarahkan kepalanya ke rumah marvel

"iya makasih, satu lagi" ucap marvel membuat angkasa menatapnya sambil menunggu sambungan dari ucapan marvel

"HatiHatiDijalan!" gumamnya lalu berlari masuk ke dalam rumah, angkasa terkekeh mendengar itu perasaannya menghangat seketika

Dan marvel merutuki ucapannya tadi, wajahnya udh kayak kepiting rebus MALU NYA PAKE BANGET HEY!
Dari pada ketauan mamanya kalau wajahnya lagi merah gini, marvel kembali berlari memasuki kamarnya, pokoknya dia nggak akan suka sama angkasa yg tadi itu cuman refleks doang!.







   Angkasa menghentikan mesin motornya, memasuki rumah pelan' hingga sampai di kamar, untung mamanya udh di kamar sendiri, kalau ga abis nih angkasa di amuk karena pulang udh kayak telur dadar

Angkasa segera membersihkan tubuhnya, udh lengket karena keringat, juga cape habis nguras tenaga mukul orng, sehabis mandi tubuhnya terasa jauh lebih fresh

Lalu ia langsung menjatuhkan tubuhnya ke atas kasur king size miliknya
Rasanya nyaman banget bikin ngantuk, mata angkasa aja udh berat sekarang, habis mandi langsung tidur beuh rasanya surgawi banget di tambah tiba' hujan ga deres amat, makin nyenyak nih tidurnya cape di tubuhnya tadi langsung hilang gitu aja.



Kurang ide nih, jadi segini aja dulu ya, maksih buat yg udh vote baca and komen

Mau konflik ga? Apa lancar' aja nih dua sejoli alur kisahnya hehehehd

Angkasa •Nomark [bl]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang