3. SAME BUT DIFFERENT

43.6K 2.9K 315
                                    

Hola! Bertemu lagi dengan Trisla di cerita kedua dari AKSELIO

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hola! Bertemu lagi dengan Trisla di cerita kedua dari AKSELIO. Update dulu deh sebelum lebaran hehe :D

Tunjukkan antusiasme kalian dengan SPAM komentar 'Akselio Nalendra' sebanyak mungkin =>

TETOT!! ATTENTION PLEASE! Sebelum scroll ke bawah. Sudah follow akun wattpad @trislanggi ? Kalau belum wajib follow dulu, supaya kalian bisa dapat notifikasi terupdate dari cerita ini.

PERHATIAN!! Tolong, tolong. Jangan jadi silent readers ya, memberikan vote mudah banget kok cukup menekan tanda bintang dipojok kiri bawah. Sebagai bentuk menghargai antara author dan readers 😉 Udah, kan?

Okay, lanjut...

SIAP BERTEMU DENGAN AKSELIO DAN BRIANNA??

ARE YOU READY??

LET'S GET START IT!

____________________________________

"Bodohnya seseorang yang sudah menyakiti saya lalu kembali lagi dan berharap saya akan tetap sama seperti dulu lagi. Maaf versi saya yang dulu sudah kadaluwarsa."

3. SAME BUT DIFFERENT

Kamar dengan nuansa khas gadis remaja itu kini terlihat seorang perempuan yang sibuk mencatok rambutnya. Malam ini sesuai dengan undangan yang diberikan oleh mantan kekasihnya. Well, Brianna sudah menganggap hubungannya dengan laki-laki itu kandas. Walaupun mungkin laki-laki itu tidak menganggapnya demikian. Brianna tidak peduli lagi.

Brianna mengambil clutch yang senada dengan dress yang dikenakannya, berwarna hitam dengan model elegant, lantas memasukkan kaki jenjangnya ke dalam high heels yang berwarna serupa. Tema malam ini monokrom, walaupun Aksel tidak memberitahunya, ia bisa mendapat informasi apapun dari siapapun.

Gadis itu lantas berjalan keluar kamar, berpapasan juga dengan adiknya Aileen yang mengenakan kemeja putih panjang yang lengannya dilipat hingga siku. Dua kakak beradik itu saling berhadapan. "Lo diundang juga?" tanya Brianna, keduanya berjalan menuruni tangga.

Aileen menganggukan kepalanya. "Lo berangkat bareng siapa?"

"Emang lo mau nampung gue? Udah pasti jawabannya enggak, sih," tebak Brianna lebih dulu.

Aileen lantas merangkul pundak kakaknya, memberikan kecupan singkat pada pelipis gadis itu. "Gue bawa motor, males kalau harus bawa mobil. Biar bisa kebut-kebutan."

Brianna mengangguk singkat, ia memincingkan matanya menatap Aileen. "Lo enggak mungkin bawa cewek lo itu kan?"

"Gue enggak izinin dia buat masuk dunia hitam gue, Bee, beda sama lo," tukas Aileen seraya menyindir kakaknya itu. Jangan kira selama ini ia tidak tahu, bahwa kakaknya itu hobby nekad kemanapun, sekalipun itu club, walaupun tidak minum sama sekali.

AKSELIO NALENDRA (SEGERA TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang