Sebelumnya...
ASEAN : Baiklah.. Aku pamit dulu.. Terima kasih sudah mau bermain denganku.. Hahaha.. *Evil Laugh* *mulai mengepakkan sayap hitam pekatnya lalu terbang keluar dari mansion*
PKI : (Bruukk!) *Pingsan karena kelelahan*
EU : PKI!! *kaget*
Indo : Hiks.. Hiks.. Kakak! Bangun, Kak! *Datengin dan peluk tubuh PKI yang berlumuran darah*
Phil : *Putih pucat karena ketakutan*
Author pov ~~~
Malam itu menjadi malam yang pahit bagi EU, UN dan PKI.. Keesokan harinya..
Dialog >>>
Indo : Ughh.. *Terbangun*
PKI : *Tidur di samping Indo*
Indo : (B-Bukannya kakak terluka karena kejadian tadi malam?) *Batin*
Phil : Indo? Kau baik-baik saja, Kan? *masuk ke ruangan Indo*
Indo : I-Iya.. D-Dimana yang lainnya?
Phil : Tuan EU dan UN baru saja pulang, Saudara-saudaramu sedang sibuk mencari keberadaan Papa..
Indo : (Ah iya, Keparat itu yang membuat kekacauan tadi malam) *Batin*
Phil : Aku sudah membuatkan sarapan untukmu.. Apa kau yakin tidak apa-apa?
Indo : Maksudmu?
Phil : Terluka atau semacamnya? Pertarungan tadi malam cukup hebat.. Aku khawatir kau terluka tapi tidak menyadarinya..
Indo : T-Tidak apa-apa kok.. Aku yakin tidak terluka sama sekali.. *Senyum terpaksa*
Phil : Yasudah.. Nikmati saja sarapanmu itu.. Nanti aku akan kembali.. Aku mau keluar sebentar.. *Keluar dari kamar Indo*
Indo : Baiklah.. *Habiskan sarapannya*
Phil Pov~~
Aku berjalan meninggalkan ruangannya Indo, Tiba-tiba saja ponselku berdering.. Yang benar saja, Si keparat itu menelponku (ASEAN). Aku bergegas langsung menutup ponselku karena aku sudah tidak mempercayainya.. Bagaimana mungkin, Orang jahat mau menelpon para korbannya? Aku yakin dia menelpon untuk modus agar mau dimintai tolong..
Dialog >>>
Singa : Bagaimana keadaan Indo?
Phil : Katanya sih dia baik-baik saja..
Malay : Bagaimana bisa? Bukankah dia ikut dalaam pertarungan tadi malam?
Brunei : Dia tidak mengikutinya.. yang terluka saja hanya UN, EU dan PKI saja..
Laos : Lalu darah itu?
Brunei : Itu darah kakakknya.. Dia memeluk PKI saat pertarungan sudah selesai...
Thai : Apa kalian sudah meenemukan keberadaan si keparat itu?
Malay : Belum..
Myan : Aku menemukannya!!
Semua (kecuali malay) : DIMANA??!!
Myan : Di hutan tepi barat countrycity..
Malay : lalu apa yang harus kita lakukan sekarang?
Phil : Kita melacaknya saja dari kejauhan.. Aku tidak mau pergi kesana..
Myan : Tapi kallau kita tidak kesana nanti keparat itu akan menguasai pikiran Papa seluruhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dark Of Indonesia AU
FantasyCerita ini Merupakan Kelanjutan dari Story "Tragedy (Countryhumans Indonesia)" Setelah Mengalami banyak tragedi pada cerita sebelumnya, Indo ingn merubah dan mencari kehidupan yang baru dan berbeda.. Indo berharap kehidupannya bersama keluaga ASEAN...