Sebuah Rasa

17

Di perjalanan pulang Indah hanya diam saja sambil memainkan ponselnya Oniel meliriknya sebentar tidak biasanya Indah diam seperti ini.

" Indah kamu kenapa ko diem aja dari tadi?." Tanya Oniel lembut."

" Aku Gpp Mas."

Oniel memberhentikan mobilnya di pinggir jalan lalu ia memiringkan tubuhnya hingga berhadapan dengan Indah, Oniel mengambil ponsel Indah lalu meletakkannya di atasnya dashboard mobilnya.

" Kamu marah ya sama aku karna aku ngobrol sama Ariel tadi."

" Kenapa Mas Oniel bisa tau kalo aku lagi marah sama dia."

" Kalo diem berarti bener kan?." Oniel menaik turunkan alisnya."

" Apa sih Mas aku nih lagi kesel tau gak bisa-bisanya ekspresi kamu biasa gitu."

" Hahaha tuh kan bener jadi ceritanya cemburu nih."

" Ya emangnya salah ya kalo aku cemburu sama suami aku sendiri?."

" Enggak salah ko justru aku seneng kalo kamu cemburu gini itu artinya kamu bener-bener tulus cinta sama aku."

Indah langsung memeluk Oniel, Oniel sedikit terkejut karna Indah yang tiba-tiba memeluknya.

" Aku takut Mas kalo kamu sampe ada hubungan lagi sama Ariel terus nanti kamu ninggalin aku."

Oniel melepaskan pelukan Indah lalu ia menangkup kedua pipi gemas Indah." Prioritas aku sekarang cuma kamu Olla sama anak kita aku udah gak ada perasaan apapun sama Ariel, aku sama Ariel cuma sebatas membahas soal Olla aja gak lebih dari itu.

" Beneran kan Mas?."

" Iya sayang Iya."

Cup!!!...

" Percaya kan sama aku." Ucap Oniel."

Indah mengangguk, Oniel tersenyum lalu ia kembali melanjutkan perjalanan pulang ke rumahnya.

***
Sesampainya di rumah sudah ada Shani dan Cindy yang sedang menemani Olla bermain di ruang tamu Olla yang melihat kedatangan Oniel dan Indah langsung menghampiri keduanya.

" Mamah Papah."

Oniel langsung menggendong Olla." Anak Papah yang cantik ini udah mandi belum sih.

" Udah dong Pah mangkanya sekarang aku udah wangi." Jawab Olla."

" Wahh iya nih anak Papah udah wangi sekarang."

" Indah sini sayang duduk." Ucap Shani."

Indah mengangguk lalu ia pun duduk di sofa posisinya saat ini ia di tengah-tengah Cindy dan Shani, Indah mencium tangan Shani Dan Cindy.

" Mamah udah lama Datengnya?." Tanya Indah."

" enggak ko sayang baru aja sampe Gimana hasil check-up nya baik-baik aja kan semuanya?." Tanya balik Shani."

" Alhamdulillah baik-baik aja ko Mah tadi Dokter juga bilang dua Minggu lagi aku udah melahirkan."

" Alhamdulillah Mamah jadi gak sabar nih mau liat Cucu Mamah nanti." Ucap Cindy."

" Aku sama Mas Oniel juga udah gak sabar Mah mangkanya sebisa mungkin aku harus jaga kondisi tubuh aku dan gak mikirin hal-hal yang berat juga supaya nanti pas persalinannya itu lancar."

" Itu harus sayang makanan juga harus di perhatiin ya minum vitamin sama susu untuk Ibu hamil juga jangan sampe lupa."

" Iya Mah pasti Mas Oniel juga selalu ingetin aku untuk minum vitamin sama minum susu untuk Ibu hamil juga ko jadi aku gak bakalan lupa."