" Kamu Mau Terima Perjodohan Ini?."
Chika Menengok." Aku cuma mau jadi anak yang berbakti sama orang tua terutama Papah semenjak Mamah udah gak ada Papah yang ngurus aku dari kecil sampe Sekarang jadi aku gak mau ngecewain Papah.
Gito Dan Chika saat ini tengah berada di rooftop restoran setelah perkenalan mereka berdua tadi Gito meminta ijin pada Puco Papahnya Chika untuk mengajak Chika ke rooftop Sebentar.
" Iya aku bisa ngerti sih aku juga sama seperti kamu gak mau ngecewain Papah Tapi." Ada Jeda dalam ucapan Gito." Aku udah pilihan lain Chik.
" Kamu udah punya pacar?." Tanya Chika.
Gito menggeleng." Belum resmi sih tapi aku pengen kalo langsung buat ngelamar dia nanti udah ada rencana juga.
" Oh gitu ya." Chika menganggukkan kepalanya.
" Kamu gak marah kan?.
" Kenapa aku harus marah Gito itu kan pilihan kamu aku gak berhak maksa kamu lagian ini juga baru rencana kedua orang tua kita kan mungkin nanti aku bisa ngomong baik-baik sama Papah supaya perjodohan ini di batalin aja.
" Kamu yakin bakalan berhasil?." Ragu Gito.
" Kalo gak di coba kan kita gak bakal tau hasilnya."
" Semoga aja berhasil ya kita usaha sama-sama."
Chika mengangguk sebenarnya ia juga tidak menginginkan perjodohan ini sampai terjadi tapi Chika tidak mau mengecewakan Papahnya bagaimanapun Chika sangat menyayangi dan menghormati Papahnya.
***
Hari Ini Olla Sudah Di Perbolehkan Pulang Oleh Dokter Karena Kondisinya Yang Semakin Membaik Saat Ini Oniel Pun Sedang Mengendarai mobilnya menuju arah pulang dengan Indah yang duduk di sampingnya sambil memangku Olla." Pah Mah aku udah gak sabar deh mau cepet-cepet ketemu sama Dedek Christy."
" Kangen banget ya Sama Dedek Christy?."
" Iya Mah aku kangen banget sama Dedek Christy Nanti aku boleh kan Mah nanti tidur di kamar Dedek Christy?."
" Iya Boleh Dong Sayang Nanti Mamah Temenin Ya."
Olla Mengangguk Sambil tersenyum." Iya Mah.
Tangan Oniel Mengusap Lembut puncak kepala Olla." Nanti Kalo Olla Udah Bener-bener Sembuh Papah Mau ngajak Olla Mamah Sama Dedek Christy Liburan Olla Mau Kan?.
" Mau Banget Pah."
" Iya Sayang Tapi Nanti Ya Kalo Olla Udah Bener-Bener sembuh."
" Kamu Mau Ngajak Kita Liburan Kemana Mas?." Tanya Indah."
" Untuk Tempatnya aku belum nentuin sih Ndah tapi nanti biar aku yang urus semuanya Ya."
Indah Mengangguk lalu Oniel kembali fokus pada jalanan yang ada di depannya Oniel memang sudah merencanakan liburan bersama keluarga kecilnya sejak lama namun karena kesibukannya jadi Oniel menunda niatnya itu.
***
Ariel menyenderkan kepalanya di bahu Gito, Gito tersenyum tangannya mengelus lembut kepala Ariel dengan sayang kini keduanya sedang duduk berdua di pinggir pantai melihat matahari yang sebentar lagi akan terbenam." Ini kamu sebenarnya ngajak aku kesini ada apa sih aku kira tadi kamu mau ngajakin aku ke restoran atau pergi nonton tau-taunya malah ke pantai gini." Ariel mendongak menatap Gito.
Gito melepaskan rangkulannya dari Ariel lalu tanggannya merogoh sesuatu dari saku celananya Gito menghela nafasnya tubuhnya berkeringat dingin lidahnya seakan kaku di depan Ariel sekarang tapi ia juga tidak mau menunda ini terlalu lama lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Rasa
Teen FictionDisaat Oniel Sudah menemukan Kebahagiaan Baru Bersama Indah Dan Juga Olla anaknya Tapi Ariella datang kembali di kehidupan Oniel membawa luka yang dulu sempat Ia berikan pada Oniel dan juga Olla. Apa yang harus di lakukan Oniel? Bagaimana Ia mempert...