21

1.1K 109 13
                                    

Di Minggu pagi yang cerah ini Oniel mengajak Indah untuk jalan-jalan pagi ke taman dekat rumahnya dengan Indah yang mendorong stroller Christy, sedangkan Olla ia sedang menginap di apartemen Ashel.

Saat ini usia Christy sudah memasuki enam bulan terlihat sekali kalau Christy mulai sedikit aktif dan Christy sudah mulai mengerti saat Indah mengajaknya berbicara kalau Olla justru malah sering membuat Christy menangis.

" Kita duduk dulu di sana ya." Oniel menunjuk salah satu bangku yang berada di tengah-tengah taman tersebut.

Indah mengangguk lalu keduanya pun berjalan menuju ke bangku taman tersebut, lalu keduanya pun duduk di sana.

" Cuacanya cerah banget ya Mas."

Oniel mengangguk." Kan udah aku bilang cuaca di pagi hari gini emang bagus mangkanya kamu jangan males kalo aku ajakin jalan pagi ya.

" Asal jalannya di temenin sama kamu aku sih mau-mau aja ya."

" Udah mulai pinter gombal ya sekarang." Oniel mengacak-acak rambut Indah.

" Aku serius tau Mas mana ada aku gombal.

Oniel merangkul bahu Indah." Iya aku percaya ko Oh ya ini aku mau beli minum dulu ya kamu tunggu disini aja sama Christy ya.

" Iya Mas kamu hati-hati ya jangan lama-lama lho.

" Iya gak lama ko." Oniel menatap Christy yang saat ini sedang mengigit mainan bayi." Christy sayang anak Papah tunggu disini sebentar sama Mamah ya Papah mau beli minum dulu kasian Mamah udah haus banget kayanya.

Indah mengerucutkan bibirnya sementara Oniel ia hanya tertawa kecil melihat ekspresi Indah seperti itu lalu Oniel pun berdiri dari duduknya dan berjalan menuju warung di pinggir jalan dekat taman tersebut.

Di saat Indah sedang sedang asyik bercanda dengan Christy tiba-tiba seseorang menghampirinya.

" Indah."

Indah menoleh." Gito."

" Hay apa kabar?." Tanya Gito.

Indah berdiri dari duduknya." Alhamdulillah aku baik kamu sendiri gimana kabarnya?.

" Aku juga baik." Gito menatap Christy yang berada di stollernya." Lho ini anak kamu Ndah?.

Indah mengangguk." Iya ini anak aku Git.

" Siapa Ndah namanya?." Tanya Gito.

" namanya Christy Git." Jawab Indah.

Gito berjongkok, tangannya menyentuh pipi mungil Christy lalu mengelusnya Christy pun menggeliat pelan Gito menyunggingkan senyumnya.

" Lucu banget sih kamu." Gito pun berdiri." Ndah boleh aku gendong Christy?.

" Boleh ko." Ucap Indah.

Gito pun mengangkat pelan Christy dari dalam stollernya lalu menggendongnya, Indah pun tersenyum melihatnya sepertinya Gito memang sudah cocok untuk berkeluarga Christy terlihat tenang sekali dalam dekapan Gito.

" Kayanya kamu udah cocok deh Git punya keluarga kecil." Ledek Indah.

" Bisa aja kamu Ndah tapi doain aja ya hehe.

" Iya pasti aku doain ko supaya kamu dapet perempuan yang sesuai sama keinginan kamu.

" Tapi sampe sekarang aku belum bisa ngelupain kamu Ndah dan kalo kita menikah Christy pasti jadi anak kita berdua.

Oniel mengerutkan keningnya ia melihat Christy sedang di gendong oleh seseorang dan sepertinya ia mengenal orang tersebut Oniel mempercepat langkahnya lalu menghampiri Indah.

Sebuah RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang