Terjerat 1

2.9K 101 13
                                    

Illya  benar benar dibuat tak berdaya oleh laki laki brengsek didepannya ini,padahal dia telah memiliki istri,namun tetap saja laki laki ini datang kepadanya,meminta hak nya yang seharusnya dia dapatkan dari istrinya,illya tersenyum miris jika mengingat kejadian setiap kali laki laki ini datang mengunjunginya

illya hendak bangkit dari tidurannya,namun sepertinya pergerakan nya membangunkan seseorang disebelahnya,belum sempat dia menuruni tempat tidur tangannya sudah lebih dulu di tahan,siapa lagi jika bukan zaidy Ali Wardana,lelaki itu selalu berlaku seenaknya selama hampir 5 bulan ini

"Mau kemana?" Tanya nya dingin

"Aku mau mandi" jawab illya,jujur saja tubuhnya sudah lengket sekali,dan itu membuatnya tak nyaman

Bukannya menjawab Ali malah menarik gadis itu kembali agar tertidur lagi,memeluknya dan tak berniat untuk mengijinkan nya pergi

"Nanti saja" jawabnya dengan tampang muka datar

"Tapi ini udah lengket banget ali" jawab Nya masih dengan nada lembut,ah sepertinya dia memang akan selalu lembut jika didepan lelaki bajingan ini,Karna ketika illya berucap keras Ali akan begitu marah

"Nurut atau dapat hukuman" ancam nya,selalu saja begitu,mau tak mau illya menurut,daripada nantinya Ali marah besar

Keduanya kembali tertidur dengan posisi saling memeluk,tidak,lebih tepatnya Ali lah yang memeluknya

***

Sedangkan di salah satu rumah mewah wanita cantik tengah duduk termenung,memikirkan sang suami yang beberapa bulan ini berubah,bahkan jarang sekali pulang

"Sayang kamu kenapa?" Wanita cantik tersebut pun membuyarkan lamunan nya,menatap seseorang yang baru saja bertanya

"Eh mamiu,aku gapapa ko,cuma lagi kepikiran Ali ajah mi" jawabnya jujur,wanita paruh baya itu dengan segera memeluknya penuh kasih sayang

"Maafin sikap Ali akhir akhir ini ya nak,mamih akan coba omongin sama Ali" ujar wanita paruh baya itu,,mereka adalah Leani geofa,dan mamih Sinta Wardana,mereka berdua adalah istri dan ibunda zaidy Ali Wardana

"Apa ali ada wanita lain ya mih" tanya Lea pada ibu mertuanya

"Mamih juga sempat berpikir seperti itu le,coba kita selidiki nanti ya nak" ujar mamih Sinta,Lea mengangguk menyetujui ide mamih Sinta,dia benar benar curiga dengan perubahan suaminya itu

Lea dan Ali memang menikah karna perjodohan,namun sebelum nya Ali tak pernah mengabaikan nya,bahkan hubungan mereka harmonis dan baik baik saja seperti pasangan yang sama sama memilih bukan dipilihkan orang tuanya,sebelum akhirnya kaya gini,entah lah Lea begitu merindukan sikap hangat sang suami,yang beberapa bulan ini tak pernah dia dapatkan

***

"Ali bangun yu,aku lapar nih" ujarnya merengek,membuat Ali membuka matanya

"Kiss dulu dong" jawab laki laki itu sambil menutup kembali matanya,membuat illya sebal

"Ih kamu tuh,nyebelin tau gak" ujar illya kesal,dalam hati Ali terkekeh mendengar illya mendumel seperti itu,namun tak dia tunjukan didepan gadis itu

"Ali kamu ko malah tidur lagi sih" ujar illya lagi saat melihat nafas Ali mulai teratur kembali,Ali tidak membuka matanya namun jari nya menunjuk ke arah bibirnya,dengan sangat sangat terpaksa illya menurutinya,Ali membuka matanya saat sudah mendapatkan apa yang dia mau

"Ayo kita makan" ajaknya,bangun dari rebahan nya

"Tapi aku mau mandi dulu Li" ujar illya

"Mandi bersama"jawab Ali,itu bukan pertanyaan melainkan perintah

TERJERAT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang