Terjerat 3

1.5K 99 16
                                    

Satu bulan sudah illy bersikap dingin kepada Ali,membuat laki laki itu frustasi,melihat illy yang tiap kali dia datang selalu menghindar,Ali bisa saja berbuat sesuatu agar wanita itu tak seenaknya saja mendiami dirinya,namun keadaan nya sedang tak memungkinkan,jika Ali berbuat nekat,maka wanita itu akan semakin marah kepadanya

"Sudah makan?" Tanya nya pada illya,wanita itu diam tak mau menjawab pertanyaan Ali,dia benar benar membenci pria itu saat ini,pria yang tega membunuh anaknya sendiri

"Kenapa begini?,oh ayolah jangan terus mendimi ku seperti ini" ujar Ali,laki laki itu benar benar tak tahan dengan sikap illya yang seperti ini

Dengan segera dia mendekat,memeluk wanita itu dengan penuh kerinduan,kali ini illya tidak menolaknya sama sekali,meski tak ada balasan tapi setidaknya dia mau menerima pelukan Ali

"Saya merindukan sentuhan mu" ujarnya lembut,setelah mengucapkan itu Ali menindih tubuh illya,mengecup bibirnya,beralih turun ke leher wanita itu,diam illya hanya diam,tangannya begitu lihat bermain di dalam kaos yang illya pakai

Eeuuugghh

Illya melenguh,saat tangan Ali meremas dadanya lembut,Ali tersenyum meski tengah marah,wanita itu tetap mau melayani nya.

Dan malam ini ali merasakan kenikmatan dari illya,wanita yang selalu membuatnya tergila gila ketika sedang bercinta,satu bulan dia tak merasakan nya,Karna illya yang sering kali menolaknya,namun malam ini,wanita itu menerima semua perlakuannya

***

Ali terbangun dari tidur nya,hal yang pertama dia lihat adalah illya,wanita mungilnya,dia tersenyum dan mendaratkan kecupan hangat di pipi chubby nya

Laki laki itu meraih ponselnya,saat melihat jam dia begitu terkejut,mereka melewatkan makan malam nya,jam menunjukan pukul 1 malam,Ali kembali meletakan ponselnya di meja samping nya,kembali merebahkan tubuh polosnya,dan kembali memeluk illya

"Makasih untuk malam ini sayang" gumamnya berbisik di telinga illya,tak lama matanya ikut terpejam kembali

***

"Mamih" Lea menghampiri mertuanya,dengan tatapan sedih,Sinta yang melihat menantu nya bersedih pun merasa kasihan

"Ada apa sayang?.cerita sama mamih" tanya Sinta,Lea memeluk mertuanya dengan tangisan

"Ali beberapa hari ini gak pulang mih"  ujarnya lirih,Sinta terkejut,wanita paruh baya itu geram dengan kelakuan anaknya yang seenaknya menyakiti menantu kesayangan nya

"Kamu sabar ya,mamih akan cari tau penyebab Ali berubah" Sinta berusaha menenangkan menantunya

"Lea takut mih,Lea takut Ali ada perempuan lain dibelakang Lea" ujarnya lagi,terdengar begitu menyedihkan,membuat Sinta semakin merasa kasihan,Sinta begitu menyayangi menantunya,apapun akan dia lakukan,jika memang benar Ali selingkuh maka Sinta akan memusnahkan selingkuhan anak nya itu,dia tak ingin kehilangan menantu kesayangan nya

"Jika itu terjadi,mamih akan buat perempuan simpanan Ali menderita,pegang ucapan mamih sayang"  Lea semakin erat memeluk ibu mertuanya itu,dia tak menyangka bisa disayang sampai sebegitu besarnya oleh Sinta

"Makasih mih,cuma mamih tempat Lea untuk pulang,Lea cuma punya mamih,sama Ali,Lea sayang mamih,Lea juga sayang sama Ali" ujarnya semakin membuat hati Sinta teriris

Lea adalah anak dari almarhum sahabatnya,makadari itu dia begitu menjaga dan menyayangi Lea

***

"Mau kemana kamu?" Tanya Ali datar

"Keluar" jawab illya singkat

"Tetap disini,saya tak mengizinkan kamu untuk keluar rumah" perintah Ali

TERJERAT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang