Chapter 14

286 38 0
                                    

Jennie dan Taehyung kini duduk dihadapan kedua pasangan suami istri itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jennie dan Taehyung kini duduk dihadapan kedua pasangan suami istri itu. ya, mereka menyuruh kedua sejoli itu menjelaskan apa maksud dan tujuan mereka kesini dan bagaimana mereka bisa melewati kedua satpam nya dengan mudah.

"Jadi, apa maksud kamu kesini nduk?"

Taehyung menggenggam tangan Jennie yang kini masih terdiam menatap lurus neneknya.
"Nenek.."

Wanita dihadapannya itu terdiam
"a-apa?"

"Istriku masih muda nak. jangan aneh aneh memanggilnya nenek"

"psst.. jennie kamu jangan ngawur dia masih muda loh hampir seumuran ku"

Jennie mengusap air matanya yang sudah menetes dengan sangat deras. dan menggeleng "tidak! tidak.. aku minta maaf aku salah orang, ayo tae kita pergi"

Jennie menarik tangan Taehyung untuk beranjak. namun Sulli menghentikan nya
"tunggu dulu. jangan pergi dan jelaskan sekarang apa maksudmu memanggilku dengan sebutan nenek! katakan bahwa kamu cucuku Jennie Kim!"

Jennie yang sedari tadi menunduk kini menatap kearah Sulli yang kini sedang beradu napasnya. "m-maksudmu? kamu tahu aku siapa?"

Sulli menutup mulutnya tak percaya sambil bergumam "astaga aku tidak percaya semua ini terjadi sekarang"

"HEY APA MAKSUDMU! AKU MEMANG JENNIE KIM KENAPA KAMU KENAL SAMA AKU! SIAPA KAMU SEBENERNYA"

Jennie hampir menahan tangisnya. ia berpikir bahwa wanita yang ia maksud neneknya itu adalah time traveler juga yang datang dari masa depan. maka dari itu ia mengenalnya

"Apa maksudmu sayang? kamu bicara apa?"

Sulli menatap suaminya dengan penuh haru.
"Dia jennie sayang.. cucu kita.."

Suaminya itu tak mengerti apa maksud omongannya. taehyung juga tidak bisa mempercayai mereka, bagaimana bisa.. kedua nya sama - sama tahu kalau mereka mempunyai hubungan darah? sangat mustahil bahkan tidak mungkin terjadi. tapi itu mungkin terjadi kalau .. sulli juga seorang time traveller.

"HEI! TOLONG JELASKAN MAKSUD DARI SEMUA INI KENAPA KALIAN BERSIKAP ANEH"

"Jennie.. nenek jelaskan ya kemari nak"

Jennie memegang kepalanya yang merasa pusing saat menatap mata wanita didepannya itu. ya saat neneknya menyebutkan namanya ia selalu merasa pening dan seperti ditusuk kepalanya "kenapa nek? kenapa?! apa dalang di balik semua ini adalah nenek? KENAPA HARUS AKU NEK! KENAPA NENEK NINGGALIN AKU!"

Jennie menjerit jerit, ia menjadi membayangkan beberapa tahun yang lalu. saat neneknya itu meninggalkan ia untuk selamanya, ia seperti kehilangan arah. tak tahu arah mana yang akan ia tuju, bahkan hidup pun ia sudah tak mampu. disaat dunia sedang menamparnya keras keras neneknya malah meninggalkannya sendiri. bersama kedua orang tua yang tidak pernah sama sekali menyayangi nya. ia seperti sendiri disaat dunia nya sedang tidak baik baik saja, di saat itulah ia merenung di pinggir pantai dan malah muncul di zaman ini. itu sangat tidak adil, mengapa ia tidak mati saja sebelum itu? kenapa ia harus datang kesini dan merasakan beban yang sangat berat? bertemu dengan orang orang disekitarnya namun dengan versi berbeda. jatuh cinta dengan seseorang yang sangat jauh usianya dimasa depan. itu semua seperti mimpi

"kemari jen.. dengerin nenek"

Jennie menggelengkan kepalanya, sembari mengusap air matanya. "AKU INGIN PULANG! AKU PENGEN KE DUNIAKU NEK! PULANGIN AKU SEKARANG NENEK HARUS TANGGUNG JAWAB"

"iya nak, nenek bakal tanggung jawab kamu kesini dulu oke? nurut sama nenek"

Rosé, Jisoo, Lisa, Jimin dan juga Jungkook ikut masuk bersama kedua satpam yang sebelumnya mengerjar mereka. Ya, saat mendengar teriakan Jennie dari dalam mereka mengira ada apa apa dengan kedua temannya itu.

"Tae.. jennie kenapa? kok teriak tadi"

Taehyung menggeleng pelan sembari membuang napasnya dengan perlahan.
"Ternyata, bibi sulli juga dari masa lalu.. dia yang nyebab in jennie ke dunia kita sekarang"

Lalisa dan Rosé nampak terkejut mendengar itu. bagaimana tidak? ia merasakan apa yang dirasakan Jennie. pasti tidak mudah berada disini apalagi sedari dulu saat mendengar cerita yang keluar dari mulut Jennie. wajah gadis itu sangat berseri, seakan gadis itu merindukan dunianya di zaman itu.

"Jennie.." Sulli memeluk cucunya. memeluk seorang gadis yang sedang rapuh rapuhnya sekarang. ia mulai menjelaskan semuanya dari awal sampai akhir kepada Jennie.

Ya, Kim Sulli. dimasa muda nya seperti di tahun ini memiliki perjanjian dengan leluhurnya yaitu Sejeonggi seorang dukun terkenal di kota ini. saat itu keadaan ekonomi maupun keadaan keluarganya sedang tidak baik baik saja, ayahnya sudah tiada dan kini ibunya menikah ketiga kalinya dengan lelaki kaya yang tidak pernah menyayanginya dan di sore itu.. ia berjalan jalan di pinggir pantai menikmati suasana yang sangat tenang menurutnya. terpejam beberapa detik kini ia sudah berada dihadapan seorang pria dewasa / kepala tiga sedang menatapnya sambil tersenyum. ya itu adalah ayahnya sendiri

"BAPAK!"

"Sulli.."

Keduanya sama sama menghabiskan waktu. berdua sembari bercanda tawa, di hari itu keduanya sama sama menghabiskan waktu .. yang pasti tidak akan bisa diulang kembali mungkin. namun saat waktu telah berakhir pria paruh baya itu berkata sesuatu. yang membuat dirinya harus berpikir setiap harinya

'nduk, bapak bisa ngebuat kamu ketemu sama bapak terus setiap hari. syaratnya taruh batu ini ke pinggir pantai tempat kamu duduk tadi.. kamu bakal sama bapak terus nak. disini sama bapak'

"Pak.. mamak butuh aku"

'mamakmu gasayang kamu lli.. sini sama bapak, bapak bakal jagain kamu selamanya'

Dan disaat kembali. sulli terus memikirkan itu terus menerus, sampai 5 tahun kemudian saat ia membesarkan anak pertamanya. ia masih memikirkan perkataan ayahnya waktu itu. pada akhirnya ia meninggalkan anak dan suaminya. kembali ke zaman dahulu, zaman disaat ibu dan ayahnya masih bersatu. dan ia bisa hidup bersama dengan ayahnya dizaman itu. namun syaratnya jika ia ingin kembali ia diharuskan untuk mengambil batu itu kembali dan melakukan persembahan untuk sesuatu. dan kemudian ia akan menghilangkan batu yang kini disebut meteor itu meteor yang didalamnya berisi khodam yang sangat kuat. mampu menghisap siapapun masuk kedalam zaman yang tidak pernah ia kenali. seperti Jennie sekarang, keturunan lebih tepatnya. di generasinya yang 3 seperti Jennie sekarang, ayahnya sudah menyumpahi bahwa kejadian ini akan terjadi generasi nya yang ketiga. yaitu Jennie sendiri saat ini.

Jennie menggelengkan kepalanya sembari menangis tak menyangka. tak menyangkan bahwa semua ini adalah kutukan, ia ingin tertawa dengan keras sekarang. mengapa ia selalu sial? apa benar kata ayah ibunya? ia adalah anak pembawa sial di hidup seseorang. sekarang lihatlah Taehyung, lelaki yang tidak berdosa jatuh cinta kepadanya. kepada seorang gadis yang datang pada tahun sangat jauh dari lelaki itu. menurutnya itu adalah hal tersial dalam hidupnya, perkataan taehyung selalu terbayang bayang di pikirannya. saat taehyung berkata 'aku mencintaimu jen' hatinya merasa sesak. bagaimana jika ia pergi? tentu saja lelaki itu tidak akan baik baik saja

"Nenek.. Jennie kangen nenek"

Kedua nya saling berpelukan. melepas rasa rindu yang tidak pernah bisa diutarakan, keduanya bercerita tentang kehidupan Jennie yang sangat tragis saat ini. walaupun umur jennie dan neneknya ini hampir sama namun sifat neneknya itu masih sama.

"Jadi gimana sama aku nek? gimana aku bisa balik?"

"kita lakukan persembahan ya nak?"

tbc

HELLOOOO AKU UPDATE NIE 🤗
MAKIN GAJELASS CERITA KU 😭😭 kalian pada nyesel gasii kalau alurnya kaya ginii, aneh ga??? huaaa nangis bgt mentok bgt otakku inii.


Time Traveller - taennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang