Chapter ; 17

259 36 0
                                    

Ibunya masih memegangi pundak Taehyung sambil terus berkata dan menjerit "kamu cinta sama nak Jennie kan le? kejar dia le jangan jadi pengecut"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ibunya masih memegangi pundak Taehyung sambil terus berkata dan menjerit
"kamu cinta sama nak Jennie kan le? kejar dia le jangan jadi pengecut"

"ENGGAK BUK! AKU GAK CINTA SAMA DIA BUK"

"terus yang kemaren kemaren apa le? kamu tidur bareng sama nduk Jennie, main bareng itu arti kalau kamu cinta sama dia le"

"TAE CUMA NGANGGEP DIA ADEK TAE BUK! SEKARANG DIA UDAH PERGI YAUDAH"

Ibunya menggeleng, seakan baru tau sifat putranya ternyata seperti ini. karena baru pertama kali Taehyung bersikap kasar kepadanya, apalagi semenjak kepergian Jennie baru saja. ia yakin kedua sejoli itu saling menyukai dan mencintai bukti yang ia temukan adalah kain kain yang tak sengaja Taehyung buang kedalam tong sampah plastik dapur. saat ia cek ia melihat cairan cinta yang ia yakin itu berasal dari keduanya yang semalam tidur bersama. ia sebenarnya sangat shock tapi melihat Taehyung yang sedari dulu tidak pernah berhubungan dengan satu gadis manapun membuatnya takut. kalau anaknya itu malah gay bersama Jimin dan Jungkook, bukan maksudnya ia menghina kedua temannya itu namun kenyataannya Taehyun dari pagi sampai malam bermain bersama kedua teman laki lakinya itu. sampai berpikir 'apakah putranya tidak memiliki kekasih?' karena di zaman itu, perjodohan juga masih sangat famous dikalangan masyarakat.

ia berniat menjodohkan Taehyung dengan anak gadis dari temannya bekerja di sawah. namun setelah melihat itu semua membuat ia hanya bisa memendamnya sendiri, walaupun sedikit kecewa kenapa mereka bisa melakukan hubungan intim walaupun sudah 17 tahun. itu sangat membuatnya kecewa

"buk.. aku nggak pernah suka sama jennie buk mung sekedar adek buk"

Wanita itu hanya pasrah. ia meninggalkan Taehyung sendiri dengan ke keras kepalaan nya kedalam rumah dengan kecewa. sangat kecewa melihat anaknya se cupu ini

tidak ada nyali dekengan, ataupun nyali untuk memberanikan diri mengejar cintanya. Taehyung malah berhenti sampai disitu saja

•••

Jennie berjalan dengan tubuh lemas menuju rumah neneknya. sangat sedih karena perpisahan baru saja dengan kedua orang yang ia cintai, bahkan Taehyung? ia tidak sudi meliriknya sama sekali.

"loh neng Jennie? ayo masuk kok ujan ujan sih neng"

Jennie mengangkat wajahnya kearah langit. dan benar saja ternyata gerimis namun untung saja ia sudah sampai di rumah jadi ia langsung dituntun oleh kedua satpam neneknya untuk masuk kedalam rumah.

seperti janji neneknya. neneknya telah menyiapkan kamar spesial seperti kemauan Jennie sebelumnya namun masih saja ia malah menyesal setelah sampai dirumah besar dan mewah ini. kedua pasangan suami istri itu sangat menghargai nya sebagai cucu mereka. ya memang seharusnya seperti itu sih namun ada rasa mengganjal didalam dirinya.

"Nduk kamu makan dulu yuk biar mbok nanik yang beresin barang barang kamu"

Jennie menoleh kearah wanita tua disamping neneknya. Jennie tersenyum tipis "ndak usah jennie bisa sendiri kok nek"

wanita tua disamping neneknya itu terlihat kebingungan mendengar Jennie menyebut wanita seayu dan semuda Sulli ini dipanggil nenek. Sulli tersenyum kearah wanita tua bernama nunik itu dan berkata "nanti aku jelaskan mbok"

mbok dalam bahasa jawa adalah 'wanita' jadi disini mbok nanik ini Art nya sulli.

Wanita yang dipanggil mbok nanik itu pun mendekati Jennie "biar simbok aja nduk.. nduk Jennie makan dulu di meja makan sama bapak sama ibuk"

Jennie tersenyum lagi mendengar itu. karena sudah dipaksa seperti ini Jennie hanya bisa pasrah mengikuti Sulli yang berjalan menggandengnya ke meja makan, rasanya ia ingin menceritakan semuanya. menceritakan bahwa ia sangat kesepian disini, walaupun belum ada beberapa Jam disini namun ia sudah merasakan hawa sunyi dan sepi di dalam rumah yang sangat besar ini, pertama ia tidak bisa bertemu Taehyung dan bermain dengan teman temannya yang lain. tentu saja Neneknya ini melarang untuk bermain diluar karena ia diperingatkan bahwa dunia luar itu sangat membahayakan baginya yang tak tahu apa apa. ia tentu saja sangat kesal mendengar itu sebelumnya namun setelah itu ia sadar. bahwa semua yang dikatakan neneknya itu adalah kebenaran

Dunia luar sangat kejam. baginya yang masih gadis remaja yang tak tahu apa apa dengan zaman ini, terlalu asing baginya.

Setelah makan bersama nenek dan kakeknya. bercerita panjang lebar mengenang dahulu

Jennie tersenyum sambil memandangi bintang bintang yang bertebaran sangat banyak. hawa dingin mulai menusuk bulu kuduknya saat ini, Ya di tahun ini tidak seperti di zamannya. Cuaca saat ini sangat dingin tidak seperti di tahun 2021 yang hawanya sangat panas jika malam hari dan jangan lupa saat hujan. bukannya kedinginan ia malah merasa kepanasan saat itu namun disini berbeda

Ia melihat kearah bawah, dimana anak anak dan para remaja masih berkluyuran tengah malam bermain permainan tradisional yang pernah ia kenal. yaitu dakon dan juga engklek

Saat melihat itu semua. Ia jadi merindukan teman temannya, Ia harap saat ia sudah kembali ke masa depan ingatan teman temannya tidak berubah

Ia berharap itu.

Karena sudah menunjukan waktu malam, Jennie kembali ke ranjang nya dan mematikan lampu. ia mencoba memejamkan mata dan kemudian terlelap tidur

•••

Disinilah Taehyung. memainkan pasir pantai sambil melempar kan batu batu kecil kearah air laut sambil berteriak seperti orang gila.

Jimin yang berada disampingnya hanya bisa menghela nafas. sungguh Taehyung saat ini benar benar memalu malukannya didepan banyak orang. apalagi saat ini pantai dipenuhi para nelayan dan penjual yang mondar mandir ke tengah laut untuk mencari nafkah

"Tae kamu jangan malu maluin aku ah pulang lah ayo"

"Pulang sendiri aja jim aku masih pengen disini jim"

Jimin kembali menghela nafas yang ke sekian kalinya. bodoh memang, iya ia berpikir apakah semua pria sadboy sebodoh ini saat putus cinta ?

"Yasudah aku tunggu 5 menit lagi ya langsung pulang habis itu. udah mau pagi ini tae jam berapa ini hadeh jam 5 an ada nih"

"Ya emang kenapa sih jim? orang kita juga ga sekolah"

"Iya sih tapi aku pengen tidur lagi"

Taehyung memandang kearah laut lagi lalu menoleh ke Jimin sahabatnya itu. "yasudah"
Jimin akhirnya bisa menghela nafas dengan lega mendengar itu. mereka pun mulai berjalan melewati para pedagang dan nelayan yang makin pagi makin banyak yang berdatangan.




tbc

kemaren kok wp ku gabisa ya 😭😭
pas mau up kaya muncull suruh perbarui gt jadi takut trs gaa aku update lagi. alhamdulillah bisa sii

mau ditambah cast nya ga nihh??? siapa ya kira kira?

Time Traveller - taennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang