Hirupan kerinduan ini, mengikat erat rongga dada yang tersekat. Di rongga itu dulu nya sempat terselip dirinya. Seseorang yang hadir dengan suatu cara yang unik tidak pernah ada sebelumnya yang datang dengan cara yang ajaib itu.
Segala cara dan dan upaya yang dikerahkannya menorehkan cerita-cerita baru di lembaran kehidupan, pengalaman yang menarik, bukan?
Sedangkan daku hanya diam ,terlalu begini dan begitu dalam menanggapi hal baru yang terjadi
Semuanya baru dan lain dari yang ada.
Dalam diam terhalang pencetusan pemahaman akan hal ini dan itu.
Daku, hanya ingin mengecap hal itu, namun semakin lama mencoba hanya ....hanya meninggalkan perasaaan gamang.
Pilihan apa yang terpilih, pikiran apa yang telah terpikir, uraian kata apa saja yang telah diucap ,jalan apa yang telah di langkahi, surat apa yang telah dilayangkan, harapan apa yang telah di bumbungkan?
Semuanya menjadi rancu, racun yang menyebar dengan cepat, sudah tidak tertolong kan?
Semua hanya tentang waktu, semua hal yang pelan-pelan hanya memenuhi diri tanpa tau arah tujuannya.
Diri hanya ingin menyesap hangatnya kepingan akan hari esok tanpa gamang di dada.
Hanya , pilihan inilah cara satu-satunya, cukupi langkahmu menjadi hal-hal yang mengitari kegamangan dan rasakan prosesi hidup ini, karna daku yang hanya seorang pecundang, hanya takut tenggelam semakin dalam-dalamnya,dan akan sulit lepas keluar.
#doc.2 Mei 2022.
KAMU SEDANG MEMBACA
mulaimemuai
PoetryAntologi puisi Terbesit kemauan diri Mengukur kenangan Lewat goresan indah Mengubah persepsi @n.hiirini